Wiranto Restui Pergantian Ketua Umum Partai Hanura

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 18 Januari 2018 11:36 WIB

Dewan Penasihat Hanura Chairuddin Ismail membuka acara musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Kubu Sarifuddin Sudding di bilangan Bambu Apus, Cilangkap, Jakarta Timur,18 Januari 2018. TEMPO/ewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto merestui musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Hanura kubu Sarifuddin Sudding yang memberhentikan Oesman Sapta Odang sebagai Ketua Umum, sekaligus terpilihnya Plt Ketua Umum Daryatmo sebagai Ketua Umum Partai Hanura yang baru.

Wiranto tidak hadir dalam acara itu, restu dan pesannya disampaikan melalui aplikasi perpesanan WhatsApp kepada anggota sidang Munaslub Dossy Iskandar. "Untuk itu saya mendukung partai Hanura dipimpin orang berkualitas, bermoral, dan andal," kata Dossy membacakan pesan Wiranto saat Munaslub di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura, Bambu Apus, Jakarta Timur pada Kamis, 18 Januari 2018.

Baca:
Wiranto Sebut Hanura sedang Hadapi Kemelut
Hanura Berkonflik, Wiranto: Tidak Ada Munas ...

Ketua Umum Partai Hanura terpilih Daryatmo adalah purnawirawan TNI lulusan Akademi Angkatan Udara TNI tahun 1978. "Berhubung Panglima TNI kita juga dari angkatan udara, maka cocok kalau Ketua Umum kita ini juga dari angkatan udara," kata dia sebelum menetapkan Daryatmo sebagai Ketua Umum.

Keputusan menggelar musyawarah nasional luar biasa Hanura itu menyusul pemecatan terhadap Oesman. Ia dipecat setelah lebih dari 400 Dewan Perwakilan Cabang tingkat Kabupaten Kota menyatakan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinannya. Di tingkat Dewan Pengurus Daerah (DPD) terdapat 27 daerah yang mengajukan mosi tidak percaya.

Advertising
Advertising

Acara Munaslub Hanura dibuka pada pukul 09.00. Munaslub dihadiri Dewan Penasihat Hanura Chairuddin Ismail, Plt Ketua Umum Daryatmo, Sekretaris Jenderal Sarifuddin Sudding, Wakil Ketua Umum Nurdin Tampubolon, serta 27 Dewan Pimpinan Daerah dan 401 Dewan Pimpinan Cabang Partai Hanura.

Baca juga:
Keakraban Wiranto dan OSO di Tengah Konflik ... Selama Masih Jadi Menteri, Wiranto Tolak ...

Restu Wiranto disampaikan tak lama setelah Munaslub digelar. Kemarin, Wiranto mengatakan tidak akan ada Musnaslub untuk menggantikan Oesman. Wiranto dan dan Oesman tampak akrab setelah menghadiri pelantikan menteri kabinet kerja di kompleks Istana Kepresidenan pada Rabu, 17 Januari 2017. Keduanya keluar berdampingan, bahkan Wiranto terlihat merangkul bahu Oesman.

Adapun Oesman yang mendampingi Wiranto di Istana Negara, menuturkan munaslub Partai Hanura tidak mungkin terjadi. Alasannya, ia menjadi ketua umum lantaran perintah dari Wiranto. Menurut Oesman tanpa persetujuan dan sepengetahuannya sebagai ketua umum, Munaslub Partai Hanura kubu Sarifuddin Sudding ilegal. "Tanpa izin saya, Munaslub itu ilegal," kata Oesman.

Berita terkait

Hanura Ingatkan Jangan Tertipu Narasi Pemilu 2024 Telah Usai

41 hari lalu

Hanura Ingatkan Jangan Tertipu Narasi Pemilu 2024 Telah Usai

Tahapan Pemilu baru dianggap selesai setelah presiden dan wakil presiden periode 2024-2029 dilantik.

Baca Selengkapnya

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Sikapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Oso Hanura: Jangan Klaim Sudah Juara, Tuhan yang Menentukan

14 Februari 2024

Sikapi Hasil Quick Count Pilpres 2024, Oso Hanura: Jangan Klaim Sudah Juara, Tuhan yang Menentukan

Ketum Hanura Oso merespons hasil quick count Pilpres 2024 yang menempatkan pasangan Ganjar-Mahfud di urutan 3.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Pranowo Klaim Partai Koalisi Pengusungnya Solid

15 Januari 2024

Ganjar Pranowo Klaim Partai Koalisi Pengusungnya Solid

Menurut Ganjar, kampanye all out yang dilakukan seluruh partai politik pengusung menunjukkan soliditas sebagai koalisi.

Baca Selengkapnya

Laporan Awal Dana Kampanye Partai Politik di DKI, Simak Besaran dan Distribusinya

14 Januari 2024

Laporan Awal Dana Kampanye Partai Politik di DKI, Simak Besaran dan Distribusinya

Sejumlah partai melaporkan dana kampanyenya Rp 0

Baca Selengkapnya