Menteri Yasonna Minta Kisruh Hanura Diselesaikan Lewat AD ART

Reporter

Amirullah

Jumat, 19 Januari 2018 06:23 WIB

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly, Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi, Wakil Ketua Baleg Totok Daryanto, Anggota Baleg Hendrawan Supratikno dan Anggota DPD Dapil Jawa Timur Abdul Qadir Amir Hartono berfoto bersama usai menandatangani berkas pengesahan Program Legislasi Nasional (Prolegnas) pada rapat kerja di Kompleks Parlemen, Jakarta, 20 November 2017. Dalam rapat ini DPR dan DPD menyepakati Program Legislasi Nasional Rancangan Undang Undang Prioritas Tahun 2018 sebanyak 50 RUU. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly berharap sengketa yang terjadi di Partai Hanura bisa diselesaikan dengan baik. Sebab, sengketa tersebut bisa berpengaruh pada verifikasi partai politik yang kini sedang berlangsug.

"Kami minta supaya diselesaikan dengan baik. Selesaikan saja menurut mekanisme Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga partai," kata Yasonna di Kantor Wapres di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta pada Kamis, 18 Januari 2018.

Baca: Konflik Internal Partai Hanura, Begini Mulanya...

Yasonna mengaku pihaknya telah menerbitkan Surat Keputusan yang mengakui kepengurusan Partai Hanura Oesman Sapta Odang. Namun dia menyadari ada ketidakpuasan dari pihak lain.

Karena itu, dia berharap adanya permasalahan di internal partai tersebut diselesaikan dengan baik. "Kalau ini tidak selesai cepat kan, mengapa kami lakukan itu (menerbitkan SK), ini verifikasi partai politik kan akan jalan," kata Yasonna.

Advertising
Advertising

Partai Hanura tengah terpecah menjadi dua kubu, yaitu kubu Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang atau OSO dengan kubu Sekretaris Jendera Hanura Sarifuddin Sudding. Bahkan antara OSO dan Sudding aksi saling pecat. Kubu Sudding kini menggelar musyawarah luar biasa untuk mengganti OSO dari posisi ketua umum. Kisruh internal bermula dari persoalan rekomendasi partai untuk Pilkada serentak 2018.

Baca: Sarankan Hanura Tak Pertahankan Oso, Ini Alasan Refly Harun

Yasonna mengatakan bila gonjang-ganjing di Hanura tidak cepat selesai, dikhawatirkan akan berpengaruh pada verifikasi Hanura. Karena itu dia berharap semua kubu di Hanura kembali pada AD/ART partai.

Bila kubu Sudding pada akhirnya juga mendaftarkan kepengurusan Partai Hanura ke Kemkumham, Yasonna mengatakan bakal ada sengketa partai politik. Saat ditanyakan apakah mekanisme penyelesaiannya melalui pengadilan, Yasonna menjawab singkat. "Terserah aja," kata Yasonna.

Berita terkait

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

27 hari lalu

Yassonna Laoly Rombak Jabatan di Kemenkumham: Reynhard Silitonga Jadi Irjen, Posisi Dirjen PAS Kosong

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly melantik 18 pejabat hasil perombakan di Kemenkumham hari ini

Baca Selengkapnya

Hanura Ingatkan Jangan Tertipu Narasi Pemilu 2024 Telah Usai

42 hari lalu

Hanura Ingatkan Jangan Tertipu Narasi Pemilu 2024 Telah Usai

Tahapan Pemilu baru dianggap selesai setelah presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 dilantik.

Baca Selengkapnya

Pungli di Rutan KPK, Sekjen Segera Tindaklanjuti Putusan Pelanggaran Etik dari Dewas

17 Februari 2024

Pungli di Rutan KPK, Sekjen Segera Tindaklanjuti Putusan Pelanggaran Etik dari Dewas

Dalam langkah mitigasi, lembaga antirasuah telah melakukan rotasi kepada para pegawai yang terlibat perkara pungli di rutan KPK ke unit kerja lain.

Baca Selengkapnya

Sikapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Oso Hanura: Jangan Klaim Sudah Juara, Tuhan yang Menentukan

14 Februari 2024

Sikapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Oso Hanura: Jangan Klaim Sudah Juara, Tuhan yang Menentukan

Ketum Hanura Oso merespons hasil quick count Pilpres 2024 yang menempatkan pasangan Ganjar-Mahfud di urutan 3.

Baca Selengkapnya

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

19 Januari 2024

Vonis Gayus Tambunan 13 Tahun Lalu, Dijuluki Mafia Pajak yang Judi dan Nonton Tenis saat Dipenjara

Setelah genap 13 tahun mendekam di penjara, begini kilas balik kasus Gayus Tambunan

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Klaim Partai Koalisi Pengusungnya Solid

15 Januari 2024

Ganjar Pranowo Klaim Partai Koalisi Pengusungnya Solid

Menurut Ganjar, kampanye all out yang dilakukan seluruh partai politik pengusung menunjukkan soliditas sebagai koalisi.

Baca Selengkapnya

Laporan Awal Dana Kampanye Partai Politik di DKI, Simak Besaran dan Distribusinya

14 Januari 2024

Laporan Awal Dana Kampanye Partai Politik di DKI, Simak Besaran dan Distribusinya

Sejumlah partai melaporkan dana kampanyenya Rp 0

Baca Selengkapnya

513 Narapidana di Jawa Barat Dapat Remisi Natal, 29 dari Kasus Korupsi

26 Desember 2023

513 Narapidana di Jawa Barat Dapat Remisi Natal, 29 dari Kasus Korupsi

Kepala Kanwilkumham Jawa Barat saat meninjau Lapas Kelas IIA Bekasi: 3 di antara yang mendapat remisi Natal langsung bebas.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Beri Remisi Khusus Natal ke 15.922 Narapidana di Indonesia

24 Desember 2023

Kemenkumham Beri Remisi Khusus Natal ke 15.922 Narapidana di Indonesia

Kemenkumham memberikan Remisi Khusus (RK) kepada 15.922 narapidana Kristen dan Katolik di seluruh Indonesia pada Hari Natal Tahun 2023.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Dirjen Kemenkumham sebagai Saksi Kasus Eddy Hiariej

19 Desember 2023

KPK Periksa Dirjen Kemenkumham sebagai Saksi Kasus Eddy Hiariej

KPK memeriksa Dirjen AHU Kemenkumham Cahyo Rahadian Muzhar sebagai saksi kasus dugaan rasuah yang menyeret eks Wamenkumhan Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya