Mengaku Warga Biasa, SBY Harap Laporannya Ditindaklanjuti Polri

Reporter

M Taufiq

Rabu, 7 Februari 2018 07:29 WIB

Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono bersama Istri Ani Yudhoyono saat tiba di Bareskrim Polri, Jakarta, 6 Februari 2018. Menurut Firman, berdasarkan keterangan saksi, proyek e-KTP dikuasai oleh pemenang pemilu pada 2009, yakni Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY mengatakan tetap percaya kepada badan Reserse Kriminal Mabes Polri untuk mengusut laporannya perihal fitnah dan pencemaran nama baiknya oleh Firman Wijaya, pengacara Setya Novanto. Meskipun, kata SBY, sampai saat ini aduannya setahun lalu terkait pernyataan Antasari Azhar dengan perkara sama belum jelas sampai sekarang.

SBY melaporkan Firman Wijaya atas tuduhan fitnah dan pencemaran nama baik ke Bareskrim Mabes Polri dengan No LP/187/II/2018 tanggal 6 Februasi 2018. SBY merasa difitnah setelah namanya muncul dalam persidangan e-KTP. Selain itu SBY merasa difitnah atas pernyataan Firman bahwa proyek e-KTP dikuasa oleh Partai Pemenang Pemilu 2009-2014.

Baca: Kata SBY, Percakapan Mirwan Amir dan Firman Wijaya Penuh Rekayasa

"Ada kader yang bertanya apakah laporan ini akan ditindaklanjuti oleh Polri," ujar SBY di DPP Partai Demokrat, Jakarta, Selasa 6 Februari 2018. Hal ini mengacu pada laporannya tentang fitnah Antasari Azhar yang juga belum ada kejelasan.

SBY mengaku sadar dengan posisinya sekarang hanya warga negara. Namun, kata SBY, ia akan tetap berjihad untuk mendapat keadilan.

Advertising
Advertising

Baca: Sindir Setya Novanto, SBY: Air Susu Dibalas Air Tuba

SBY mengatakan ia masih percaya kepada Bareskrim, Kepala Kepolisian RI dan Presiden untuk menindaklanjuti laporannya ini. "Semoga suara saya ini didengar," ujarnya.

Ia pun sudah pasang badan jika laporan ini bisa berjalan atau kalah. SBY menyebut akan menghadapi sebuah konspirasi besar. "Apakah saya bisa kalah? Tentu bisa, jika yang saya hadapi sebuah konspirasi besar, apakah itu kekuatan penguasa atau kekuatan uang," ujarnya.

Berita terkait

Daftar Anggota Kompolnas Periode 2024-2028, Berikut Fungsi, Tugas, dan Wewenangnya

1 jam lalu

Daftar Anggota Kompolnas Periode 2024-2028, Berikut Fungsi, Tugas, dan Wewenangnya

Presiden Prabowo Subianto melantik Budi Gunawan sebagai Ketua Kompolnas periode 2024-2028. Berikut daftar lengkap Anggota Kompolnas periode 2024-2028.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Nilai Penanganan Kasus Firli Bahuri sebagai Pertaruhan Integritas Presiden

3 jam lalu

IM57+ Institute Nilai Penanganan Kasus Firli Bahuri sebagai Pertaruhan Integritas Presiden

Ada kekhawatiran posisi Firli Bahuri yang pernah menjabat Ketua KPK berpotensi digunakan sebagai bahan bargaining dalam penanganan.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

14 jam lalu

Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

Ketua Kompolnas: Polri perlu didukung dalam profesionalismenya sesuai dengan rencana strategis Polri dan dalam koridor program prioritas pemerintah

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

15 jam lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

17 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

Budi Gunawan resmi menjabat sebagai Ketua Kompolnas periode 2024-2028.

Baca Selengkapnya

Prabowo Menemui SBY di Cikeas dan Jokowi di Solo, Bahas Wantimpres?

18 jam lalu

Prabowo Menemui SBY di Cikeas dan Jokowi di Solo, Bahas Wantimpres?

Prabowo menemui SBY pada Senin malam, 4 November 2024. Sehari sebelumnya, Prabowo menemui Jokowi di Solo.

Baca Selengkapnya

Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

19 jam lalu

Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

Ketua Kompolnas Budi Gunawan menyebut Polri perlu diberdayakan dan terus dibangun.

Baca Selengkapnya

Dasco Sebut Prabowo dan SBY Bertemu Bahas Pembentukan Lembaga Investasi

20 jam lalu

Dasco Sebut Prabowo dan SBY Bertemu Bahas Pembentukan Lembaga Investasi

Presiden Prabowo menyambangi kediaman presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Cikeas pada Senin malam.

Baca Selengkapnya

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

1 hari lalu

AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan SBY bertemu dengan Prabowo di Cikeas.

Baca Selengkapnya

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

1 hari lalu

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

Polri menyatakan 600 personel itu nantinya akan menyiapkan dan membantu ketahanan pangan dan pemenuhan makan bergizi gratis.

Baca Selengkapnya