Pilkada 2018 di Jawa Dianggap Kunci Menuju Pilpres 2019

Reporter

Dewi Nurita

Jumat, 12 Januari 2018 06:41 WIB

Presiden Joko Widodo, berjalan bersama Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto (kiri), usai pertemuan tertutup di Istana Kepresidenan Bogor, Jabar, 29 Januari 2015. Jokowi dan Prabowo, bertemu dalam rangka silahturahim dan membicarakan masalah terkini bangsa. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago mengatakan pemilihan kepala daerah di Pulau Jawa merupakan salah satu kunci pemilihan presiden 2019 (Pilpres 2019). Kuatnya korelasi antara keduanya inilah yang membuat PKS dan PAN sampai menceraikan Deddy Mizwar karena membuat pakta integritas untuk mengusung calon presiden usungan Demokrat di 2019.

"Satu fakta politik yang tak terbantahkan, kalau Anda jadi gubernur maka jangan lupa siapa presidennya," kata Pangi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat pada Kamis, 11 Januari 2018.

Baca: Survei: Duel Jokowi Vs Prabowo Bisa Terulang di Pilpres 2019

Menurut Pangi, korelasi tersebut juga dapat dilihat pada peta politik Pilpres 2014 lalu, saat Prabowo menang di daerah Jawa Barat yang gubernurnya adalah Ahmad Heryawan. Begitu pula dengan kemenangan Jokowi di Jawa Tengah, dengan gubernurnya kader PDIP Ganjar Pranowo. "Ketika Jokowi menang di Banten, lihat gubernurnya Rano Karno, apalagi di Jakarta," kata dia.

Menurut Pangi, saat itu hanya suara di Jawa Timur yang agak berimbang karena gubernurnya adalah Soekarwo yang merupakan kader poros tengah Partai Demokrat.

Untuk itu, Pangi melanjutkan, manuver politik yang dia sebut dengan istilah politik dua kaki Jokowi di Pilkada 2018, di mana partai pendukung Jokowi mencalonkan gubernur yang berbeda di Pulau Jawa, sangat tepat untuk memuluskan langkah Jokowi sebagai inkumben di Pilpres 2019.

Baca: Kaleidoskop 2017:Jokowi Vs Prabowo Serta Rebutan Kursi Cawapres

Advertising
Advertising

Politikus PDIP Andreas Hugo Parerira pun tidak membantah soal politik dua kaki yang disebut Pangi. "Bukan hanya dua kaki, untuk menang Jokowi harus pasang empat sampai lima kaki," kata Andreas di lokasi yang sama.

Di lain pihak, Politikus PAN Yandri Susanto menilai dengan kemenangan koalisinya di Pilkada Jakarta dan Pilkada Banten tahun lalu, Jokowi sudah 2-0 dengan Prabowo. "Tinggal melihat di tiga Jawa ini saja, kalau sudah 4-0 itu lampu kuning, maka Jokowi harus berpikir ulang untuk mencalonkan diri lagi," kata Yandri.

Sementara itu, politikus Demokrat Roy Suryo menilai segala kemungkinan bisa terjadi di Pilpres 2019 seperti halnya Pilkada DKI Jakarta lalu. "Di saat semua orang memprediksi Ahok yang pasti menang, kenyataannya lain," kata dia.

Roy tidak menampik jika Pilkada Jawa akan berpengaruh besar terhadap hasil Pilpres 2019. Dia menyebut, partainya akan berusaha untuk bersikap idealis dengan mengusung kader internal partai, bila tidak memungkinkan maka akan realistis untuk berkoalisi dengan partai lain. Jika tidak memungkinkan juga, kata dia, maka minimalis saja. "Asal jangan pragmatis dan oportunis," kata dia.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

5 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

6 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

40 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

15 Januari 2024

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

Prabowo Subianto mengungkit kembali ucapan rivalnya pada debat pilpres 2019, Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya