Survei: Generasi Baby Boomer Paling Puas pada Kepemimpinan Jokowi

Jumat, 23 Februari 2018 16:19 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau rumah percontohan di kawasan Hulu Sungai Citarum, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 22 Februari 2018. Presiden menargetkan revitalisasi Daerah Aliran Sungai Citarum selesai dalam kurun waktu tujuh tahun. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta- Direktur Utama Lembaga Riset Alvara Hasanuddin Ali mengatakan kelompok usia yang tingkat kepuasannya paling tinggi terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ialah generasi Baby Boomer. Generasi tersebut berusia antara 56-65 tahun.

“Generasi ini yang paling puas atas kepemimpinan Pak Jokowi, dengan angka kepuasan 81,4 persen,” kata Hasanuddin dalam pemaparan hasil surveinya di Hotel Oria pada Jumat, 23 Februari 2018.

Baca: Survei Median: Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Turun, Anies Naik

Dalam riset tersebut, Alvara membagi kategori umur berdasarkan kelompok generasi. Pada generasi Gen X yang berusia antara 46-55 tahun, 80,9 persen responden mengatakan puas terhadap pemerintahan Jokowi. “Namun, untuk generasi Gen X dengan range usia 36-45 tahun, ada 74,3 persen responden yang puas terdapat kepemimpinan Pak Jokowi,” kata Hasanuddin.

Pada generasi Milenial dengan kelompok usia 17-25 tahun, 79 persen responden merasa puas dan di kelompok usia 26-35 tahun, ada 74,7 persen yang puas dengan kepemimpinan Jokowi. “Over all, tingkat kepuasan Pak Jokowi 77,3 persen,” ujar Hasanuddin.

Advertising
Advertising

Baca: Survei Median Sebut Basis Pemilih Jokowi Tak Tamat SD

Menurut dia, bidang perekonomian masih menjadi titik lemah pemerintahan Jokowi. Hal tersebut terlihat berdasarkan tingkat kepuasan publik dalam sektor ekonomi. Khususnya di aspek lapangan pekerjaan sebesar 59,8 persen, pengentas kemiskinan sebanyak 58,1 persen, dan stabilitas harga kebutuhan pokok 55,7 persen.

Lembaga Survei Alvara melibatkan 2.203 responden dalam penelitan yang dilksanakan pada 17 Januari–7 Februari 2018 di seluruh provinsi di Indonesia. Pendekatan yang digunakan ialah riset kuantitatif yang dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner. Multi stage random sampling ialah metode yang digunakan Alvara, dengan margin of error 2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

2 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

2 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

4 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

8 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

9 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

12 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

12 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

13 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

13 jam lalu

Permintaan Tambah Masa Jabatan Kepala Desa Dikabulkan, Kok Bisa?

Permintaan para kepala desa agar masa jabatannya ditambah akhirnya dikabulkan pemerintah. Samakah hasilnya dengan UU Desa?

Baca Selengkapnya