Tantangan Kemenko Polhukam Zaman Now Menurut Wiranto

Reporter

Adam Prireza

Selasa, 13 Februari 2018 14:12 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto dan Menteri Luar Negeri Retno LP. Marsudi seusai menghadiri acara pembukaan rapat kerja Kepala Perwakilan RI dengan Kementerian Luar Negeri, Jakarta, 12 Februari 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan tantangan kerja Kemenko Polhukam saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal itu terjadi karena adanya perubahan konstelasi politik secara global yang mempengaruhi kondisi di Indonesia.

Selain itu, kemajuan teknologi juga mendasari perubahan tantangan kerja Kemenko Polhukam. Berbagai bentuk penyalahgunaan teknologi komunikasi seperti hoax, serangan siber, dan ujaran kebencian melalui internet. "Ini suatu perubahan lingkungan yang perlu diketahui teman-teman duta besar," kata Wiranto di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Februari 2018.

Baca: Indonesia dan Cina Perkuat Kerja Sama Bidang ...

Wiranto menghadiri Rapat Kerja Kepala Perwakilan Republik Indonesia di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, hari ini, Selasa, 13 Februari 2018. Dalam rapat itu, Wiranto berpesan kepada para Duta Besar Indonesia mengenai tantangan kinerja Kemenko Polhukam saat ini.

"Kalau mereka temanya diplomasi zaman now, maka saya juga sampaikan tantangan kinerja Kemenko Polhukam zaman now." Namun Wiranto enggan membeberkan secara rinci apa saja yang disampaikannya kepada para peserta rapat kerja.

Intinya, kata Wiranto, rapat kerja hari ini bertujuan memberikan informasi kepada para Duta Besar dan Konsul Indonesia di luar negeri tentang tugas pokok Kemenko Polhukam.

Advertising
Advertising

Baca juga: Alokasi di Polhukam, Wiranto: Rp 6 M Tangani ...

Kemarin, Senin, 12 Februari 2018, Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka Rapat Kerja Kepala Perwakilan RI 2018 yang diikuti diikuti oleh 134 kepala perwakilan, duta besar, dan konsul jenderal serta 15 orang eselon satu dan 56 orang eselon dua. Rapat itu bertajuk "Diplomasi Zaman Now." Mereka akan mendapatkan pembekalan dari beberapa menteri.

Jokowi meminta para duta besar tidak lagi merasa inferior lantaran perekonomian Indonesia saat ini termasuk yang terbesar di dunia dan kini Indonesia masuk ke jajaran Kelompok 20 (G-20). Ia juga berpesan agar membantu meningkatkan ekspor dan mengundang banyak investor masuk ke Indonesia. Menurut Presiden, kunci pertumbuhan ekonomi hanya dua, yaitu investasi dan meningkatkan ekspor produk-produk dalam negeri.

Berita terkait

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

11 hari lalu

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

12 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolri dan Menko Polhukam Pantau Arus Mudik dari Monas hingga Pelabuhan Merak, Bagaimana Kesiapan Operasi Ketupat 2024?

30 hari lalu

Kapolri dan Menko Polhukam Pantau Arus Mudik dari Monas hingga Pelabuhan Merak, Bagaimana Kesiapan Operasi Ketupat 2024?

Kapolri Listyo Sigit Prabowo lakukan pengecekan arus mudik untuk persiapan pengamanan mudik lebaran 2024 bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.

Baca Selengkapnya

Sempat Maju-Mundur Penetapan Suara Pemilu 2024 oleh KPU, Menko Polhukam Memastikan Tepat Waktu

43 hari lalu

Sempat Maju-Mundur Penetapan Suara Pemilu 2024 oleh KPU, Menko Polhukam Memastikan Tepat Waktu

Tenggat rekapitulasi suara oleh KPU sempat simpang siur hingga Menko Polhukam Hadi Tjahjanto instruksikan akan tepat waktu 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Hadi Tjahjanto Akui Jalin Komunikasi dengan Elite Politik

43 hari lalu

Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Hadi Tjahjanto Akui Jalin Komunikasi dengan Elite Politik

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengakui telah menjalin komunikasi dengan elite politik menjelang penetapan hasil pemilu oleh KPU. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

AKP Andri Gustami Divonis Mati Kasus Narkoba, Bagaimana Hukuman Mati Bagi Koruptor Sesuai UU Tipikor?

51 hari lalu

AKP Andri Gustami Divonis Mati Kasus Narkoba, Bagaimana Hukuman Mati Bagi Koruptor Sesuai UU Tipikor?

Amat langka mendengar kabar seorang koruptor dijatuhi hukuman mati, padahal UU Tipikor memungkinkannya. Seringka vonis mati untuk kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim, Kenapa Disebut Low Explosive?

57 hari lalu

Kronologi Ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim, Kenapa Disebut Low Explosive?

Ledakan di Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, telah menimbulkan beberapa kerusakan. Mengapa disebut hanya low explosive?

Baca Selengkapnya

Respons Menko Polhukam Hadi Tjahjanto soal Insiden Ledakan di Polda Jatim

57 hari lalu

Respons Menko Polhukam Hadi Tjahjanto soal Insiden Ledakan di Polda Jatim

Insiden ledakan terjadi di kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim. Menko Polhukam Hadi Tjahjanto bilang begini.

Baca Selengkapnya

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya