Kaleidoskop 2017:Jokowi Vs Prabowo Serta Rebutan Kursi Cawapres

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 27 Desember 2017 14:42 WIB

Sigi Sebut Prabowo Pesaing Terkuat Jokowi

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilu Presiden masih 2019, namun aroma persaingan sudah terasa di sepanjang tahun 2017. Sejumlah lembaga survei menyigi tokoh-tokoh yang diprediksi maju dalam pemilihan. Hasilnya, di sejumlah jajak pendapat pertarungan masih diwarnai antara Presiden Joko Widodo atau Jokowi di posisi teratas, jauh di atas pesaing terdekatnya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra yang juga rivalnya di tahun 2014.

Popularitas dan Elektabilitas Jokowi sebagai petahana menurut Direktur Indo Barometer Muhammad Qodari, membuat cemas partai politik yang hendak menantanganya. Dari sekian partai politik, hanya Gerindra yang memunculkan pesaing Jokowi untuk kursi Presiden yaitu Prabowo. Alhasil, maka isu paling sensitif dan sengit justru soal rebutan wakil presiden. "Kursi calon wakil presiden lebih beragam dan banyak nama," katanya.

Baca: Survei Indo Barometer: Jokowi 34,9 Persen, Prabowo 12,1 Persen

Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menganggap meski baru dua nama capres yang menonjol, Pangi menyakini ada poros ketiga yang dibentuk partai yang tidak mendukung dua tokoh itu. “Hanya ada tiga kemungkinan itu, dan jika poros ketiga ingin mengusung calon mestinya adalah antitesis dari sosok Jokowi atau Prabowo,” kata Pangi saat dihubungi Tempo pada Ahad, 24 Desmeber 2017.

Advertising
Advertising

Pangi mengatakan peta dukungan terlihat sejak pengesahan Rancangan Undang-Undang Pemilu dengan Presiden Treshold 20 persen, bisa dilihat sebagai peta suara dukungan kepada Jokowi. Partai yang mendukung UU tersebut, yaitu PDIP, Golkar, NasDem, PPP, Hanura, dan PKB, cenderung akan mengarahkan dukungan pada Jokowi. Sementara itu, empat partai lain, yaitu Gerindra, Demokrat, PKS, dan PAN, yang memilih walkout dalam sidang itu, diprediski akan mengusung kandidat pesaing Jokowi.

Baca: Pengamat Prediksi Bakal Ada 3 Poros Ini di Pilpres 2019

Banyak nama calon wapres beredar di banyak partai. Demokrat misalnya, rajin mengusung nama Agus Harimurty setelah kekalahan Agus di Pilkada DKI. Ada puka Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo. “Tapi banyak kemungkinan akan terjadi dalam dua tahun ini, entah Prabowo akan menyerahkan mandat kepada calon lain, kita tidak bisa prediksi sekarang,” ujarnya. Nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga muncul.

Siapa pun yang dipilih Jokowi atau Prabowo, tentulah sangat menentukan bukan hanya karena wakil presiden, tapi apakah calon pendamping melengkapi pasangannya atau tidak. Terutama yang memiliki ceruk pemilih yang tak ada dalam dirinya. “Kalau Jokowi nasional sekuler, maka wakilnya harus nasional religius,” kata Pangi.


TIM TEMPO

Berita terkait

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

12 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

12 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

16 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

20 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

22 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya