Cerita Pagelaran Teater Penuh Sindiran Politik di Ultah Megawati

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 24 Januari 2018 17:31 WIB

Salah satu adegan teater Kebangsaan bertajuk Satyam Eva Jayate dalam rangka ulang tahun ke-71 Megawati Soekarnoputri di TIM, Jakarta, 23 Januari 2018. Pertunjukan teater ini untuk memeriahkan perayaan HUT ke-71 Megawati Soekarnoputri. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Pagelaran teater kebangsaan berjudul Satyam Eva Jayate dalam rangkaian acara ulang tahun Megawati Sukarnoputri ke-71 penuh guyonan lucu berisi sindiran berbau politik. Acara tersebut digelar di Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM) pada Selasa, 23 Januari 2018.

Teater tersebut bercerita tentang seorang raja yang diperankan oleh Sudjiwo Tedjo, yang sedih karena permaisurinya tak kunjung tersenyum selama 7 hari 7 malam. Permaisuri yang diperankan oleh Happy Salma bermimpi jika dunia akan gelap gulita.

Baca: Megawati Soekarnoputri Tak Tamat Kuliah tapi Raih 5 Gelar Doktor

Sang raja pun memanggil orang-orang yang dapat menafsirkan mimpi permaisuri, seperti tumenggung, kepala daerah pada sistem kerajaan, yang diperankan oleh pelawak Susilo dan Marwoto. "Mungkin dunia gelap karena listrik akan padam, Permaisuri. Pemerintah memang tidak membuat program mati lampu bergilir, tapi program penyalaan bergilir," kata Susilo.

Permaisuri tidak percaya. Kemudian Susilo mencoba menafsirkan lagi, permaisuri tetap tidak yakin. "Ah, ramalanmu tidak membawa pencerahan, Susilo," kata Permaisuri Happy Salma.

"Ya, ramalan Susilo memang tidak pernah mencerahkan," timpal Susilo disambut gelak tawa tamu undangan Megawati.

Advertising
Advertising

Tak puas dengan ramalan Susilo dan Marwoto, Sudjiwo Tedjo pun memanggil ahli nujum yang diperankan Butet Kertaradjasa, seorang pensiunan yang juga teman lama sang raja. Butet yang memakai pakaian gamis serba putih dan kopiah menceritakan tentang dirinya yang pensiunan tapi bisa jadi preman dengan tampilan rohaniawan. "Lah kok bisa?" kata Sudjiwo Tedjo.

"Bisalah, wong becak mati saja sekarang bisa hidup lagi," timpal Ahli Nujum Butet.

Baca: Hadiri Ultahnya, Megawati Minta Jokowi Tak Buru-buru Pergi

Butet kemudian memperkenalkan seorang asistennya yang tunawicara. Bertutur lewat gerakan dengan kostum pantomim. "Asisten saya ini tunawicara, dia memilih menjadi diam di tengah ramainya ujaran kebencian," ujarnya.

"Ahli nujum hanya punya satu asisten?" timpal pelakon lainnya.

"Ya, cukup satu asisten yang membantu , tidak perlu 70 orang," kata Butet.

Banyak adegan dan percakapan bernada satire yang dikemas dengan lelucon dalam teater yang digawangi Butet Kertaradjasa itu. Hingga akhirnya, arti mimpi permaisuri mulai terkuak. Pengkhianatan tumenggung Susilo dan Marwoto yang selalu dianggap orang baik oleh Raja ternyata terbongkar.

"Makanya raja harus waspada, jangan percaya begitu saja dengan orang yang menyebut demi bangsa dan negara. Pasti ada agenda tersembunyi di balik itu semua," kata Butet.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang hadir di acara ulang tahun Megawati Soekarnoputri, terpingkal-pingkal menyaksikan guyonan para pelakon teater kebangsaan itu. Di antara sorotan lampu yang redup, badan Jokowi tampak terguncang-guncang karena tertawa menonton lakon para seniman tersebut.

Berita terkait

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

22 jam lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya

Serius Santai ala Mega

1 hari lalu

Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

3 hari lalu

Hasto Minta Kader PDIP Ketuk Pintu Rakyat untuk Menangkan Endah-Joko di Gunungkidul

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengajak kader bergotong royong memenangkan Endah Subekti Kuntariningsih-Joko Parwoto dalam Pemilihan Bupati Gunungkidul.

Baca Selengkapnya

Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

4 hari lalu

Megawati Sebut Paling Sering Disadap, Bagaimana Aturan Penyadapan di Indonesia?

Ketua Umum PDIP Megawati bilang dirinya menjadi target penyadapan. Bagaimana aturan terkait dengan penyadapan di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kata Elite PDIP soal Megawati sebagai Orang Paling Disadap di Indonesia

4 hari lalu

Kata Elite PDIP soal Megawati sebagai Orang Paling Disadap di Indonesia

Elit PDIP mengakui bahwa Megawati tidak menggunakan handphone sebagai antisipasi penyadapan.

Baca Selengkapnya

Hasto Beberkan Strategi PDIP Menangkan Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim 2024

6 hari lalu

Hasto Beberkan Strategi PDIP Menangkan Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim 2024

Hasto menuturkan PDIP telah mengidentifikasi wilayah-wilayah yang menjadi basis utama untuk memenangkan Risma-Gus Hans.

Baca Selengkapnya

Masih Menggantung Jadwal Pertemuan Prabowo dan Megawati

6 hari lalu

Masih Menggantung Jadwal Pertemuan Prabowo dan Megawati

Hubungan politik antara Prabowo dan Megawati memancing banyak spekulasi. Ketua Umum PDIP tak hadir saat pelantikan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pimpin Rapat Pemenangan di Jawa Timur, Hasto Sebut Tri Rismaharini Pilihan Megawati

6 hari lalu

Pimpin Rapat Pemenangan di Jawa Timur, Hasto Sebut Tri Rismaharini Pilihan Megawati

Hasto mengatakan Megawati memilih Tri Rismaharini karena menjadi representasi wajah partai banteng.

Baca Selengkapnya

Di Hari Sumpah Pemuda Megawati Resmikan Sekretariat TMP, Sampaikan Makna Politik Bagian dari Kehidupan Keseharian

7 hari lalu

Di Hari Sumpah Pemuda Megawati Resmikan Sekretariat TMP, Sampaikan Makna Politik Bagian dari Kehidupan Keseharian

Presiden ke-5 RI itu menekankan pentingnya memahami politik sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Hasto Sebut Megawati akan Awasi Uji Kelayakan Kader PDIP di DPR

7 hari lalu

Hasto Sebut Megawati akan Awasi Uji Kelayakan Kader PDIP di DPR

Megawati akan mengawal proses fit and proper test kader banteng di DPR. Untuk melihat kapasitas dan kemampuan sebagai anggota dewan.

Baca Selengkapnya