KPK Minta DPR Pantau Pelaporan LHKPN di Daerah

Senin, 12 Februari 2018 12:22 WIB

Presiden Joko Widodo menerima "user name" dan "password" e-LHKPN dari Ketua KPK Agus Rahardjo di sela-sela Pembukaan Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi ke-12, sekaligus Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2017 serta Peluncuran Aplikasi e-LHKPN, di Jakarta, 11 Desember 2017. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo meminta Dewan Perwakilan Rakyat RI mendorong pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara di tingkat provinsi dan kabupaten. KPK mencatat tingkat ketaatan anggota DPRD kabupaten/kota hanya 28 persen.

"Masih sangat rendah," kata Agus saat pembukaan klinik e-LHKPN di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Februari 2018.

Baca: Dihadiri Ketua KPK, DPR Buka Klinik e-LHKPN

Agus memuji tingkat ketaatan anggota DPR RI melaporkan harta kekayaannya melalui LHKPN. "Sepertinya sudah sangat baik," katanya. KPK mencatat tingkat ketaatan anggota Dewan dalam melaporkan harta kekayaan mencapai 96 persen. "Hanya 20 orang yang belum mengisi."

Agus ingin DPR melalui jalur partai politik memonitor pelaporan harta kekayaan anggotanya di tingkat provinsi dan kabupaten. "Agar teman-teman DPR di daerah memiliki kepatuhan yang sama," katanya.

Advertising
Advertising

Ketua DPR Bambang Soesatyo mengakui ada 20 anggota Dewan yang belum melaporkan LHKPN. Ia pun mengaku telah mengantongi sejumlah nama anggota Dewan tersebut. "Tidak akan disebut, saya akan datangi secara personal karena menyangkut masalah kehormatan," ujarnya.

Baca juga: Hari Anti Korupsi Sedunia, Jokowi Luncurkan Aplikasi e-LHKPN

Hari ini, Senin, 12 Februari 2018, DPR membuka klinik e-LHKPN. Bambang menyebut pembukaan klinik e-LHKPN ini bentuk komitmen DPR dalam pemberantasan korupsi dan transparansi. Ia berharap tak ada lagi yang membenturkan DPR dengan komisi antirasuah itu. "Kami berharap tidak ada lagi ketegangan dengan KPK. Kita ciptakan suasana pemberantasan korupsi yang kondusif," ujarnya.

Agus menilai pembukaan klinik e-LHKPN ini sebagai perbaikan sistem di DPR. "Ini terobosan DPR untuk transparansi." Ia mengapresiasi 96 persen anggota Dewan yang telah melaporkan harta kekayaannya.

Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

5 jam lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

16 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

17 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

19 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

19 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

20 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

23 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

1 hari lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

1 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya