Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protes Patung Bupati Pagaralam Berakhir Ricuh

image-gnews
Patung Soekarno di rumah pengasingan, Berastagi. (Soetana Monang Hasibuan)
Patung Soekarno di rumah pengasingan, Berastagi. (Soetana Monang Hasibuan)
Iklan

TEMPO.CO, Kalianda - Demo menentang pembangunan patung Zainal Abidin Pagaralam, Bupati Lampung Selatan pertama, yang menelan dana Rp 1,7 miliar berujung bentrok. Ribuan orang terlibat bentrok dengan aparat. "Kami tetap menolak patung itu. Patung itu tidak berarti apa-apa bagi kami," kata Asmarni, salah seorang demonstran.

Dalam aksi itu massa memblokir jalan Lintas Sumatera yang menghubungkan Pelabuhan Bakauheni dengan Bandar Lampung, Selasa, 27 Maret 2012. Akibat pemblokiran itu arus kendaraan dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni dan sebaliknya dialihkan ke Jalan Lintas Pantai Timur Sumatera. Jalan diblokir dengan cara melintangkan pohon, ban bekas, dan pot bunga di tengah jalan.

Polisi berulang kali melepaskan gas air mata ke arah kerumunan warga yang menentang keberadaan patung Zainal Abidin Pagaralam. Kerusuhan tidak hanya melibatkan massa pengunjuk rasa, tapi juga masyarakat umum yang bersimpati dengan penentang patung. "Kami kecewa dengan aparat yang menghajar anak dan cucu kami," kata Durahim, demonstran.

Akibat bentrokan tersebut belasan warga terluka. Sebanyak lebih dari 500 anggota polisi dari satuan Brigade Mobil Daerah Lampung dan Pengendali Massa Polres Lampung Selatan dikerahkan untuk mengamankan aksi tersebut.

Bentrokan untuk kedua kalinya itu berawal saat ratusan warga penentang keberadaan patung Zainal Abidin Pagaralam dihadang oleh ribuan pendukung Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza. Massa pendukung patung yang terkonsentrasi di depan kantor Bupati berupaya menghadang massa. Dua buah kendaraan milik warga dirusak massa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peserta aksi yang tergabung dalam Forum Rakyat Lampung Selatan menilai Bupati Lampung Selatan telah memecah belah rakyat. Pengerahan massa dari sejumlah organisasi massa dan kepala desa menghadang pengunjuk rasa telah membuat rakyat saling curiga. "Bagi kami, pahlawan Lampung Selatan cuma satu yaitu Radin Intan yang telah menyabung nyawa melawan penjajah," ujar Juhariansyah, koordinator aksi.

Patung Zainal Abidin Pagaralam yang terbuat dari perunggu di tepi Jalan Lintas Sumatera telah memicu konflik. Zainal Abidin Pagaralam merupakan kakek Bupati Lampung Selatan, Rycko Menoza. Biaya pembangunan patung Bupati Lampung Selatan pertama dan Gubernur Lampung periode 1967-1972 setinggi 10 meter itu mencapai Rp 1,7 miliar. Sejak awal dibangun hingga tegak berdiri, patung buatan seniman asal Bantul Yogyakarta itu telah memicu kontroversi.

Sebelumnya, Selasa, 20 Maret 2012 lalu, massa yang sama juga terlibat bentrok meributkan patung yang sama. Belasan sepeda motor dan kendaraan roda empat dirusak. Massa juga sempat memblokir jalan lintas Sumatera selama beberapa jam.

NUROCHMAN ARRAZIE

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Awas, Kejahatan Kebencian Bisa Berujung Fatal

28 November 2021

Ilustrasi Pengeroyokan.
Awas, Kejahatan Kebencian Bisa Berujung Fatal

Kejahatan bisa terjadi kapan saja. Kewaspadaan amat penting, terlebih adanya kejahatan kebencian yang bisa tak terduga, bahkan terhadap aparat.


Jejak Milisi RSF Sudan yang Diduga Membuang Mayat ke Sungai Nil

7 Juni 2019

Pemimpin milisi RSF di Sudan, Mohamed Hamdan Dagalo atau Hemeti. [AL JAZEERA]
Jejak Milisi RSF Sudan yang Diduga Membuang Mayat ke Sungai Nil

Dalam perang di Yaman tahun 2015, milisi RSF di Sudan dikirim ke Yaman dan mendapat dukungan, uang dan senjata, dari Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.


Polisi Minta Bubar, Demonstran Mahasiswa Mengaji

20 Oktober 2017

Ribuan mahasiswa berdemonstrasi di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, 20 Oktober 2017. Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia hadir dalam rangka mengevaluasi tiga tahun masa kepemimpinan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla. Tempo/Adam Prireza
Polisi Minta Bubar, Demonstran Mahasiswa Mengaji

Aliansi mahasiswa tetap demonstrasi meski waktu penyampaian pendapat sudah melebihi batas, yakni hingga pukul 18.00.


Alasan Polisi Pakai Water Canon Bubarkan Pengepung LBH Jakarta

18 September 2017

Petugas kepolisian berlindung dari serangan massa yang mengepung Gedung LBH, Jakarta, 18 September 2017. Polisi terpaksa menembakkan gas air mata saat massa mulai ricuh dan memaksa merangsek masuk ke dalam gedung LBH Jakarta. TEMPO/Subekti.
Alasan Polisi Pakai Water Canon Bubarkan Pengepung LBH Jakarta

Kapolda Metro Jaya ungkap alasan polisi menggunakan water
canon untuk membubarkan massa yang mengepung kantor LBH
Jakarta, Senin dinihari.


Pasca Bentrok di Depan LBH, Jalan Diponegoro Sudah Bisa Dilintasi

18 September 2017

Kondisi Terakhir Kantor LBH Jakarta Pasca Bentrok,18 September 2017. Tempo/Yusuf
Pasca Bentrok di Depan LBH, Jalan Diponegoro Sudah Bisa Dilintasi

Pagi ini Jalan Diponegoro di depan gedung LBH, Jakarta Pusat,
kembali dapat dilintasi kendaraan setelah bentrokan antara
polisi dan pengunjuk rasa.


Penjelasan Kapolda Sumsel Soal Polisi Memukul Mahasiswa Unsri

4 Agustus 2017

ilustrasi pemukulan. tbo.com
Penjelasan Kapolda Sumsel Soal Polisi Memukul Mahasiswa Unsri

Agung mengatakan kepolisian sebenarnya tak ingin ada insiden kekerasan saat pengamanan aksi mahasiswa Unisri.


Bentrokan Pemilu di Kongo, 44 Orang Tewas

21 September 2016

REUTERS/Suhaib Salem
Bentrokan Pemilu di Kongo, 44 Orang Tewas

Ribuan orang turun ke jalan ibu kota Kongo, Kinshasa, Senin lalu, untuk menentang penundaan pelaksanaan pemilu.


Komas HAM Temukan 10 Fakta Bentrok TNI AU dan Warga di Medan

29 Agustus 2016

Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai memberikan keterangan pers ihwal hasil penyelidikan peristiwa bentrokan antara TNI Angkatan Udara (AU) dengan warga Desa Sarirejo. Keterangan pers itu dilaksanakan di Ruang Pengaduan Komnas HAM, Jakarta, 29 Agustus 2016. TEMPO/Lani Diana.
Komas HAM Temukan 10 Fakta Bentrok TNI AU dan Warga di Medan

Blokade dilakukan warga di area publik, yakni akses masuk utama Pangkalan Udara Soewondo. TNI AU tidak dapat menerapkan konsekuensi hukum ala militer.


Pendukung Permaisuri Sultan Ternate Bentrok dengan Polisi  

21 April 2016

Ilustrasi bentrokan. ANTARA/Seno S.
Pendukung Permaisuri Sultan Ternate Bentrok dengan Polisi  

Polisi membubarkan pendukung Boki Nita karena memblokir jalan menunju bandara.


Novel FPI Ditahan Mulai Hari Ini  

9 Oktober 2014

Sekjen FPI DKI Jakarta, Habib Novel Bumakmumin (tengah) dikawal petugas usai jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, 9 Oktober 2014. Novel resmi ditahan Kepolisian atas ricuhnya ratusan massa FPI yang bentrok dengan polisi, saat unjuk rasa di gedung DPRD DKI Jakarta. ANTARA/Ridwan Fuad
Novel FPI Ditahan Mulai Hari Ini  

Dia diancam maksimal 8 tahun penjara.