Hari Pers Nasional 2018, Jokowi Mendadak Jadi Wartawan

Jumat, 9 Februari 2018 13:13 WIB

Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan awak media saat mengunjungi tempat kelahiran tokoh pers Djamaluddin Adinegoro di kawasan Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatra Barat., 8 Februari 2018. Foto/Intan/Biro Pers Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menghadiri acara Hari Pers Nasional (HPN) 2018 di Padang, Sumatera Barat, Jumat, 9 Februari 2018. Di depan peserta acara, Jokowi bercerita sering dicegat wartawan di sela aktivitasnya. Terkadang, kata dia, mereka memberondong dengan pertanyaan yang tidak gampang dijawab.

"Saya ingat pas dicegat doorstop, 80 sampai 90 persen wartawan itu pertanyaannya sulit-sulit semua, karena tembak langsung saat saya tidak siap," kata Jokowi, Jumat, 9 Februari 2018.

Baca: Presiden Jokowi Hadiri Peringatan Hari Pers Nasional Hari Ini

Tak lama kemudian, Jokowi meminta satu orang wartawan ke panggung. Dari sekian banyak wartawan yang mengangkat tangan, Jokowi memilih acak seorang wartawan. Terpilihlah Yusri Nur Raja Alam, wartawan dari Surabaya.

"Sekarang saya minta Pak Yusri jadi presiden, saya jadi wartawannya," kata Jokowi disambut tawa peserta acara.

Yusri kemudian berbicara, "Apa yang mau ditanyakan?" Mendengar perkataan Yusri, Jokowi langsung tertawa, "Wah pede sekali, saya jarang nanya duluan seperti itu ke wartawan, nah sekarang pertanyaan ke Bapak, menteri mana yang menurut bapak paling penting?"

Advertising
Advertising

Yusri terdiam sejenak lalu menjawab, "Semuanya penting." Mendengar jawaban Yusri, Jokowi berucap, "Ini kok politis banget."

Baca: Hari Pers Nasional, Fadli Zon: Media Bukan Alat Pemilik Modal

"Menteri yang bisa membuat presidennya nyaman," kata Yusri menambahkan. Peserta acara pun kembali tertawa untuk kesekian kalinya.

Tak puas dengan jawaban Yusri, Jokowi pun meminta jawaban tegas, "Menteri apa? To the point saja, Bapak jangan muter-muter gitu, saya belum bisa nulis ini karena belum nangkep."

Akhirnya Yusri menjawab bahwa menteri yang penting adalah menteri yang mengurusi wartawan, yaitu Menteri Komunikasi dan Informatika. Sebab, posisi menteri ini penting agar semua pihak mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Seperti kebiasaan Jokowi ketika berkunjung ke sejumlah daerah, kali ini dia juga membagikan sepeda. Yusri yang maju ke depan pun mendapatkan sepeda sebelum turun dari panggung.

Kepada para peserta, Jokowi tak lupa menyampaikan pesan bahwa di era melimpahnya informasi saat ini, pers justru semakin diperlukan. "Untuk menyampaikan kebenaran, sebagai penegak fakta-fakta, dan pilar penegak aspirasi masyarakat," ujarnya.

Hari ini Jokowi menghadiri acara HPN 2018 di sela kunjungan kerjanya ke Sumatera Barat. HPN ini merupakan acara tahunan yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setiap memperingati Hari Pers Nasional pada 9 Februari.

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

6 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

8 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

8 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

20 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

20 jam lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

21 jam lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

22 jam lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

22 jam lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

22 jam lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya