KLHK Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Cegah Karhutla

Selasa, 20 Februari 2018 19:27 WIB

KLHK Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Cegah Karhutla

INFO NASIONAL - Pendekatan kepada masyarakat adalah salah satu solusi dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal ini disampaikan Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Raffles B. Panjaitan saat membuka pelatihan fasilitator bagi Manggala Agni di Provinsi Kalimantan Selatan, 19 Februari 2018.

"Pendekatan yang intensif dan sosialisasi akan merubah kebiasaan yang dilakukan masyarakat dalam membuka ataupun membersihkan lahan untuk perkebunan dan pertanian,” ujarnya.

Dalam pelatihan itu, Manggala Agni dibekali ilmu tentang strategi pendekatan kepada masyarakat secara sistematis yang dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan karhutla. Sebelumnya, di 2017, pelatihan serupa juga dilaksanakan KLHK di Provinsi Riau, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Tengah.

Raffles mengatakan pelatihan kali ini dilaksanakan di wilayah rawan yang saat ini masih aman dari kebakaran. Selanjutnya akan menyusul di Provinsi Jambi dan Kalimantan Timur. "Teknik fasilitasi ini diharapkan dapat diterapkan oleh Manggala Agni dalam kegiatan pencegahan seperti patroli ataupun sosialisasi kepada masyarakat,” ucapnya.

Menurutnya, sebagai ujung tombak KLHK dalam melakukan pengendalian karhutla, pendekatan Manggala Agni kepada masyarakat sangat penting. Hal itu karena setiap saat Manggala Agni akan bersama-sama masyarakat di lapangan untuk menjaga hutan dan lahan dari ancaman kebakaran.

Advertising
Advertising

Sementara itu, pemadaman masih berlangsung pada beberapa wilayah seperti di Provinsi Riau, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Hal itu terjadi karena sulitnya akses dan kurangnya sumber air di lapangan.

Pada hari kesembilan, 19 Februari 2018, Manggala Agni Daops Dumai, Riau, masih melakukan pemadaman di Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur dan juga di Dusun Pulau Putri, Desa Sungai Segajah Jaya, Kecamatan Kubu, Kabupaten Rokan Hilir. Begitu juga di wilayah Pekanbaru, pemadaman masih dilakukan Manggala Agni Daops Pekanbaru di Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.

Di Kalimantan Barat, pemadaman lanjutan juga masih dilakukan Manggala Agni Daops Pontianak di Dusun Wonodadi, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya dan juga di Dusun Rasau Karya, Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, dengan luas terbakar masing-masing sekitar 2 hektare.

Manggala Agni Daops Ketapang juga melakukan pemadaman di Dusun Usaha Baru, Desa Pulau Kumbang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, yang diakhiri dengan mopping up atau pemadaman sisa-sisa bara api.

Dari pantauan Posko Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK pada Senin, 19 Februari 2018, tercatat 3 hotspot yang terpantau satelit NOAA-19, yang tersebar di Provinsi Kalimantan Tengah (1 titik), Kalimantan Timur (1 titik), dan Sumatera Utara (1 titik). Sementara satelit TERRA-AQUA (NASA) tidak terpantau adanya hotspot.

"Kami berharap jumlah titik panas (hotspot) ini dapat terus menurun, baik di Riau maupun Kalimantan Barat, sehingga Manggala Agni dapat lebih fokus pada kegiatan-kegiatan pencegahan seperti patroli, peningkatan kapasitas, dan sosialisasi kepada masyarakat,” kata Raffles. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya