Demokrat Sebut Anas Urbaningrum Baper Soal Isu Fitnah ke SBY

Reporter

Friski Riana

Kamis, 15 Februari 2018 14:18 WIB

SBY (kiri) dan Anas Urbaningrum. REUTERS/Supri

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Rachland Nashidik menyebut mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, baper atau bawa perasaan terkait kabar adanya perencanaan fitnah terhadap Ketua Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Menurut saya lebih banyak merenung dan melakukan hal positif lah di Lapas Sukamiskin ketimbang baperan seperti itu," kata Rachland di Gado-Gado Boplo, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2018.

Baca juga: Bantah Pertemuan untuk Fitnah SBY, Anas Sebut 2 Cara Pembuktian

Rachland mengatakan, SBY tidak pernah menyebutkan nama dan tempat terkait adanya perencanaan fitnah. Rachland justru mempertanyakan sikap Anas yang seolah-olah menjadi orang yang tertuduh.

"Semua publikasi kan, tidak satupun Pak SBY menyebut nama dan tempat, meskipun saya percaya beliau bikin informasi akurat. Jadi menurut saya, orang harus bertanya, kenapa tiba tiba dia tertuduh. Ya enggak usah takut, kalau tidak melakukan kesalahan," ujarnya.

Dengan sikap Anas seperti itu, Rachland mengatakan jadi teringat akan kisah dalam komik Ko Ping Ho. Ketika itu, dia menuturkan, ada taktik mengipasi goa agar ular keluar. "Apakah itu itu cerita Ko Ping Ho atau bukan terkait Pak Anas ini ya kita enggak tau. Sekali lagi tidak pernah ada nama dan tempat yang disebut oleh Pak SBY," ujarnya.

Anas sebelumnya membantah pertemuan di Sukamiskin antara dia, Setya Novanto, Firman Wijaya, dan Saan Mustofa untuk merancang skenario fitnah terhadap SBY dan Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas terkait dengan kasus korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).

"Surat hoax itu disebarkan sebagian orang di lingkungan Pak SBY tanpa klarifikasi terlebih dahulu dan kemudian malah digoreng sedemikian rupa," kata Anas, melalui surat yang dititipkan kepada Divisi Komunikasi Publik Pimpinan Nasional Perhimpunan Pergerakan Indonesia, Bobby Triadi, Senin, 12 Februari 2018.

Sebelumnya beredar surat yang diduga ditulis Mirwan Amir kepada salah satu media massa tentang pertemuan dengan Saan Mustopa, Anas Urbaningrum, dan Firman Wijaya di Lapas Sukamiskin. Pertemuan itu disebut untuk merencanakan fitnah terhadap SBY.

Pada Selasa, 6 Februari 2018, politikus Partai Demokrat, Andi Arief, mencuit bahwa Firman diduga melakukan pemufakatan jahat sehubungan dengan disebutnya nama SBY. Andi mengungkapkannya melalui akun Twitter @andiarief_ dengan mencantumkan nama beberapa politikus. Dalam akun itu tertulis:

“Pagi ini dikejutkan dengan beredarnya surat Mirwan Amir bahwa persidangan 25 Januari 2018 lalu yang menyebut nama SBY adalah hasil permufakatan jahat Firman Wijaya, Saan Mustofa, Anas Urbaningrum, dan Setya Novanto. Kami masih klarifikasi kebenarannya.”

SBY

Berita terkait

Pimpinan MPR Datang ke Cikeas, Undang SBY Hadiri Pelantikan Prabowo

17 jam lalu

Pimpinan MPR Datang ke Cikeas, Undang SBY Hadiri Pelantikan Prabowo

Pimpinan MPR menyambangi kediaman Mantan Presiden SBY di Cikeas sore ini untuk mengundang hadir ke pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Ihwal MPR Antar Undangan Pelantikan Prabowo-Gibran ke SBY dan Megawati

1 hari lalu

Ihwal MPR Antar Undangan Pelantikan Prabowo-Gibran ke SBY dan Megawati

Pimpinan MPR akan mengantarkan undangan pelantikan Prabowo-Gibran ke SBY pada Kamis sore, 17 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Menteri Zaman Presiden Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, hingga Jokowi?

1 hari lalu

Berapa Jumlah Menteri Zaman Presiden Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, hingga Jokowi?

Jumlah menteri di kabinet Prabowo Subianto diperkirakan lebih banyak dibanding jumlah menteri di kabinet presiden Indonesia sebelum-sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Rapor Merah 10 Tahun Jokowi, Ekonom: Rasio Utang Melonjak Dibanding Era SBY

2 hari lalu

Rapor Merah 10 Tahun Jokowi, Ekonom: Rasio Utang Melonjak Dibanding Era SBY

Di era kepemimpinan SBY rasio utang terhadap PDB menurun, namun melonjak di era kepemimpinan Jokowi

Baca Selengkapnya

Catatan Menkeu Sri Mulyani Selama Jadi Menteri Jokowi dan PR Saat Jabat Menteri Prabowo

2 hari lalu

Catatan Menkeu Sri Mulyani Selama Jadi Menteri Jokowi dan PR Saat Jabat Menteri Prabowo

Setelah sempat didesuskan tidak masuk jajaran Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Menkeu Sri Mulyani Indrawati akhirnya dipinang Prabowo,

Baca Selengkapnya

Dosen Fisipol UGM Kupas Tantangan Zaken Kabinet Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Dosen Fisipol UGM Kupas Tantangan Zaken Kabinet Prabowo-Gibran

Dosen Fisipol UGM menjelaskan berbagai tantangan zaken kabinet bentukan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Apakah Itu Lame Duck? Istilah Bebek Lumpuh yang Terdengar di Masa Akhir Jabatan Jokowi

6 hari lalu

Apakah Itu Lame Duck? Istilah Bebek Lumpuh yang Terdengar di Masa Akhir Jabatan Jokowi

Masa peralihan atau transisi pemerintahan Jokowi ke Prabowo disebut menjadi yang terlama. Kondisi ini disebut bakal menyebabkan lame duck. Apa itu?

Baca Selengkapnya

Calon Menteri Prabowo dari Demokrat, Teuku Riefky Harsya Sebut Prioritaskan AHY

6 hari lalu

Calon Menteri Prabowo dari Demokrat, Teuku Riefky Harsya Sebut Prioritaskan AHY

Demokrat akan memprioritaskan kader partai untuk mengisi posisi menteri Prabowo di pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024

7 hari lalu

SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024

SBY dan Jusuf Kalla akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Ahad, 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Isu Jokowi Cawe-cawe di Kabinet Prabowo, Gerindra dan PDIP Bilang Begini

9 hari lalu

Isu Jokowi Cawe-cawe di Kabinet Prabowo, Gerindra dan PDIP Bilang Begini

Isu Presiden Jokowi cawe-cawe terhadap rencana bergabungnya PDIP ke pemerintahan Prabowo-Gibran mencuat ke permukaan. Apa kata Gerindra dan PDIP?

Baca Selengkapnya