Ketua MUI Bicara dengan Wasekjen MUI Soal Pidato Tito Karnavian

Reporter

Syafiul Hadi

Rabu, 31 Januari 2018 15:18 WIB

Ki-Ka: Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Anwar Abbas, Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI, Maruf Amin, Wakil Sekjen MUI, KH Tengku Zulkarnain, saat konfrensi press mengenai pernyataan sikap MUI terhadap masalah penistaan Agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menyinggung surat Al Maidah ayat 51. di kantor MUI Pusat, Jakarta, 13 Oktober 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin telah berbicara dengan Wakil Sekretaris Jenderal MUI Tengku Zulkarnain soal protes Tengku terkait pidato Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian. Menurut Ma'ruf, Tito tidak bermaksud menafikan ormas Islam selain Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Menurut Ma'ruf, Tengku sudah dapat memahami hal tersebut. "Dia sudah paham, sudah tak ada masalah, sudah diklarifikasi," tutur Ma'ruf di Balai Kartini Jakarta Rabu, 31 Januari 2018.

Baca juga: Soal Pidato Tito Karnavian, Azyumardi: Banyak Tokoh Buta Sejarah

Video Tito, yang berisi pidatonya pada 2016 lalu, sempat viral dan menuai protes. Zulkarnain bahkan menulis surat terbuka melalui akun Facebook-nya terkait dengan pidato Tito tersebut. Dalam suratnya, Zulkarnain mengaku kecewa atas pernyataan Tito, yang seolah tidak menganggap perjuangan ormas Islam lain.

Akibat protes Zulkarnain, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto mengatakan Tito berencana mengumpulkan sejumlah ormas Islam.

Ma'ruf mengatakan video pidato Tito yang sempat viral bertempat di pesantren NU di Banten, 8 Februari 2017. Saat itu, Tito berpidato dalam rangka Mou dengan NU dan membahas peran ulama dalam mengawal persatuan serta keutuhan bangsa. "Konteksnya itu dalam rangka menghadapi radikalisme, isu khilafah, dan trans nasional yang waktu itu agak kencang," katanya.

Menurut Ma'ruf pidato Tito juga tak bermaksud hanya menganggap NU dan Muhammadiyah saja yang berjasa kepada negara ini. Dia berujar pada waktu itu memang pihak kepolisian tengah mendapatkan tekanan dari kelompok-kelompok radikal, intoleran, serta trans nasional. "Jadi sangat situasional dan sangat kontekstual lah kira-kira begitu," ucapnya.

Ma'ruf mengatakan dia telah mengkonfirmasi hal tersebut dengan Tito. Menurut dia, Tito Karnavian tetap mengakui peran-peran ormas selain NU dan Muhammadiyah. "Karena itu saya kira mereka akan bisa paham bukan itu yang dimaksud oleh Kapolri," ujarnya.

ZARA AMELIA

Berita terkait

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

13 jam lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

14 jam lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

1 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

1 hari lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

8 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

8 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

8 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

8 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

8 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

22 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya