Aher Didaulat Bermain Angklung di Sidney

Minggu, 28 Januari 2018 13:59 WIB

Aher Didaulat Bermain Angklung di Sidney

INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mendadak didaulat naik ke panggung terbuka untuk bermain angklung di panggung terbuka Martin Place, Sidney, Australia, Sabtu, 27 Januari 2018. Lagu Waltzing Matilda menjadi lagu pembuka yang dibawakan Aher.

Tidak hanya Aher, sang istri Netty Prasetyani dan Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan beserta istri juga naik ke atas panggung mendampingi Aher. Mereka bermain angklung bersama tim Muhibah Angklung di bawah naungan Paguyuban Pasundan yang tengah menggelar misi kebudayaan di Australia.

Penampilan Aher di panggung terbuka Martin Place Sidney memang terbilang mendadak. Dalam rangkaian lawatan kerja terkait Program Sister Province antara Pemerintah Provinsi Jabar dan Australia Selatan, tiba-tiba Aher diminta naik ke atas panggung oleh anggota Muhibah Angklung di Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Sidney.

Di hadapan warga Indonesia di Sidney dan warga setempat, Aher tak canggung bergabung dengan puluhan anggota Muhibah Angklung yang umumnya merupakan siswa-siswi SMA itu. Tangan dan jari-jemarinya pun mulai bergerak memainkan alat kesenian khas Jawa Barat itu hingga irama lagu pun mulai terdengar dan langsung disambut tepuk tangan seluruh warga.

Lagu Waltzing Matilda sengaja dipilih oleh Muhibah Angklung untuk dibawakan Aher, seiring dengan peringatan Australia Day yang jatuh setiap tanggal 26 Januari, dimana rakyat Australia kini tengah merayakannya. Selain Waltzing Matilda, Aher juga sempat membawakan lagu Lalayaran dan Hariring Haleuang Tembang.

Advertising
Advertising

Pada acara itu, Aher juga memberikan bantuan kepada Tim Muhibah Angklung. Aher mengatakan, sebagai bentuk perhatian Pemprov Jabar terhadap kesenian angklung, Pemprov Jabar melalui bank bjb memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta bagi Tim Muhibah Angklung yang sontak disambut gembira seluruh anggota Muhibah Angklung.

"Ini upaya memperkenalkan budaya kita di luar negeri, merekatkan hubungan dengan budaya, khususnya hubungan antara Indonesia dengan Australia. Ini merupakan pendekatan yang bagus karena tidak ada hambatan psikologis," kata Aher.

Seperti diketahui, kesenian angklung asal Jabar telah dimasukkan ke dalam dafar warisan budaya dunia oleh Badan PBB Unesco pada 2010 lalu. Di tahun 2016, pihak Unesco mendatangi Indonesia untuk melihat apakah ada upaya untuk melestarikan angklung dengan serius atau tidak.

Menjaga status bergengsi dari Unesco inilah yang menjadi semangat bagi Muhibah Angklung untuk terus berupaya mengenalkan dan mengingatkn kesenian angklung bagi warga asing dan warga Indonesia di luar negeri.

"Jika angklung tidak dipromosikan dan dimainkan, maka status angklung milik Indonesia yang ditetapkan Unesco akan dicabut. Unesco mengevaluasi setiap tahun," ujar Pelatih dan Official Tim Muhibah Angklung Fedri Ruluwedrata Rinawan. (*)

Berita terkait

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

11 Januari 2024

Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar

Pemdaprov Jabar akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Mulai dari jenjang SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa akan dibangun.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

17 Oktober 2023

Sudirman Said Optimis Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Menangi Pilpres 2024, Tapi Ada Syaratnya

Pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar disebut bisa menang jika Pilpres 2024 berjalan jurdil dan luber.

Baca Selengkapnya

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

13 Oktober 2023

Acara Diskusi Anies Baswedan di Bandung Dibatalkan, Cak Imin Singgung Perlakuan yang Adil

Muhaimin Iskandar meminta pemerintah berlaku adil bagi semua pasangan calon. Mengomentari pembatalan izin acara diskusi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

9 Oktober 2023

Tim Anies Baswedan Ungkap Kronologi Pelarangan Penggunaan GIM

Juru bicara Tim Anies Baswedan mengungkap kronologi pelarangan penggunaan Gedung Indonesia Menggugat untuk acara mereka.

Baca Selengkapnya

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

11 Januari 2023

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar Senilai Rp 14,5 Miliar Dipermasalahkan

Proyek Konten Museum Masjid Al Jabbar senilai Rp 14,5 miliar dipermasalahkan karena perusahaan pemenangnya pernah dinyatakan gagal lolos kualifikasi.

Baca Selengkapnya

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

12 Desember 2022

Kisruh SDN Pondok Cina 1 Depok, Pemprov Jabar Tunda Bantuan Pembangunan Masjid

Pemprov Jabar juga tengah menimbang membatalkan bantuan karena polemik lahan SDN Pondok Cina 1 Depok.

Baca Selengkapnya

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

1 Desember 2022

Cerita Relawan SDN Pondokcina 1, Pemerintah Kota Depok Ancam Usir Murid, Orang Tua & Guru

Pemerintah Kota Depok akan melakukan upaya paksa pemindahan SDN Pondokcina 1 pada tanggal 12 Desember 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

27 Mei 2022

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss, Pegawai Pemprov Jabar Gelar Doa Bersama

Pegawai Pemprov Jawa Barat mendoakan keselamatan putra Ridwan Kamil yang terseret arus sungan di Bern, Swiss.

Baca Selengkapnya