Wiranto Akhirnya Sebut Ketua Umum Hanura yang Sah Adalah Oso

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 23 Januari 2018 20:32 WIB

Ketua Umum Partai Hanura Wiranto memberikan keterangan pada media setelah memutuskan non aktif sebagai ketua umum di DPP Hanura, Jakarta, 29 Juli 2016. TEMPO/Ahmad Faiz.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto bertemu dengan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang dan Ketua Umum versi Munaslub Daryatmo di Jakarta, hari ini, Selasa 23 Januari 2018.

Setelah pertemuan, Wiranto mengatakan saat ini Ketua Umum Hanura yang dianggap sah adalah Oesman Sapta Odang atau Oso. “Ketua Umum ya Pak Oso,” kata Wiranto di Hotel Ritz Calton, Jakarta, Selasa, 23 Januari 2018.

Ia enggan menanggapi soal status Ketua Umum Partai Hanura versi kubu Sarifuddin Sudding, Daryatmo. Wiranto hanya mengatakan dalam pertemuan tersebut setiap orang dari kedua kubu sudah menyampaikan pendapat masing-masing.

Baca juga: Batal Laporkan Oesman, Hanura Sudding Mengaku Punya Bukti Ini

Mereka pun membentuk tim khusus untuk menginventarisir permasalahan yang saat ini sedang melanda Partai Hanura. “Semoga (permasalahannya) cepat selesai,” ujar Wiranto.

Advertising
Advertising

Pertemuan dengan Oso dan kubu Daryatmo berlangsung sejak pukul 17.00 WIB hingga sekitar pukul 18.38 WIB. Menurut pemantauan Tempo, beberapa orang perwakilan kedua kubu turut menghadiri pertemuan ini, seperti Sekretaris Jenderal Herry Lotung Siregar dan Wakil Ketua Umum Partai Hanura Nurdin Tampubolon, dan Ketua Dewan Penasihat Subagyo HS.

Pernyataan Wiranto itu berbeda dengan yang ia sampaikan saat musyawarah nasional luar biasa versi Sarifuddin Sudding. Anggota sidang Munaslub Dossy Iskandar mengaku Wiranto menyampaikan restu dan dukungannya melalui melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.

"Untuk itu saya mendukung partai Hanura dipimpin orang berkualitas, bermoral, dan andal," kata Dossy membacakan pesan Wiranto saat Munaslub di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura, Bambu Apus, Jakarta Timur pada Kamis, 18 Januari 2018.

Baca juga: Wiranto: Konflik Hanura karena Persoalan Kepemimpinan Oso

Keputusan menggelar musyawarah nasional luar biasa Hanura itu menyusul pemecatan terhadap Oesman. Ia dipecat setelah lebih dari 400 Dewan Perwakilan Cabang tingkat Kabupaten Kota menyatakan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinannya. Di tingkat Dewan Pengurus Daerah (DPD) terdapat 27 daerah yang mengajukan mosi tidak percaya.

Wiranto juga sempat menyatakan tidak ada Munaslub Hanura untuk menggantikan Oso. Wiranto dan Oesman saat itu tampak akrab setelah menghadiri pelantikan menteri kabinet kerja di kompleks Istana Kepresidenan pada Rabu, 17 Januari 2017. Keduanya keluar berdampingan, bahkan Wiranto terlihat merangkul bahu Oesman.

Berita terkait

Hanura Ingatkan Jangan Tertipu Narasi Pemilu 2024 Telah Usai

43 hari lalu

Hanura Ingatkan Jangan Tertipu Narasi Pemilu 2024 Telah Usai

Tahapan Pemilu baru dianggap selesai setelah presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 dilantik.

Baca Selengkapnya

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Sikapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Oso Hanura: Jangan Klaim Sudah Juara, Tuhan yang Menentukan

14 Februari 2024

Sikapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Oso Hanura: Jangan Klaim Sudah Juara, Tuhan yang Menentukan

Ketum Hanura Oso merespons hasil quick count Pilpres 2024 yang menempatkan pasangan Ganjar-Mahfud di urutan 3.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Klaim Partai Koalisi Pengusungnya Solid

15 Januari 2024

Ganjar Pranowo Klaim Partai Koalisi Pengusungnya Solid

Menurut Ganjar, kampanye all out yang dilakukan seluruh partai politik pengusung menunjukkan soliditas sebagai koalisi.

Baca Selengkapnya

Laporan Awal Dana Kampanye Partai Politik di DKI, Simak Besaran dan Distribusinya

14 Januari 2024

Laporan Awal Dana Kampanye Partai Politik di DKI, Simak Besaran dan Distribusinya

Sejumlah partai melaporkan dana kampanyenya Rp 0

Baca Selengkapnya