Lima Nama Cawapres Jokowi dan Prabowo yang Diinginkan Masyarakat

Sabtu, 24 Februari 2018 06:44 WIB

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) memberi hormat kepada Presiden Joko Widodo saat tiba di Istana Merdeka, Jakarta, 17 November 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Survei Alvara memaparkan lima nama tokoh yang diinginkan publik sebagai calon wakil presiden dari Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dua nama tokoh ini yang dinilai paling kuat untuk maju dalam pemilihan presiden 2019 sebagai capres.

Adapun nama cawapres yang diinginkan publik adalah Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan, Agus Harimurti Yodhoyono, Muhaimin Iskandar, dan Jusuf Kalla. Direktur Utama Alvara Hasanuddin Ali mengatakan Gatot Nurmantyo tokoh yang paling diinginkan mendampingi Jokowi dengan persentase 61,9 persen.

Baca: Survei Alvara: Mayoritas Publik Ingin Jokowi Memimpin Lagi

"Anies Baswedan diinginkan untuk jadi wapres Prabowo dengan persentase 60 persen," kata Hasanuddin di Hotel Oria pada Jumat, 23 Februari 2018.

Dalam survei tersebut, Agus Harimurti Yodhoyono memimpin sebagai calon wakil presiden dengan persentase 17,2 persen. Namun, walau persentasenya tertinggi, tetapi dia bukan figur yang paling diinginkan untuk mendampingi Jokowi ataupun Prabowo.

Advertising
Advertising

Pada posisi kedua, tokoh yang diinginkan menjadi wapres ialah Gatot Nurmantyo dengan hasil 15,2 persen. "Kemudian, Jusuf Kalla dengan persentase 13,1 persen," kata Hasanuddin.

Baca: Survei: Generasi Baby Boomer Paling Puas pada Kepemimpinan Jokowi

Anies Baswedan mendapatkan persentase 9,3 persen sebagai calon wakil presiden yang diinginkan. Sedangkan Muhaimin Iskandar diinginkan dengan persentase 8,9 persen.

Selain lima nama tokoh tersebut, Hasanuddin memaparkan faktor latar belakang yang diinginkan masyarakat untuk memilih calon wakil presiden. "93,2 persen menginginkan dari kalangan militer," ujar dia.

Lembaga Survei Alvara melibatkan 2.203 responden dalam penelitan yang dilksanakan pada 17 Januari–7 Februari 2018 di seluruh provinsi di Indonesia. Pendekatan yang digunakan ialah riset kuantitatif yang dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Multi stage random sampling ialah metode yang digunakan Alvara, dengan margin of error 2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

56 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Tanggapan Jokowi Atas Fenomena Pabrik Tutup, Cerita Pengguna Starlink hingga Viral Pajak Rp9 Juta

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

10 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

10 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

10 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

10 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

12 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

12 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

13 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

13 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

13 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya