Penganiayaan Guru oleh Siswa di Sampang, Pelaku Boleh Ikut UN

Sabtu, 3 Februari 2018 06:06 WIB

Ilustrasi perkelahian/kekerasan/penganiayaan. Shuttertock

TEMPO.CO, Surabaya – Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur menyatakan prihatin atas penganiayaan terhadap Ahmad Budi Cahyono, guru SMAN 1 Torjun, Kabupaten Sampang, oleh muridnya berinisial MH. Apakah MH bisa ikut ujian nasional (UN) ?

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Saiful Rachman menjelaskan pelaku memperoleh haknya sebagai siswa untuk mengikuti UN.

Baca juga: Siswa SMA Aniaya Guru di Sampang, Bupati: Nodai Citra Pendidikan

"Dia (MH) ini masih tetap berstatus siswa, karena ini sudah mendekati ujian," kata Saiful Rachman, di Surabaya, Jumat 2 Februari 2018.

MH merupakan siswa jelas XII SMAN 1 Torjun. Walau kepolisian tengah memeriksa dan proses hukum berjalan, sebagai siswa ia memiliki hak untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan dilaksanakan pada 19-22 April 2018.

Advertising
Advertising

"Anak ini sudah terdaftar di tingkat nasional sebagai peserta ujian nasional. Jadi, anak ini tetap bisa ikut ujian nasional," kata Saiful.

Namun Saiful menegaskan, "Perlu digarisbawahi, UNBK ini bukan syarat kelulusan. Yang jadi syarat kelulusan adalah USBN (Ujian Sekolah Berstandar Nasional)," tegasnya.

Ia menjelaskan, yang berwenang menentukan kelulusan siswa adalah sekolah dan dewan guru. Salah satu syarat yang menentukan kelulusan seorang siswa adalah nilai perilaku. "Syaratnya minimal B. Kalau di bawah B dia tidak lulus," ujar dia.

Saiful berharap kasus penganiayaan siswa terhadap guru yang berujung kematian di Sampang, Madura, menjadi yang terakhir terjadi di Jawa Timur maupun Indonesia.

"Kami berharap, kasus ini yang pertama dan terakhir terjadi di Jatim. Ini pelajaran besar bagi dunia pendidikan, kita tentu tidak ingin ada kasus semacam ini lagi," tuturnya.

Kasus penganiayaan itu terjadi di tengah proses belajar mengajar dalam mata pelajaran (mapel) kesenian di kelas XII SMAN 1 Torjun, pada Kamis 1 Februari 2018.

Budi menegur MH yang tak menghiraukan instruksinya dalam mengajar, bahkan mengganggu kawan-kawannya yang lain. Karena tegurannya tak mempan, Budi mendatangi MH dan mencoretkan kuas bercat di wajah siswanya itu.

Tak terima, MH menyerang dan melayangkan pukulan ke Budi. Pukulan siswa yang jago beladiri itu mengenai pelipis dan tengkuk sang guru honorer berusia 27 tahun tersebut.

Sepulang ke rumah, Budi tak sadarkan diri. Keluarga lalu membawa Budi ke RSUD Dr Soetomo. Sekitar pukul 21.40 WIB, ia dinyatakan meninggal dunia lantaran mati batang otak akibat penganiayaan.

Berita terkait

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

14 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

14 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

15 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

21 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

22 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

9 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

18 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

21 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

26 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya