Wiranto Minta Kemendagri dan Polri Kaji Ulang Soal Plt Gubernur

Reporter

M Taufiq

Jumat, 23 Februari 2018 14:03 WIB

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto setelah menghadiri rapat koordinasi Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan, di Hotel Borobudur, Jakarta, 17 Januari 2018. TEMPO/Arkhelaus W.

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah belum memutuskan sikap mengenai penunjukan jenderal kepolisian sebagai pelaksana tugas gubernur. Rencana tersebut menuai kontroversi di tengah masyarakat.

"Pemerintah masih melihat perkembangan di masyarakat," kata Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, di kantornya, Jakarta, Jumat 23 Februari 2018.

Baca: Pro dan Kontra Jenderal Polisi Jadi Plt Gubernur

Polemik ini bermula saat Kementerian Dalam Negeri berencana menunjuk jenderal kepolisian sebagai Plt Gubernur di Jawa Barat dan Sumatera Utara. Penunjukan ini diajukan untuk mengisi kekosongan jabatan karena dua gubernur itu akan habis masa jabatannya.

Adapun dua nama pejabat tinggi Polri yang ditunjuk adalah Asisten Operasi Kepala Kepolisian RI Inspektur Jenderal M Iriawan sebagai Plt gubernur di Jawa Barat dan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Inspektur Jenderal Martuani Sormin untuk Plt gubernur Sumatera Utara.

Advertising
Advertising

Baca: Usul Jenderal jadi Plt Gubernur, Wiranto: Ada Kebijakan Lain

Menurut Wiranto, Kemendagri dan Polri harus mengkaji pandangan masyarakat yang menilai keputusan ini negatif karena adanya unsur kepentingan politik yang memicu kegaduhan. "Karena belum ada keputusan, baiknya Kemendagri dan Polri bicarakan lagi," kata dia.

Wiranto menyebutkan pemerintah menerima semua masukan dari masyarakat, baik positif dan negatif. Hal ini dikarenakan agar polemik ini tidak gaduh sampai pelaksanaan pilkada serentak 2018.

Wiranto mengatakan pemerintah tak masalah jika rencana tersebut perlu diubah dengan kebijakan lain. "Kenapa tidak, selama tidak memicu gaduh," ujarnya. Ia pun mengatakan pemerintah masih belum mengambil keputusan.

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

19 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

22 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

23 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

2 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

2 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya