Ketua DPR: Kasus Gereja Sleman Jangan Jadi Ajang Adu Domba

Senin, 12 Februari 2018 08:42 WIB

Kiri-kanan: Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo, Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono, dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau Gereja Santa Lidwina Bedog, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, 11 Februari 2018. TEMPO/Zara Amelia

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dewan Perwakilan Rakyat meminta masyarakat Indonesia, khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak terprovokasi oleh insiden penyerangan gereja di Sleman, DI Yogyakarta, pada Ahad, 11 Februari 2018. "Ini upaya merusak NKRI, jangan sampai jadi bahan untuk adu domba antarumat beragama," kata Ketua DPR Bambang Soesatyo yang menyambangi lokasi pada Ahad sore bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Inspektur Jenderal Ari Dono Sukmanto.

DPR, ujar Bambang, akan mengawal dan telah meminta kepolisian segera menuntaskan penyelesaian kasus ini agar terbuka jelas motif dan pelakunya. Ia meminta Polri tegas dalam menangani kasus ini agar tidak berlarut-larut. “Kembangkan, sampai ketemu akar persoalannya, sehingga tak berulang lagi."

Baca:
Serangan Gereja St Lidwina, Ketua DPR: Jangan Terpancing
Begini Detik-detik Penyerangan Gereja St...

Bambang menyayangkan peristiwa ini terjadi di Yogya, yang dikenal dengan keberagaman dan toleransinya. "Kami dorong kepolisian segera menuntaskan."

Ari menuturkan penyerangan gereja Sleman itu menimbulkan keresahan bagi seluruh bangsa Indonesia. "Kami mengutuk keras peristiwa ini dan akan kami tuntaskan," ucapnya. Ia meminta masyarakat tidak melakukan analisis atau bertindak sendiri menyikapi kasus ini, karena kepolisian akan bekerja penuh untuk mengungkap kasus ini.

Baca juga:
Polisi: Pelaku Penyerangan Gereja St Lidwina...
Gereja St Lidwina Diserang, Bupati Sleman: Ini...

Markas Besar Polri telah memerintahkan Kepala Kepolisian Daerah DIY segera mengumpulkan tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, dan lainnya. “Untuk melihat kasus ini lebih jelas, ada apa di belakangnya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Panglima TNI mengatakan pihaknya mendukung kepolisian dalam penanganan kasus penyerangan gereja Sleman. "TNI akan mendukung penuh kinerja kepolisian menyelesaikan kasus ini."

Berita terkait

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

5 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

24 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

24 hari lalu

Koruptor Setya Novanto Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi E-KTP dan Benjolan Sebesar Bakpao

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto kembali dapat remisi Lebaran. Begini kasusnya dan drama benjolan sebesar bakpao yang dilakukannya.

Baca Selengkapnya

Soal Perebutan Kursi Ketua DPR, Airlangga Tegaskan UU MD3 Tak Berubah

29 hari lalu

Soal Perebutan Kursi Ketua DPR, Airlangga Tegaskan UU MD3 Tak Berubah

Airlangga Hartarto menegaskan bahwa Partai Golkar tidak mengincar kursi ketua DPR RI.

Baca Selengkapnya

Hubungan PDIP dan Gerinda Baik, Pengamat Politik Sebut UU MD3 Sulit Direvisi

30 hari lalu

Hubungan PDIP dan Gerinda Baik, Pengamat Politik Sebut UU MD3 Sulit Direvisi

Menurut Pengamat Politik Adi Prayitno, UU MD3 tidak akan diotak-atik dalam konteks penentuan ketua DPR lantaran hubungan PDIP dan Gerinda baik.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Fraksi di DPR Ogah Bahas Rencana Revisi UU MD3

30 hari lalu

Mayoritas Fraksi di DPR Ogah Bahas Rencana Revisi UU MD3

Mayoritas Fraksi di DPR ingin mekanisme pemilihan Ketua DPR tetap mengikuti aturan lama UU MD3.

Baca Selengkapnya

Revisi UU MD3 Masuk Prolegnas, Siti Zuhro: Idealnya Paket UU Politik Ditata Ulang

30 hari lalu

Revisi UU MD3 Masuk Prolegnas, Siti Zuhro: Idealnya Paket UU Politik Ditata Ulang

Peneliti BRIN mengatakan paket UU Politik idealnya ditata ulang, dibenahi, dan direvisi agar menjadi payung hukum yang tepat.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar dan Demokrat Sebut UU MD3 Belum Tentu Direvisi Meski Masuk Prolegnas

31 hari lalu

Politikus Golkar dan Demokrat Sebut UU MD3 Belum Tentu Direvisi Meski Masuk Prolegnas

Revisi UU MD3 disebut tidak tentu terjadi. Setiap tahun masuk prolegnas prioritas DPR.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Fraksi di DPR Disebut Sepakat Tidak Merevisi UU MD3, Apa Alasannya?

31 hari lalu

Mayoritas Fraksi di DPR Disebut Sepakat Tidak Merevisi UU MD3, Apa Alasannya?

Puan Maharani enggan membahas kabar masuknya revisi UU MD3 dalam Prolegnas Prioritas 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Wacana Revisi UU MD3, Puan Maharani: Enggak Ada

32 hari lalu

Soal Wacana Revisi UU MD3, Puan Maharani: Enggak Ada

Puan Maharani enggan membahas banyak terkait masuknya revisi UU MD3 dalam Prolegnas Prioritas 2024.

Baca Selengkapnya