Baksos Gereja Bantul Ditolak Ormas, Kata Polisi Kurang Komunikasi

Rabu, 31 Januari 2018 07:43 WIB

Personel kepolisian dibantu unit satwa K-9 melakukan sterilisasi di Gereja Katolik St. Petrus, Solo, Jawa Tengah, 13 April 2017. Hari Raya Paskah dirayakan umat Katolik seluruh dunia. ANTARA/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, BANTUL -- Kepala Polisi Resor Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, Ajun Komisaris Besar Polisi Sahat M. Hasibuan, mengatakan sejumlah organisasi masyarakat (Ormas)yang mengatasnamakan Islam, di antaranya Front Jihad Islam (FJI) tidak bertindak anarkis ketika mendatangi rencana bakti sosial panitia Gereja Santo Paulus, Pringgolayan Banguntapan, Bantul.

“Kalau anarkis kami hajar. Tidak ada pembubaran. Ormas (FJI) mempersilakan baksos di gereja,” kata AKBP Sahat M. Hasibuan ketika dihubungi Tempo, Selasa 30 Januari 2018.

BACA:Sejumlah Ormas Melarang Bakti Sosial Gereja Santo Paulus Yogya

Sahat menyebutkan penolakan baksos itu terjadi karena kurangnya komunikasi dengan masyarakat. Sejumlah masyarakat Pringgolayan yang mayoritas muslim menolak acara baksos itu. Polisi, menurut dia, sudah melakukan tugasnya menjaga keamanan. Ormas yang mendatangi tempat untuk baksos menurut dia mempersilakan bakti sosial bila digelar di gereja.

Menurut Agustinus Ariawan, Romo Paroki Gereja Santo Paulus, Pringgolayan Bantul, kegiatan itu rangkaian dari memperingati 32 tahun berdirinya gereja sekaligus peresmian paroki dari paroki administratif menjadi paroki mandiri. Selain bakti sosial, panitia gereja pada hari yang berbeda telah menggelar tirakatan, syukuran paseduluran dengan mengundang kalangan muslim. Ada juga ziarah ke sejumlah tokoh.

Advertising
Advertising

Baca: Peneliti: Intoleransi Yogyakarta Semakin Menguat

Bakti sosial itu, kata Ariawan, menyasar kalangan lintas iman yang multikultural. Kegiatan itu sedianya diisi dengan penjualan 185 paket sembilan bahan pokok (sembako) dengan harga murah dan pemeriksaan kesehatan. Tapi, sejumlah pemuda masjid dan organisasi masyarakat mendatangi rencana baksos pada Minggu pagi, 28 Januari 2018. “ Kami menghadapi orang yang berprinsip pokoe sehingga panitia membatalkan bakti sosial,” kata dia.

Mereka yang mendatangi adalah pemuda masjid dan ormas yang mengatasnamakan Islam di antaranya Front Jihad Islam (FJI), Forum Umat Islam (FUI), dan Majelis Mujahidin Indonesia (MMI).Mereka menolak bakti sosial dengan alasan kristenisasi dan meminta panitia gereja memindahkan kegiatan itu di gereja.

SHINTA MAHARANI

Simak: Kiprah Ormas Islam FPI, Sejak Didirikan Rizieq Syihab Hingga Aksi 212

Berita terkait

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

3 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

7 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

13 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

17 hari lalu

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

18 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

18 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

32 hari lalu

British Museum Dituduh Tak Mau Kembalikan Artefak yang Dijarah dari Ethiopia

British Museum berstatus dalam penyidikan setelah diadukan menyembunyikan artefak-artefak yang disucikan umat kristen Ethiopia.

Baca Selengkapnya

Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

33 hari lalu

Umat Katolik Palestina Rayakan Paskah di Tengah Serangan Israel

Gereja-gereja Katolik di Palestina merayakan Minggu Paskah di tengah serangan Israel yang masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

42 hari lalu

Kota di Portugal Ini Jadi Destinasi Pariwisata Berkembang di Eropa

Selain Lisbon dan Porto, Braga juga dilirik wisatawan yang mengunjungi Portugal. Destinasi apa yang menarik di sana?

Baca Selengkapnya

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

51 hari lalu

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya