DPRD Minta Pelecehan Seksual terhadap Pasien Diusut Tuntas

Reporter

Antara

Kamis, 25 Januari 2018 21:07 WIB

pasien viral (instagram.com)

TEMPO.CO, Surabaya - Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Kota Surabaya meminta pihak-pihak terkait mengusut tuntas kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami salah seorang pasien perempuan di National Hospital Surabaya. Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya Junaedi mengatakan video viral mengenai dugaan pelecehan seksual tersebut harus disikapi dengan baik oleh kepolisian dan Dinas Kesehatan Surabaya.

"Jelas itu menyalahi kode etik yang dilakukan oleh perawat dan harus ada sanksi tegas," kata Junaedi pada Kamis, 25 Januari 2018.

Baca: Kata Puan Maharani Soal Video Viral Pelecehan Seksual di RS

Junaedi meminta Dinas Kesehatan Kota Surabaya selaku pemberi izin operasional dan pembina rumah sakit agar bertindak tegas. "Dinkes harus mengusut secara tuntas ke pihak rumah sakit itu, karena itu merupakan bagian dari pembinaan," ujarnya.

Dalam memberikan pelayanan, kata Junaedi, pasien harus mendapatkan kenyamanan selama melakukan pengobatan di sebuah rumah sakit. Hal tersebut merupakan hak yang wajib dilindungi.

Junaedi pun mendesak kepada Dinkes Surabaya untuk segera memanggil pihak manajemen rumah sakit tersebut dan kemudian melakukan sosialisasi terkait pelayanan kepada seluruh rumah sakit yang ada di wilayah Kota Surabaya. "Ini kan terkait pelayanan dan kenyamanan pasien, harus mendapatkan perlindungan, dan jangan sampai insiden ini terulang di rumah sakit manapun di wilayah Kota Surabaya," kata dia.

Baca: Kronologi Pelecehan Seksual oleh Perawat yang Videonya Viral

Kepala Kepolisian Resor Kota Surabaya Komisaris Besar Rudi Setiawan mengatakan pihaknya sudah menurunkan tim penyelidik ke National Hospital Surabaya. "Sebenarnya sebelum pihak korban melapor, kami telah menurunkan tim penyelidik ke National Hospital," kata dia.

Hari ini, kepolisian telah menerima laporan dari suami pasien yang dimaksud. Pasien perempuan itu ternyata adalah istri dari Yudi Wibowo, pengacara yang pernah mendampingi Jessica Kumala Wongso.

Tim penyelidik Polrestabes Surabaya, kata Rudi, segera mendatangi National Hospital setelah melihat video yang menayangkan korban pasien yang sambil menangis menuduh perawat berinisial J melakukan pelecehan seksual saat ia masih lemah usai menjalani operasi. Dalam tayangan video yang menjadi viral di media sosial itu, perawat J sebagai tertuduh tampak mengakui perbuatannya dan telah meminta maaf kepada korban beserta seluruh pihak keluarganya.

Berita terkait

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

9 hari lalu

Video Viral Korban di Sukabumi, BMKG: Ada 8 Sambaran Petir di Sekitar Lokasi

Dua dari tiga orang yang sedang berteduh dari hujan di sebuah saung warung di Sukabumi tewas karena sambaran petir pada Ahad 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

10 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

12 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

13 hari lalu

Terpopuler: Presiden Jokowi Wanti-wanti Pola Baru TPPU, Gunung Ruang Erupsi Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengingatkan untuk waspada terhadap pola baru tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berbasis teknologi.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

13 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

17 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Ramai Video Kereta Cepat Whoosh Bocor saat Hujan Deras, Begini Penjelasan KCIC

20 hari lalu

Ramai Video Kereta Cepat Whoosh Bocor saat Hujan Deras, Begini Penjelasan KCIC

KCIC meminta maaf atas kejadian masuknya cipratan air ke pintu kereta cepat Whoosh saat penumpang naik.

Baca Selengkapnya

Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

22 hari lalu

Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Sesalkan Dugaan Penyiksaan Warga di Papua

40 hari lalu

Komnas HAM Sesalkan Dugaan Penyiksaan Warga di Papua

Komnas HAM terus mendorong agar pemerintah memperbaiki strategi pendekatan keamanan di Papua.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

41 hari lalu

Terkini: Prabowo Pernah Janji Bangun 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat, BPK Sudah Mengaudit Proyek Gerudukan IKN Sejak 2022

KPU menyatakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya