Polisi Segera Selidiki Laporan Pencemaran Nama Baik SBY

Rabu, 7 Februari 2018 15:28 WIB

Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono saat tiba di Bareskrim Polri, Jakarta, 6 Februari 2018. SBY didampingi Sekjen Partai Demokrat, Hinca Panjaitan. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Kepolisian RI Brigadir Jenderal Muhammad Iqbal menyatakan kepolisian telah menerima laporan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, kemarin. Iqbal berujar, Bareskrim akan melakukan tahapan penyelidikan atas laporan itu.

"Apabila penyelidik yakin menemukan bukti-bukti adanya dugaan perbuatan melanggar hukum, tentunya akan ditingkatkan ke penyidikan," kata Iqbal di kantor DPP Syarikat Islam, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Selasa malam, 6 Februari 2018.

Baca juga: Dianggap Hina SBY, Pengacara Setya Novanto Dilaporkan ke Polisi

Menurut Iqbal, polisi akan menjalani tugasnya sesuai dengan tahapan. Adapun perkembangan perkara bergantung pada fakta berupa alat bukti atau petunjuk yang diperoleh penyelidik.

Sebelumnya, SBY melaporkan pengacara Setya Novanto, Firman Wijaya, ke Badan Reserse Kriminal Polri dengan nomor LP/187/II/2018/Bareskrim/Tanggal 6 Februari 2018. Pasal yang dilaporkan SBY ke Firman ialah Pasal 310 dan 311 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang fitnah dan pencemaran nama baik.

Advertising
Advertising

Pelaporan ini berawal dari munculnya nama SBY dalam sidang korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) dengan saksi Mirwan Amir. Firman Wijaya menyebut proyek e-KTP dikuasai pemenang pemilihan umum tahun 2009, yakni Partai Demokrat dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam sidang, Mirwan, yang juga bekas politikus Partai Demokrat, menuturkan, saat itu, SBY, yang tengah menjabat Presiden RI, telah mengetahui proyek pengadaan e-KTP bermasalah. Namun Ketua Umum Partai Demokrat itu bersikukuh tetap melanjutkan proyek e-KTP.

Baca juga: Kata SBY, Percakapan Mirwan Amir dan Firman Wijaya Penuh Rekayasa

SBY membantah kalau dia dianggap mengetahui skandal proyek tersebut. Dia mengaku tidak pernah ikut campur hingga proses teknis, termasuk proyek e-KTP. SBY pun beranggapan tuduhan ini dibumbui unsur politik menjelang pemilihan kepala daerah 2018 dan pemilihan presiden 2019.

Berita terkait

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

8 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

17 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

19 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

22 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

23 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

2 hari lalu

Hari Buruh Internasional dari Masa ke Masa di Indonesia, Kapan Mulai Jadi Hari Libur Nasional?

Hari Buruh diperingati setiap tahun pada 1 Mei. Kapan pertama kali diperingati di Indonesia, kapan pula ditetapkan sebagai hari libur nasional?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

2 hari lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

3 hari lalu

May Day: Sejarah Hari Buruh sampai Jadi Libur Nasional di Era Presiden SBY

Polri menyiapkan ribuan anggotanya di sejumlah daerah mengawal aksi buruh memperingati May Day, Rabu besok,

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

4 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

8 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya