Hadi Tjahjanto: Indonesia Akan Aman Kalau TNI dan Polri Solid

Sabtu, 3 Februari 2018 07:03 WIB

Kapolri Tito Karnavian bersama dengan Panglima TNI Hadi Tjahjanto, saat Apel gelar pasukan Operasi Lilin 2017 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun 2018 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, 21 Desember 2017. Kejahatan konvensional lain seperti pencurian rumah kosong yang ditinggalkan, perampokan, dan lain-lain juga menjadi target dalam Operasi Lilin 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menilai Indonesia akan menjadi aman jika Polri dan TNI dapat solid. Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan pengarahan di hadapan 300 Prajurit TNI dan Polri serta Aparatur Sipil Negara (ASN), di Hanggar Lanud Manuhua Biak, Papua.

“Negara Kesatuan Republik Indonesia akan aman, damai, utuh dan tidak terpecah-pecah serta tidak akan dapat dimasuki oleh ideologi lain, apabila TNI dan Polri tetap solid dalam menjaga NKRI sesuai dengan tugasnya masing-masing,” kata Hadi dalam keterangannya pada Jumat, 2 Februari 2018.

Baca: Jokowi Diminta Tak Diam Soal Kesepahaman TNI-Polri

Menurut Hadi, dengan adanya soliditas TNI dan Polri yang kuat, maka rakyat akan merasa aman dan nyaman. Ia mengatakan, kerja sama antara TNI dan Polri perlu terus dijaga, bukan hanya di tataran pimpinan, namun sampai ke tingkat prajurit paling bawah.

“Kita harus menjaga dan merekatkan soliditas TNI dan Polri termasuk ASN, karena soliditas TNI dan Polri adalah harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar lagi,” kata Hadi.

Advertising
Advertising

Berkaitan dengan kerja sama TNI dan Polri, dua institusi ini baru meneken nota kesepahaman soal pemeliharaan keamanan dan ketertiban. TNI akan ikut diterjunkan untuk membantu polisi menghadapi aksi unjuk rasa, mogok kerja, kerusuhan massa dan menangani konflik sosial.

Baca: TNI Bakal Ikut Diterjunkan Bantu Polri Hadapi Aksi Massa

Nota kesepahaman tersebut telah ditandatangani oleh Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan pelibatan TNI dalam menghadapi unjuk rasa, kerusuhan massa adalah merupakan upaya antisipasi. "Bagi-bagi tugas," kata dia.

Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan pada saat rapat pimpinan TNI dan Polri yang digelar 23 Januari 2018 di Mabes TNI Cilangkap. Menurut Setyo, kerja sama ini hanya untuk memperjelas porsi tanggung jawab ke depan antara TNI dan Polri dalam mengamankan unjuk rasa.

Berita terkait

Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

1 jam lalu

Kata Ketua Kompolnas Mengenai Peningkatan Profesionalitas Polri

Ketua Kompolnas: Polri perlu didukung dalam profesionalismenya sesuai dengan rencana strategis Polri dan dalam koridor program prioritas pemerintah

Baca Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

4 jam lalu

Presiden Prabowo Subianto Lantik Komisioner Kompolnas Baru,

Budi Gunawan resmi menjabat sebagai Ketua Kompolnas periode 2024-2028.

Baca Selengkapnya

Anggaran Turun, Maruarar Sirait Optimis Wujudkan Pembangunan 3 Juta Rumah

5 jam lalu

Anggaran Turun, Maruarar Sirait Optimis Wujudkan Pembangunan 3 Juta Rumah

Menteri Maruarar Sirait mengaku optimis bisa mewujudkan program pembangunan 3 juta rumah meski alokasi anggaran turun.

Baca Selengkapnya

Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

6 jam lalu

Ketua Kompolnas Budi Gunawan: Polri Perlu Didukung untuk Bantu Program Prioritas Pemerintah

Ketua Kompolnas Budi Gunawan menyebut Polri perlu diberdayakan dan terus dibangun.

Baca Selengkapnya

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

1 hari lalu

Polri Akan Rekrut 600 Personel untuk Ketahanan Pangan dan Membantu Makan Bergizi Gratis

Polri menyatakan 600 personel itu nantinya akan menyiapkan dan membantu ketahanan pangan dan pemenuhan makan bergizi gratis.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

1 hari lalu

Kementerian Kehutanan Segera Susun MoU Baru dengan Polri untuk Penegakan Hukum

Menteri Kehutanan Raja Juli menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk penyusunan MoU penegakan hukum di masalah kehutanan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

1 hari lalu

Serba-serbi Pegawai Kementerian Komdigi Pasang Badan untuk 1.000 Situs Judi Online, Segini Keuntungannya

Pegawai Kementerian Komdigi diduga terlibat kasus judi online. Tak kurang 1.000 situs judi online dijaga agar tak diblokir. Berapa keuntungannya?

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

3 hari lalu

Polri Tangkap 3 Tersangka Baru Kasus Judi Online Sindikat Cina, Dua Masih DPO

Pada 8 Oktober lalu, Bareskrim Polri sudah menangkap 7 tersangka dalam kasus situs judi online sindikat Cina 8787 Slotini.

Baca Selengkapnya

Dadan Hindayana Ungkap Alasan Struktur Badan Gizi Nasional Didominasi Purnawirawan TNI

5 hari lalu

Dadan Hindayana Ungkap Alasan Struktur Badan Gizi Nasional Didominasi Purnawirawan TNI

Setidaknya ada lima dari delapan jabatan di struktur pelaksana atau pejabat eselon 1 di Badan Gizi Nasional yang dihuni oleh pensiunan TNI.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Sulaiman Ajak Prajurit TNI Tanam Cabai hingga Ternak Lele di Pekarangan Rumah

5 hari lalu

Mentan Amran Sulaiman Ajak Prajurit TNI Tanam Cabai hingga Ternak Lele di Pekarangan Rumah

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengajak prajurit TNI turut terlibat program pekarangan pangan lestari. Tanam cabai, pelihara ayan, hingga ternak lele

Baca Selengkapnya