Pengamat: Polisi Jadi Pelampiasan Serangan Teroris

Reporter

Zara Amelia

Rabu, 3 Januari 2018 07:53 WIB

Polisi mengeluarkan karung dari atap saat penggeledahan rumah kontrakan terduga teroris di Kampung Jajaway, Kelurahan Antapani Kidul, Bandung, 15 Agustus 2017. Densus 88 mengamankan tiga orang yang diduga merupakan jaringan teroris pagi ini. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Tren penyerangan polisi oleh teroris kian meningkat sejak 2016. Guru Besar Ilmu Kriminologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Adrianus Meliala mengatakan penyebabnya adalah anggapan buruk oleh teroris terhadap polisi.

“Penyebabnya ada anggapan bahwa polisi adalah pihak yang selalu menghalang-halangi aktivitas teroris,” kata Adrianus ketika dihubungi Tempo pada Selasa, 2 Januari 2018.

Baca: Kata Tito Karnavian Soal Trend Penyerangan ke Polisi Naik di 2017

Kepolisian memang kian menggencarkan penangkapan teroris. Sepanjang 2017, Detasemen Khusus 88 Polri telah meringkus sebanyak 172 teroris. Sedangkan, pada 2016 polisi menangkap 163 teroris dan pada 2015 sebanyak 73 teroris.

Penyerangan terhadap polisi juga meningkat. Sebanyak 18 polisi menjadi korban penyerangan teroris selama 2017. Sementara, pada 2016, sebanyak 12 polisi menjadi incaran teroris.

Advertising
Advertising

Akibatnya, kata Adrianus, teroris menjadikan polisi sebagai target utama penyerangannya. “Polisi dengan demikian adalah setan yang paling riil dibanding aparat pemerintah lainnya,” ujarnya.

Baca: Kaleidoskop 2017: Kasus Terorisme di Indonesia Selama Setahun

Selain itu, Adrianus menuturkan polisi menjadi pelampiasan serangan para teroris terhadap negara-negara Barat. Teroris yang kerap memusuhi negara Barat, seperti Amerika Serikat, memilih polisi sebagai targetnya karena dianggap sebagai musuh yang dekat.

Karena itu, teroris lebih mudah menghantam para polisi. “Lebih mudah ketimbang musuh yang jauh atau far enemy seperti Amerika Serikat,” kata Adrianus.

Pada September 2015, Komite Keamanan Dalam Negeri memang melaporkan bahwa Amerika Serikat menjadi incaran kelompok milisi Negara Islam (ISIS). ISIS telah menginspirasi serta memerintahkan 60 rencana teror atau serangan di sejumlah negara Barat. Di antaranya, 15 rencana serangan teror ke Amerika Serikat.

Berita terkait

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

13 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

3 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

5 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

10 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

13 hari lalu

Tuduhan Israel terhadap UNRWA Tidak Terbukti

Israel meningkatkan tuduhannya pada Maret, dengan mengatakan lebih dari 450 staf UNRWA adalah anggota militer dalam kelompok teroris Gaza.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

15 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

15 hari lalu

BNPT Ikut Amankan WWF ke-10 di Bali

BNPT akan turut serta mengamankan pelaksanaan Acara Word Water Forum (WWF) ke-10 yang diselenggarakan di Bali, 18-25 Mei 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

16 hari lalu

Inggris Tolak Permintaan Israel untuk Tetapkan Garda Revolusi Iran sebagai Teroris

Menolak menetapkan Garda Revolusi Iran sebagai teroris, David Cameron berpendapat lebih baik jika London dapat terus berkomunikasi dengan Teheran.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

16 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya