Kapolda Ungkap Ciri-ciri Pelaku Pelempar Bom Di Polsek Bontoala

Senin, 1 Januari 2018 13:45 WIB

Ilustrasi. (Unay Sunardi/TEMPO)

TEMPO.CO, Makassar - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Inspektur Jenderal Umar Septono mengungkapkan ciri-ciri pelaku pelemparan bom di kantor Kepolisian Sektor Bontoala. Namun pihaknya belum bisa memastikan siapa pelaku pelemparan karena masih dalam penyelidikan.

“Ciri-ciri pelaku ini masih muda, menggunakan baju abu-abu, kemungkinan satu atau dua orang,” ucap Umar saat memberi keterangan pers di Markas Polsek Bontoala, Jalan Sunu, pada Senin, 1 Januari 2018.

Meski begitu, Umar mengatakan pihaknya tak mau gegabah menyimpulkan pelaku berasal dari kelompok mana. Hingga kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan, termasuk melibatkan Detasemen Khusus Antiteror 88.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Teror Bom Terjadi di Polsek Bontoala Makasar

Umar berujar, ledakan bom itu bersifat low explosive. Ledakan melukai dua polisi, yakni Kepala Polsek Bontoala Komisaris Rafiuddin, yang terkena serpihan di bagian jari kiri, dan Brigadir Yudirsan, yang terkena di bagian paha kanan. Lemparan bom tersebut terjadi pada Senin, 1 Januari 2018, sekitar pukul 03.00 Wita.

Jenis bom yang diledakkan, tutur Umar, bahannya sama dengan petasan, menggunakan sumbu, pipa, dan botol. “Paling tidak ini melukai saja. Ledakannya tak terlalu besar,” tutur Umar. Selain itu, di lokasi kejadian, ditemukan baut, paku, dua botol berisi bensin jenis Pertamax yang belum diledakkan, pisau, dan tang.

Ia berharap pelaku cepat ditangkap, sehingga polisi tahu motif penyerangannya. Sebab, anggota kepolisian yang berjaga tak mengetahui, apakah pelaku datang menggunakan sepeda motor atau tidak. Pelaku tiba-tiba muncul dari arah belakang.

Baca juga: Pelaku Utama Teror Bom Samarinda Dihukum Seumur Hidup

Kapolsek Bontoala Komisaris Rafiuddin mengatakan, saat kejadian, anggota masih standby melakukan pengamanan malam pergantian tahun. “Kami masih siaga satu, tiba-tiba ada suara ledakan. Pertama, di samping Polsek tak begitu besar. Kedua, agak keras,” ucapnya. “Dikira petasan, tapi kok besar.”

Bahkan, menurut Umar, Rafiuddin sempat melepaskan tembakan sebanyak tiga kali, Tapi, karena cedera dan situasi gelap, dia tak konsentrasi. Saat ini, olah tempat kejadian perkara sudah dilakukan dan kasusnya terus dikembangkan dengan ditemukannya barang bukti.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polisi Selidiki Ibu Aniaya Anak Hingga Tewas di Kebon Jeruk

20 Oktober 2019

Polisi Selidiki Ibu Aniaya Anak Hingga Tewas di Kebon Jeruk

Aparat Kepolisian Sektor Kebon Jeruk, Jakarta Barat tengah menyelidiki kasus ibu aniaya anak yang masih berumur 2 tahun hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Polsek Penjaringan, Rohandi Diduga Ingin Bunuh Diri

9 November 2018

Penyerangan Polsek Penjaringan, Rohandi Diduga Ingin Bunuh Diri

Penyerangan itu dilakukan Rohandi karena ia berharap ditembak mati oleh polisi

Baca Selengkapnya

Penyerangan Polsek Penjaringan, Pelaku Teriakkan Takbir

9 November 2018

Penyerangan Polsek Penjaringan, Pelaku Teriakkan Takbir

Polsek Penjaringan terlah berkoordinasi dengan Tim Densus Antiteror untuk menyelidiki penyerangan tersebut.

Baca Selengkapnya

Siapa Shendy, Lolos dari Begal lalu Berjuang dari Penyekapan?

28 Oktober 2018

Siapa Shendy, Lolos dari Begal lalu Berjuang dari Penyekapan?

Shendy Hidayatullah menjadi korban begal di jalan dekat kampusnya. Tak ada pertolongan yang datang dini hari itu, sebaliknya ...

Baca Selengkapnya

Dua Orang Tewas Usai Tenggak Miras Tiruan Martell

25 Oktober 2018

Dua Orang Tewas Usai Tenggak Miras Tiruan Martell

Miras tiruan, begitu disebut, karena harga Martell per botol yang lebih dari Rp 500 ribu bisa didapat seharga Rp 150 ribu. Miras juga dirasa bau lem

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris Baru 4 Bulan Kontrak Rumah di Dramaga Bogor

24 Juni 2018

Terduga Teroris Baru 4 Bulan Kontrak Rumah di Dramaga Bogor

Terduga teroris yang ditembak mati Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror, AAW, baru empat bulan tinggal di rumah kontrakan di Dramaga, Bogor.

Baca Selengkapnya

Mudik, Polisi Buka Tempat Penitipan Kendaraan di Semua Polsek

6 Juni 2018

Mudik, Polisi Buka Tempat Penitipan Kendaraan di Semua Polsek

Polda Metro Jaya memperbolehkan masyarakat menitipkan kendaraan pribadi jika tidak dibawa mudik di semua kantor polisi di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Lacak Pemuda Tak Berbaju yang Mengancam Presiden Jokowi

23 Mei 2018

Polisi Lacak Pemuda Tak Berbaju yang Mengancam Presiden Jokowi

Pemuda itu melontarkan ancaman akan menembak dan membbakar rumah Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Teroris, Polisi Awasi Kelompok Mencurigakan di Bekasi

17 Mei 2018

Antisipasi Teroris, Polisi Awasi Kelompok Mencurigakan di Bekasi

Untuk mempersempit ruang gerak teroris, polisi telah meningkatkan pengawasan di sejumlah titik.

Baca Selengkapnya

Buang Pisau, Pria Mencurigakan Dibekuk di Masjid Daan Mogot

16 Mei 2018

Buang Pisau, Pria Mencurigakan Dibekuk di Masjid Daan Mogot

Seorang laki-laki mencurigakan ditangkap polisi di Masjid Kantor Satpas SIM Daan Mogot karena membuang pisau ketika dipanggil petugas.

Baca Selengkapnya