TEMPO Interaktif, Madiun:Sebuah granat nanas yang diduga masih aktif ditemukan di halaman belakang rumah pelaku bom Kuningan, Jabir alias Gempur Budi Angkoro, di RT 02/RW 01 Dusun Mojorejo, Desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun pada Selasa (7/8) malam.Temuan ini berdasarkan laporan dari Sukarno, warga setempat. Setelah mendapatkan laporan, petugas kepolisian kemudian mengamankan granat tersebut dan melakukan olah tempat kejadian.Hingga saat ini lima warga setempat, yaitu Sukarni, Rudi, Edi, Sukarno dan Muji masih diperiksa di Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Madiun untuk dimintai keterangan.Menurut keterangan warga setempat, Nuri, granat tersebut awalnya ditemukan oleh Sukarni dan Rudi pada Selasa pukul sembilan pagi. Keduanya adalah buruh bangunan yang sedang membangun pondasi perusahaan pabrik tahu di tanah bekas kandang atau halaman belakang rumah Jabir, yang tewas dalam baku tembak di Wonosobo, Jawa Tengah pada akhir 2006 lalu."Saat mencangkul tanah Sukarni menemukan granat tersebut. Lalu ia menceritakan kepada saudaranya Sukarno," ujarnya. Temuan tersebut kemudian dilaporkan Sukarno kepada kepolisian setempat malam harinya.Kapolres Madiun Ajun Komisaris Besar Andhy Hartoyo saat ditemui di tempat kejadian mengatakan akan melakukan penyusuran rumah Jabir hari ini karena diduga ada granat lain yang sengaja disimpan di rumah itu.Saat ini granat tersebut diamankan oleh Markas Komando Brimob Kepolisian Daerah Jawa Timur Detasemen C Kompi II Madiun untuk diperiksa lebih lanjut.DINI MAWUNTYAS