Survei: Prabowo Peringkat Atas Penantang Jokowi di PIlpres 2019

Reporter

Zara Amelia

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 2 Februari 2018 17:13 WIB

Sigi Sebut Prabowo Pesaing Terkuat Jokowi

TEMPO.CO, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksikan lima kandidat calon Presiden RI paling berpotensi sebagai pesaing Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam Pemilihan Presidenatau Pilpres 2019. Keempat kandidat itu adalah Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto, Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan eks Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

Keempatnya disebut sebagai kandidat calon Presiden terkuat berdasarkan popularitasnnya. Dalam surveinya yang diikuti oleh 1.200 responden, LSI Denny JA membagi para kandidat pesaing Joko Widodo ke dalam tiga divisi.

Divisi pertama yakni kandidat yang memiliki tingkat popularitas di atas 90 persen. Berdasarkan hasil survei, Prabowo adalah satu-satunya pesaing Jokowi yang menduduki divisi pertama. Sebanyak 92,5 persen responden mengaku mendukung Prabowo dalam Pilpres 2019. Sementara, sebanyak 6,9 persen responden lainnya tidak mendukung.

Baca juga: Lima Tokoh Islam Ini Dinilai Berpotensi Jadi Cawapres 2019

“Dari sekian nama yang berkembang, hanya Prabowo yang popularitasnya di atas 92,5 persen,” ucap Peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby, di kantornya, Jakarta Timur pada Jumat, 2 Februari 2018.

Advertising
Advertising

Sementara, divisi kedua dengan tingkat popularitas antara 70 hingga 90 persen diisi oleh Anies dan AHY. Dalam divisi itu, popularitas Anies menyalip AHY. Sebanyak 76,7 persen responden mendukung Anies dalam Pilpres 2019.

Sebaliknya, sejumlah 23,1 persen responden tidak mendukung Anies. Sementara, sebanyak 71,2 persen mendukung AHY untuk maju sebagai Presiden RI selanjutnya. Sebanyak 28,2 persen responden tidak mendukung AHY dalam Pilpres 2019.

Adjie mengatakan, kemunculan nama Anies dan AHY disebabkan oleh meroketnya popularitas keduanya sejak Pilkada DKI Jakarta 2017. “Popularitas mereka meroket. Yang sebelumnya kurang dikenal, sekarang popularitas mereka melampaui ketua partai atau tokoh-tokoh lainnya,” ucap Adjie.

Baca juga: Pengamat: Calon Presiden 2019 Perlu Pertimbangkan Sentimen Agama

Kemudian, divisi ketiga dengan tingkat popularitas di antara 55 hingga 70 persen diisi oleh Gatot Nurmantyo. Popularitas Gatot mencapai angka 56,5 persen. Sebanyak 42,1 persen lainnya tidak mendukung Gatot dalam Pilpres 2019. Adjie berujar bahwa popularitas Gatot meroket berkat beberapa sentimen yang melekat kepadanya.

Berita terkait

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

9 jam lalu

Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

11 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

16 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

21 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

23 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya