Cerita Megawati Tunjuk Djarot Saiful untuk Pilgub Sumut

Kamis, 4 Januari 2018 17:35 WIB

Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi PDIP, Djarot Saiful Hidayat, mendampingi para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang bakal diusung partainya di Provinsi Papua, Maluku Utara, NTB, dan Lampung di Kantor DPP PDIP, Jakarta, 4 Januari 2018. TEMPO/Ahmad Faiz

JAKARTA-Megawati Soekarnoputri memutuskan menetapkan Djarot Saiful Hidayat sebagai Calon Gubernur untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut). Meski sudah diumumkan hari ini, Kamis 4 Januari 2018, Ketua Umum PDI Perjuangan itu baru akan mendeklarasikan Djarot nanti pada Minggu 7 Januari 2018 bersamaan deklarasi kandidat calon gubernur pilihan PDIP dari provinsi lainnya.

Apa yang membuat Megawati meminta Djarot Saiful Hidayat maju dalam Pemilihan Gubernur di Sumatera Utara? Saat mengumumkan nama Djarot, Megawati mengaku punya cerita di balik pemilihan Djarot sebagai calon Gubernur.

BACA: Ketika Djarot Merasa Perlu Mendengar Ahok Soal Pilgub Sumut

Megawati mengaku memutuskan nama Djarot setelah ia kebingungan mencari sosok pemimpin di Sumatera Utara yang selalu bermasalah. "Saya pikir gubernur (Sumut) kok selalu bermasalah hukum. Kok enggak ada yang mampu. Saya cari-cari, putar-putar," kata Megawati.

Dari seluruh kader PDIP yang ada di sana, Megawati belum menyakini sosok yang diyakini bisa serius memperbaiki Sumatera Utara. Saat pusing memikirkan sosok yang dicari, Megawati yang lagi ngobrol dengan Hasto Kristiyanto, Sekjennya teringat dengan Djarot Saiful Hidayat, salah satu Ketua DPP yang lagi rehat dari hiruk pikuk Pilkada usai tak menjabat sebagai Gubernur DKI.

Advertising
Advertising

"Kok saya pikir orang deket saya lupakan, orang yang bagus, serius, yang saya menilai pasti bisa. Tidak perlu panjang lebar, saya mau masukkan pak Djarot ke sana," kata Mega di kantor PDIP, Jalan Diponegoro Jakarta.

BACA: Djarot Saiful Hidayat Siap Maju di Pilgub Sumut

Selain itu Djarot dipilih lantaran ia berpengalaman pernah menjadi wali kota Blitar, wakil gubernur DKI Jakarta, dan Gubernur DKI Jakarta. "Saya menilai, kok sayang, ya orang muda dan berkualitas nganggur," ucapnya.

Mega berharap masyarakat Sumatera Utara mau menerima Djarot meskipun ia berasal dari etnis Jawa. "Tolong terima pak Djarot karena banyak juga orang Jawa di sana," tuturnya.

Sementara itu, Djarot berujar dirinya siap untuk maju di pilgub Sumatera Utara. "Harus siap," katanya sebelum acara pengumuman dimulai.

Meski sudah mengumumkan akan mengusung Djarot, Megawati belum menyebut siapa wakil gubernur Djarot. Rencananya mereka akan kembali mengumumkan kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut) pada 7 Januari 2018.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

30 menit lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

48 menit lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

5 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

11 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

15 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

1 hari lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

1 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

1 hari lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

1 hari lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

1 hari lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya