Jokowi Puji Kinerja TNI-Polri Sukseskan Pemilu dan Pilkada

Selasa, 23 Januari 2018 11:34 WIB

Presiden Joko Widodo ketika memberi sambutan dalam Rapim TNI - Polri 2018 di Gedung Gatot Soebroto, Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, 23 Januari 2018. Tempo/Zara

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi membuka rapat pimpinan gabungan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Republik Indonesia di markas besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Dalam arahannya, Presiden mengingatkan Indonesia telah berkali-kali sukses menyelenggarakan pemilihan umum.

Kesuksesan ini, kata dia, tidak lepas dari peran serta personel TNI-Polri. "Artinya juga bahwa Polri dan TNI telah menjalankan tugasnya dengan baik dalam mengamankan setiap perhelatan demokrasi yang telah kita lakukan," katanya di aula Gedung Gatot Soebroto, Cilangkap, Selasa, 23 Januari 2018.

Baca: Menjelang Pilkada, TNI-Polri Rapat Kerja Bareng Tertutup

Jokowi menuturkan suksesnya perhelatan pemilu, baik pemilihan anggota legislatif, presiden dan wakil presiden, maupun kepala daerah, menjadi kebanggaan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Sebab, agenda politik besar itu bisa berjalan dengan damai, aman, dan tertib. "Artinya, masyarakat semakin dewasa, semakin matang dalam berdemokrasi, dan semakin dewasa dalam berpolitik," ujarnya.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan rapat pimpinan TNI-Polri ini diikuti 359 perwira tinggi kedua lembaga. "Terdiri atas 180 pati TNI dan 179 pati Polri," ucapnya.

Advertising
Advertising

Baca: Setara: Publik Tak Perlu Khawatirkan Netralitas TNI-Polri

Nuansa kekompakan kedua lembaga juga terlihat dalam acara itu. Sejak pintu masuk Mabes TNI Cilangkap, ratusan personel TNI-Polri terlihat berdiri berdampingan di pinggir jalan untuk menyambut tamu undangan yang hadir. Posisi berbaris mereka dibuat berseling TNI-Polri-TNI-Polri dan seterusnya.

Tidak hanya itu, peserta rapat pimpinan yang diikuti para pejabat tinggi kedua lembaga juga melakukan hal serupa. Posisi duduk antara pejabat TNI dan Polri dibuat saling berdampingan.

Berita terkait

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

11 menit lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

27 menit lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

41 menit lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

1 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

4 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

4 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

4 jam lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

5 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

5 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya