PDIP Berharap Alumni 212 Memberi Pernyataan Menyejukkan

Minggu, 28 Januari 2018 18:39 WIB

Acara puncak reuni alumni 212 di Monas ini sendiri telah dimulai sejak pukul 3 pagi tadi.

TEMPO.CO, Depok - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah meminta tokoh-tokoh persaudaraan alumni aksi 2 Desember 2016 atau alumni 212 memberikan pernyataan menyejukkan dan mempererat persatuan jika mengaku sebagai ulama atau tokoh agama.

Menurut Basarah, jika ulama tidak memberikan imbauan yang memperkuat persaudaraan, mereka bisa disebut sedang berpolitik dan tidak menjalankan fungsinya menegakkan dakwah Islam yang memberikan rahmat untuk semua. "Tentu hal itu sangat kita sayangkan," katanya di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, 28 Januari 2018.

Baca: Ketua Alumni 212: Tahun 2019 Ingin Presiden Kita Ganti Enggak

Sebelumnya, Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif mengatakan pihaknya mempunyai target mengalahkan calon yang diusung partai tertentu dalam pemilihan kepala daerah 2018. Namun Slamet tidak mau menyebut nama partai itu.

Slamet beralasan alumni 212 menganggap partai tersebut sebagai biang kerok dari permasalahan di Indonesia. Karena itu, alumni 212 akan berusaha agar calon yang diusung partai tersebut kalah.

Meski Slamet menolak menyebut partai yang dia maksud, ia memberi petunjuk bahwa partai itu identik dengan warna merah dan sedang berkuasa. Merujuk pernyataan Slamet, ciri-ciri itu mengacu pada PDIP.

Simak: Persaudaraan Alumni 212: Pembentukan Garda 212 Bersifat Pribadi

Basarah berharap para ulama seyogianya mengajak untuk menguatkan tali persaudaraan sesama muslim, sesama bangsa Indonesia, dan sesama manusia. Ulama, kata dia, harus menyebarkan dakwah menuju Islam yang memberikan rahmat bagi semesta.

Selain itu, kata dia, jika partai yang dimaksud Slamet adalah PDIP, Basarah mempertanyakan dasar tudingan biang kerok itu. "Apa indikatornya?" ujarnya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu menuturkan mayoritas pengurus PDIP beragama Islam dan ada ulama di dalamnya. Karena itu, jika alumni 212 tidak menganggap pihaknya bagian dari persaudaraan Islam di Indonesia, mereka mengingkari keberadaan umat Islam secara keseluruhan.

"Namun demikian, kami percaya, justru dengan fitnah dan provokasi yang demikian itu, masyarakat Indonesia akan melek dan terbuka mata hatinya," ucapnya.

Berita terkait

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

13 jam lalu

Anna Budiarti Wanita Pertama Ikut Penjaringan Bakal Calon Wali Kota Solo dari PDIP

Sebanyak tujuh orang telah mendaftar untuk penjaringan bakal calon Wali Kota Solo dari PDIP. Anna menjadi perempuan pertama yang mendaftar.

Baca Selengkapnya

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

20 jam lalu

Alasan Teguh Prakosa Singgung Soal Stunting Saat Daftar ke PDIP untuk Pilkada Solo

Teguh Prakosa mengakui mendapat dukungan penuh dari akar rumput PDIP untuk maju dalam Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

1 hari lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

1 hari lalu

Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas

Baca Selengkapnya

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

1 hari lalu

Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP

Baca Selengkapnya

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

1 hari lalu

Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.

Baca Selengkapnya

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.

Baca Selengkapnya

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

1 hari lalu

PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.

Baca Selengkapnya

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Respons Airlangga Saat Ditanya Peluang PDIP Dukung Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Airlangga sebelumnya mengatakan, membuka peluang bagi partai-partai lain untuk mengusung bakal pasangan Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya