Kapolri dan Menkes Resmikan Gedung Baru di RS Polri

Reporter

Zara Amelia

Kamis, 28 Desember 2017 15:12 WIB

Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan Nila F Moeloek meresmikan Gedung Perawatan VIP dan VVIP Anton Soedjarwo di Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis, 28 Desember 2017. Tempo/Zara Amelia

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek meresmikan Gedung Perawatan VIP dan VVIP Anton Sudjarwo di Rumah Sakit Bhayangkara TK I Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Kamis, 28 Desember 2017.

Tito dan Nila tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB dengan pengawalan ketat. Keduanya langsung disambut oleh sejumlah pejabat utama Polri diiringi lantunan musik Betawi. Keduanya memencet tombol sebagai tanda diresmikannya gedung perawatan lima lantai tersebut.

Baca juga: Polri Petakan 5 Daerah Ini Rawan Konflik Pilkada 2018

Tito menjelaskan pembangunan gedung baru ini merupakan bentuk dari peningkatan kesejahteraan untuk anggota Polri. "Kami genjot di bidang kesehatan karena kami tidak ingin ketika ada anggota yang sakit, mereka bingung harus ke mana," kata Tito dalam sambutannya.

Dia menambahkan, fasilitas baru RS Polri itu juga disediakan untuk masyarakat. "Pengembangan rumah sakit ini juga menjadi senjata lunak polisi kepada masyarakat, sehingha wajah Polri tidak identik dengan senjata," kata Tito menjelaskan.

Gedung Anton Sudjarwo menyediakan 87 tempat tidur. Di dalamnya, terdapat 17 ruang VVIP dan 55 ruang VIP. Tito mengatakan, gedung ini mengambil nama Mantan Kapolri periode 1982 hingga 1986, Anton Soedjarwo. Anton meninggal di RS Polri pada 18 April 1988.

Baca juga: Selama 7 Bulan, Polri Ungkap Tiga Jaringan Perdagangan Orang

Advertising
Advertising

Menteri Kesehatan Nila Moeloek juga mengapresiasi pengembangan kesejahteraan Polri, terutama di bidang kesehatan. "Ini sangat mendukung kami, Kementerian Kesehatan, karena rumah sakit ini bukan cuma untuk anggota polisi tapi juga masyarakat," kata Nila.

Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

3 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

3 hari lalu

Respons KPU Saat Mendagri Minta Cegah Kebocoran Data Pemilih Pilkada 2024

Tito Karnavian mengingatkan KPU tentang potensi pidana jika terjadi kebocoran data pemilih Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

4 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya