Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dalam Simposium Nasional Kebangsaan di Aula Barat Institut Teknologi Bandung, Rabu, 25 Oktober 2017.
TEMPO.CO,Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan berjanji bakal mengklarifikasi pernyataannya tentang lesbian, gay, biseksual, dan transgender atau LGBT yang menimbulkan polemik. "Nanti malam saja, nanti malam," kata Zulkifli Hasan saat ditemui Tempo di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Selasa siang, 23 Januari 2018. Zulkifli Hasan hadir dalam acara perayaan ulang tahun ke-71 Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Sukarnoputri. Namun dia meninggalkan lokasi sebelum pertunjukan teater kebangsaan selesai. Hampir tidak ada awak media yang sadar akan keluarnya Zulkifli dari lokasi acara, karena pada saat yang bersamaan mereka juga menunggu Presiden Joko Widodo keluar.
Zulkifli tampak terburu-buru, tapi dia berhasil dicegat beberapa awak media saat akan menuju mobilnya. Meski demikian Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu terus mengalihkan pembicaraan sampai masuk menuju mobilnya yang sudah menunggu di luar.
Pernyataan Zulkifli Hasan soal LGBT sebelumnya menjadi sorotan setelah menghadiri Tanwir Aisyiah di kampus Universitas Muhammadiyah, Sabtu, 20 Januari 2018. Saat itu, dia menyebut ada lima partai yang menyetujui legalitas LGBT.
Namun Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo membantah pernyataan Zulkifli. Ia mengatakan DPR menolak tegas legalitas LGBT. "Sikap DPR tegas, menolak LGBT," ujar Bambang pada Senin, 22 Januari 2018.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Agus Hermanto menyarankan sebaiknya Zulkifli melakukan klarifikasi terkait dengan pernyataannya. "Yang paling tepat diklarifikasi saja karena kami yakin di DPR sampai saat ini belum pernah ada rencana tentang UU LGBT," ujarnya.
Jajaran Tim Ekonomi Jokowi Diangkut Prabowo dalam Pemerintahannya Mulai Sri Mulyani sampai Bahlil
13 hari lalu
Jajaran Tim Ekonomi Jokowi Diangkut Prabowo dalam Pemerintahannya Mulai Sri Mulyani sampai Bahlil
Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil jajaran menteri yang akan dia usung di bidang ekonomi, salah satunya adalah Airlangga Hartanto. Siapa lagi?