Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Ketua DPD Sultan Najamudin Soal Banyaknya Menteri di Kabinet Prabowo

Reporter

Editor

Sapto Yunus

image-gnews
Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin saat menerima audiensi Solidaritas Hakim Indonesia di Ruang GBHN, Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. Solidaritas Hakim Indonesia melakukan audiensi dengan DPD RI untuk membahas peningkatan kesejahteraan dan kenaikan gaji Hakim. Kegiatan tersebut dalam rangkaian gerakan cuti massal hingga 11 Oktober yang dilakukan audiensi ke sejumlah lembaga. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin saat menerima audiensi Solidaritas Hakim Indonesia di Ruang GBHN, Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. Solidaritas Hakim Indonesia melakukan audiensi dengan DPD RI untuk membahas peningkatan kesejahteraan dan kenaikan gaji Hakim. Kegiatan tersebut dalam rangkaian gerakan cuti massal hingga 11 Oktober yang dilakukan audiensi ke sejumlah lembaga. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPresiden terpilih Prabowo Subianto telah memanggil 49 calon menteri dalam kabinet mendatang ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, pada Senin, 14 Oktober 2024. Esok harinya, dia memanggil 59 orang calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan. Sehingga, Prabowo telah memanggil total 108 tokoh yang akan membantunya di pemerintahan mendatang.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah atau DPD RI Sultan Najamudin menilai banyaknya menteri dalam kabinet Prabowo mendatang untuk memastikan terwujudnya stabilitas politik dan persatuan nasional.

Sultan, yang ikut dipanggil oleh Prabowo, mengatakan bangsa Indonesia terlalu besar dan kompleks untuk diurus oleh satu atau dua kelompok, sehingga Prabowo merasa harus melibatkan lebih banyak putra-putri terbaik bangsa, dengan mempertimbangkan banyak variabel, baik latar belakang pendidikan, pengalaman, kewilayahan, dan afiliasi politik.

“Karena secara teori, dalam sistem presidensial tidak dikenal istilah koalisi apalagi oposisi politik,” ujar Sultan dalam keterangan resmi di Jakarta pada Kamis, 17 Oktober 2024 seperti dikutip dari Antara.

Karena itu, dia mengapresiasi langkah Prabowo yang berani melakukan terobosan dan transformasi pemerintahan dengan menempatkan banyak orang untuk memimpin kementerian dan lembaga negara.

Menurut dia, kabinet Prabowo memiliki visi dan filosofi pembangunan nasional yang solid dan komprehensif. Dengan demikian, kata dia, tidak tepat apabila jumlah kementerian dan komposisi susunan kabinet Prabowo dikatakan gemuk.

Dia menyebutkan sempat berdiskusi secara pribadi hampir satu jam dengan Prabowo membahas kabinet di pemerintahan mendatang. “Pak Prabowo memiliki caranya sendiri, yang saya kira sangat baik untuk menata pemerintahan yang tertib dan merekrut para menteri atau wakil menteri bertanggung jawab,” tuturnya.

Sultan berharap, dengan komposisi kabinet yang kuat, solid, berintegritas, dan profesional, akan terbentuk pemerintahan yang mampu bekerja secara otomatis (autopilot).

Dengan begitu, kata dia, Prabowo nantinya bisa lebih banyak mengambil posisi strategis di panggung global, di mana diplomasi internasional Indonesia yang sudah cukup baik di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus ditingkatkan hingga mencapai puncak tertinggi agar bangsa Indonesia disegani dunia.

Kabinet Gemuk Berisiko Membebani Anggaran Negara

Sejumlah pegiat dan akademisi menyoroti rencana Prabowo mengoperasikan banyak kementerian pada kabinet pemerintahannya mendatang. Presiden terpilih itu disebut bakal mengoperasikan lebih dari 40 kementerian.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Persamuhan Terakhir Jokowi dengan Menteri Kabinet Indonesia Maju

4 menit lalu

Presiden Joko Widodo bersama Iriana Joko Widodo menanam pohon di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis sore, 17 Oktober 2024. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Persamuhan Terakhir Jokowi dengan Menteri Kabinet Indonesia Maju

Presiden Jokowi makan siang bersama dengan para menteri di Kabinet Indonesia Maju pada hari ini. Ini merupakan makan siang terakhir dengan mereka.


Tak Dipinang Prabowo, Retno Marsudi Malah Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB, Begini Rekam Jejaknya Sebagai Menlu

19 menit lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Tak Dipinang Prabowo, Retno Marsudi Malah Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB, Begini Rekam Jejaknya Sebagai Menlu

Apa saja pencapaian Menlu Retno Marsudi? Meski tak dipanggil Prabowo, ia telah diminta menjadi utusan khusus Sekjen PBB.


Profil Maman Abdurrahman Calon Menteri UMKM

30 menit lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi (kiri), Maman Abdurrahman (kanan), Menteri Koperasi dan Usaha, Kecil, Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki (tengah) foto bersama seusai melakukan pertemuan di Jakarta, Jumat, 18 Oktober 2024. ANTARA/Harianto
Profil Maman Abdurrahman Calon Menteri UMKM

Calon menteri UMKM, Maman Abdurrahman, adalah politikus Golkar yang sempat menjadi Wakil Ketua Komisi VII DPR RI.


Menteri-Menteri Prabowo Akan Ditatar 3 Hari di Akademi Militer Magelang Setelah Pelantikan, Buat Apa?

33 menit lalu

Suasana pembekalan calon menteri Prabowo di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 16 Oktober 2024. Foto Tim Media Prabowo
Menteri-Menteri Prabowo Akan Ditatar 3 Hari di Akademi Militer Magelang Setelah Pelantikan, Buat Apa?

Para menteri di kabinet Prabowo dikabarkan akan ditatar 3 hari di Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah usai pelantikan pada 21 Oktober 2024.


Tak Jadi Menteri Prabowo, Ini yang Dilakukan Retno Marsudi, Nadiem Makarim, Sandiaga Uno, hingga Basuki Hadimuljono

49 menit lalu

Nadiem Makarim dan Franka Makarim bermain dengan anak mereka/Instagram-@nadiemmakarim
Tak Jadi Menteri Prabowo, Ini yang Dilakukan Retno Marsudi, Nadiem Makarim, Sandiaga Uno, hingga Basuki Hadimuljono

Menteri-menteri Jokowi seperti Retno Marsudi, Nadiem Makarim, Sandiaga Uno, hingga Basuki Hadimuljono tak dipanggil Prabowo. Apa kegiatannya kemudian?


Menteri Jokowi yang Tak Dilirik Prabowo dari Retno Marsudi, Nadiem Makarim, Sandiaga Uno, hingga Basuki Hadimuljono

1 jam lalu

Menlu Retno Marsudi bersiap memimpin jalannya Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (PMC) bersama China di Jakarta, Kamis 13 Juli 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Menteri Jokowi yang Tak Dilirik Prabowo dari Retno Marsudi, Nadiem Makarim, Sandiaga Uno, hingga Basuki Hadimuljono

Separuh menteri Jokowi diangkut Prabowo dalam kabinetnya. Ini mereka yang tak diundang ke Kertanegara dari Retno Marsudi, Nadiem Makarim, Sandiaga Uno


Tinggal 2 Hari Lagi, Berikut Susunan Acara Pelantikan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Sejumlah anggota Polri bersiap mengikuti Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Senin 14 Oktober 2024. Apel tersebut dalam rangka kesiapan pasukan Operasi Mantap Brata dalam rangka pengamanan pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Minggu 20 Oktober. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Tinggal 2 Hari Lagi, Berikut Susunan Acara Pelantikan Prabowo-Gibran

Susunan lengkap acara pelantikan Prabowo-Gibran Ahad mendatang.


Zulkifli Hasan dan Zita Anjani, Bapak dan Anak dalam Kabinet Prabowo

1 jam lalu

Zulkifli Hasan dan Zita Anjani. Instagram
Zulkifli Hasan dan Zita Anjani, Bapak dan Anak dalam Kabinet Prabowo

Zulkifli Hasan dan putrinya, Zita Anjani, bakal menjadi bagian dari kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Berikut profil bapak dan anak.


Michael Housman Beri Materi untuk Calon Kabinet Prabowo Tema Future of Artificial Intelligence

1 jam lalu

Ahli Ai, Michael Housman. Foto : Singularity University
Michael Housman Beri Materi untuk Calon Kabinet Prabowo Tema Future of Artificial Intelligence

Salah satu sesi yang menjadi sorotan adalah materi Future of Artificial Intelligence (AI) untuk calon kabinet Prabowo oleh Michael Housman.


Harapan Sultan HB X ke Prabowo-Gibran setelah Dilantik

1 jam lalu

Gubernur DIY Sri Sultan HB X. Dok. Pemda DIY.
Harapan Sultan HB X ke Prabowo-Gibran setelah Dilantik

Sultan HB X berharap Prabowo-Gibran mampu menjalankan tugas dan kewajibannya sesuai konstitusi.