Politikus PPP Ini Yakin Ganjar Pranowo Tidak Menerima Uang E-KTP

Senin, 12 Februari 2018 23:17 WIB

Mantan anggota DPR fraksi PPP, Numan Abdul Hakim, seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, 9 Januari 2018. Numan Abdul Hakim, diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Anang Sugiana Sugihardjo terkait tindak pidana korupsi KTP elektronik. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Nu'man Abdul Hakim yakin Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak menerima uang dari proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Alasannya, Ganjar pernah menyampaikan agar Nu'man tidak ikut-ikutan menerima jatah korupsi untuk proyek apapun, termasuk e-KTP.

"Wong disampaikan kepada saya jangan sampai kita menerima sesuatu yang nanti berkutat lagi seperti kasus masa lalu," kata Nu'man saat bersaksi di sidang kasus E-KTP dengan terdakwa Setya Novanto, Senin, 12 Februari 2018.

Baca: Sidang Setya Novanto, Saksi: Proyek E-KTP Mungkin Milik 'Gajah'

Nu'man menuturkan dia dan Ganjar memiliki pengalaman yang sama. Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah memeriksa Nu'man dan Ganjar sebagai saksi. Ganjar bersaksi untuk kasus dugaan suap anggota Dewan Al-Amin Nur Nasution, adapun Nu'man diperiksa ihwal kasus pengadaan alat berat.

Atas pemeriksaan itu, menurut Nu'man, keluarga menekan agar Ganjar tak terlibat dalam kasus korupsi. Dari pengalaman itulah Ganjar mengingatkan agar Nu'man menolak hadiah atau uang korupsi. "Ganjar dapat tekanan dari keluarganya (katanya) kalau jadi politisi jangan diperiksa (KPK)," ujarnya.

Simak: Ganjar Pranowo di Pusaran Korupsi E-KTP

Pesan itu, kata Nu'man, disampaikan Ganjar sekitar 2011 atau 2012 ketika proyek e-KTP masih berjalan. Pesannya tak hanya berlaku untuk e-KTP, namun juga menolak bentuk suap atau korupsi program lain.

Ganjar diduga menerima aliran uang dari proyek e-KTP melalui mantan anggota Komisi Pemerintahan DPR Mustokoweni. Ia juga diduga menerima uang tersebut melalui pemberian goodie bag oleh seorang laki-laki di gedung DPR.

Ganjar disebut menerima uang sebesar US$ 520 ribu. Namun, dalam sejumlah kesempatan Ganjar yang juga politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu telah membantah.

Berita terkait

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

3 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

3 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

3 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

4 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

4 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

5 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

6 hari lalu

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

7 hari lalu

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) berharap Prabowo dan Gibran mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik sebagai presiden dan wakil presiden

Baca Selengkapnya

Cerita Ganjar Pranowo Sempat Menaruh Harapan Besar pada MK dalam Sengketa Pilpres

7 hari lalu

Cerita Ganjar Pranowo Sempat Menaruh Harapan Besar pada MK dalam Sengketa Pilpres

Ganjar Pranowo, bercerita sempat memiliki harapan besar terhadap Mahkamah Konstitusi soal PHPU 2024. Namun, harapan itu sirna ketika putusan dibacakan

Baca Selengkapnya