Pemprov Jabar dan KPK Susun Agenda Aksi Pencegahan Korupsi

Selasa, 6 Februari 2018 21:12 WIB

Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyusun sejumlah agenda aksi pencegahan korupsi 2018. (Foto: Dok. Pemprov Jawa Barat)

INFO JAWA BARAT – Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyusun sejumlah agenda aksi pencegahan korupsi 2018. Kegiatan ini melibatkan sejumlah perangkat daerah yang terkait dengan penataan sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA), dalam rapat koordinasi (rakor) selama dua hari penuh, yakni 6-7 Januari 2018, di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Bandung, Jawa Barat.

Sebelumnya, entry meeting KPK ke pemerintah provinsi telah diterima Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher), pada Senin, 5 Februari 2018. Dalam kesempatan tersebut, hadir Kepala Satuan Tugas Koordinasi Supervisi dan Pencegahan KPK Wilayah Jawa Barat Asep Rahmat Suwandha, serta sembilan perangkat daerah yang akan menjadi titik koordinasi pencegahan tindak pidana korupsi.

“Hasil koordinasi dengan KPK, sembilan area mengerucut pada pencegahan di empat area, yakni proses penyusunan anggaran, perizinan, belanja barang dan jasa, serta SDM. Juga penguatan pencegahan di sektor sumber daya alam yang sudah berjalan,” ujar Aher.

"Soal anggaran nantinya, mulai 2019 akan terintegrasi dari Musrebang daerah, wilayah, sampai provinsi. Nanti masuk juga Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) online," katanya.

Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa yang hadir mewakili gubernur pada rakor, menyebut peran dan fungsi pengawasan SDM menjadi titik fokus pencegahan korupsi. Peran ini rencananya dilakukan dengan memperkuat sisi kelembagaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait. "Dari rapat ini, output-nya akan berupa rencana aksi daerah percepatan pemberantasan korupsi," ucapnya.

Advertising
Advertising

Menurut dia, KPK akan melakukan pembinaan terkait dengan rencana aksi 2018 tersebut, mulai apa yang harus dilakukan dinas terkait hingga jadwal rencana aksi. "Dengan opini wajar tanpa pengecualiaan (WTP) tujuh kali berturut-turut dan kinerja terbaik, sekarang substansinya adalah membenahi anggaran agar tepat sasaran serta menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran," tuturnya.

KPK sendiri memastikan pencegahan korupsi di Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada 2018 ini, akan menitikberatkan pada integrasi penganggaran. Mulai perencanaan hingga proses penetapan anggaran di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Direktur Penelitian dan Pengembangan KPK Wawan Wardiana mengatakan, fokus pencegahan ini diarahkan ke perencanaan dan penganggaran supaya terintegrasi. Integrasi harus dimulai dari tingkat kabupaten atau kota, hingga musyawarah rencana pembangunan daerah di provinsi agar tidak ada lagi celah penyelewengan atau korupsi. "Pak Gubernur juga berharap begitu, anggaran diketok palu tidak boleh ada ruang lagi," ujarnya. (*)

Berita terkait

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.

Baca Selengkapnya

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.

Baca Selengkapnya

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.

Baca Selengkapnya

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

27 Mei 2022

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

Pegawai Pemprov Jawa Barat mendoakan keselamatan putra Ridwan Kamil yang terseret arus sungan di Bern, Swiss.

Baca Selengkapnya