TEMPO.CO,Palembang--Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Pagaralam Amsin Djauhari meninggal dunia Jumat, 16 Februari 2018. Informasi itu disampaikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin di halaman markas Kepolisian Daerah Sumatera Selatan.
Menurut Alex kepergian Kepala Biro Otonomi Daerah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan itu begitu cepat. "Kami sedang berduka karena Pak Amsin meninggal dunia," kata Alex.
Alex melantik Amsin sebagai Pjs Wali Kota Pagaralam pada Rabu, 14 Februari 2018. Ia dikukuhkan sebagai pejabat wali kota melalu Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 131.16.206 Nomor 131.16.212. Sehari setelah dilantik atau Kamis pagi, Amsin terbang ke Pagaralam.
Di kota yang terletak di lereng Gunung Dempo tersebut dia langsung meninjau jembatan utama yang menghubungkan Pagaralam dengan Empat Lawang dan Kota Bengkulu. Sebagai pejabat sementara, kata Alex, Amsin memiliki banyak agenda, termasuk memperbaiki jalan dan jembatan yang rusak. "Yang terpenting lagi ada agenda pemilihan wali kota dan gubernur," katanya.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Pemerintah Sumatera Selatan Teddy Meilwansyah mengatakan Amsin meninggal dunia seusai memberi sambutan di sebuah acara di Pagaralam, Jumat pagi.
Namun penyebab meninggalnya Amsin Teddy belum mendapatkan laporan lengkap. Diduga Amsin meninggal karena sakit yang ia derita akhir-akhir ini. "Benar beliau meninggal dunia tadi pagi," katanya.
Polres Metro Tangerang Kota resmi menetapkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, Asep Kosasih, sebagai tersangka dugaan tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kepada istrinya, Vanny Rosyane.
