Kapolri Tito Minta Kapolres Petakan Wilayah Rawan Konflik Pilkada

Reporter

Tempo.co

Kamis, 11 Januari 2018 16:55 WIB

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dalam rapat gabungan bersama Komisi II di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, 11 Januari 2018. Tempo/Adam Prireza

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian memerintahkan semua kepala kepolisian resor untuk memetakan wilayah yang diperkirakan rawan konflik menjelang pemilihan ketua daerah serentak 2018. Hal ini untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat.

"Saya sudah bicara dengan semua Kapolres untuk memetakan wilayah mereka. Untuk pengamanan lebih awal, perlu diketahui wilayah yang rawan terjadi konflik di mana saja,” kata Tito di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, pada Kamis, 11 Januari 2018.

Baca: Fahri Hamzah Kritik Kandidat Pilkada Hasil Transaksi Politik

Menurut Tito, biasanya suatu wilayah berubah menjadi rawan konflik setelah para calon kepala daerah mendaftarkan dirinya ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat. Tito mengatakan, untuk mengamankan agenda pilkada, pihak kepolisian akan melakukan koordinasi dengan berbagai lembaga, di antaranya Tentara Nasional Indonesia, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Ketua Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Zainudin Amali mensinyalir ada tiga provinsi di Pulau Jawa yang rentan terjadi konflik dalam pilkada 2018. Ketiga provinsi itu adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Baca: 6 Kecurangan dalam Pilkada yang Akan Diidentifikasi Polri

Adapun daerah rawan konflik di luar Pulau Jawa lainnya, menurut Zainudin, adalah Aceh, Papua, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan. Dia mengatakan maraknya politik uang, isu SARA, serta penyebaran fitnah atau hoax di media sosial.

"Konflik ini rentan terjadi di daerah berpenduduk banyak seperti tiga provinsi di Jawa itu," kata Zainudin.

Untuk mengantisipasi konflik pilkada, Bawaslu telah bertemu dengan Kapolri Tito Karnavian untuk membahas pilkada 2018 tersebut. "Kami sudah melakukan koordinasi dengan semua pihak. TNI, Kominfo, dan BSSN, serta semua stakeholder terkait lain," ujar Tito.

RIANI SANUSI PUTRI

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

5 jam lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

17 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

18 jam lalu

Tito Karnavian Pastikan Pilkada Serentak Digelar 27 November 2024

Mendagri Tito Karnavian mengatakan sebelumnya memang ada wacana yang muncul untuk mempercepat pelaksanaan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

20 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

23 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

1 hari lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

1 hari lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya