Presiden PKS: Koalisi Pilkada 2018 Batu Loncatan Pilpres 2019

Senin, 25 Desember 2017 09:04 WIB

Presiden PKS, Sahibul Iman, menyambut ketua umum Gerindra, Prabowo Subianto di Kantor DPP PKS, Jakarta, 1 November 2016. Situasi politik tersebut juga membahas koalisi Gerindra dan PKS dalam Pilkada DKI Jakarta. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan koalisi partainya dengan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Gerindra dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada 2018 dapat menjadi batu loncatan untuk pemilihan presiden atau pilpres 2019. Menurut dia, hal itu bisa terjadi jika ketiga partai mampu menjalin komunikasi yang baik hingga 2019.

"Pilkada 2018 adalah stepping stone untuk pemilu 2019," katanya setelah bertemu dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jalan T.B. Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Ahad, 24 Desember 2017.

Baca:
Pengamat Prediksi Bakal Ada 3 Poros Ini di Pilpres 2019
PKS, Gerindra, dan PAN Berkoalisi di Pilkada 2018

Koalisi ketiga partai untuk pemilu 2019 juga bergantung pada konstelasi politik yang akan terjadi setelahnya. Meski begitu, PKS tidak menutup kemungkinan bagi partai lain untuk menjalin komunikasi. "Namanya partai politik tidak boleh menutup diri," ujar Sohibul.

PKS, Gerindra, dan PAN berkoalisi untuk pilkada Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Maluku Utara pada 2018. Namun, kata Sohibul, belum ada keputusan untuk Jawa Timur. "Setelah tahun baru, kami akan punya kesimpulan untuk Jawa Timur," ucapnya.

Nama-nama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di beberapa daerah koalisi akan diumumkan setelah masing-masing partai selesai rapat. DPP PKS akan rapat pada Rabu besok lusa, 27 Desember 2017.

Baca juga: Perludem: Isu SARA Masih Akan Efektif di Pilkada 2018

Sohibul mengatakan koalisi yang dibangun berdasarkan kekuatan ketiga partai dianggap bisa meraih kemenangan di daerah-daerah tersebut. Koalisi dibentuk atas semangat melanjutkan keberhasilan pilkada DKI Jakarta 2017 untuk pilpres 2019. "Pada waktu itu, kami bertiga dengan dukungan seluruh rakyat Jakarta dan Yang di Atas, kami mendapatkan kemenangan," tuturnya.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, walau berkoalisi di daerah-daerah yang telah disebutkan, tidak menutup kemungkinan akan “berpisah” di daerah lain. Menurut dia, pimpinan pusat harus mendengarkan usul atau pandangan dari pengurus partai di daerah. "Kami juga tidak terlalu formal dan kaku," katanya.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

9 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

10 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

44 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

15 Januari 2024

Prabowo-Ganjar Ungkap Status Persahabatannya dengan Jokowi

Prabowo sebut dua kali menjadi rival Jokowi. Namun, Prabowo mengaku mereka tak pernah saling membenci. Bagaimana persahabatan Ganjar dan Jokowi?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

15 Januari 2024

Prabowo Ungkit Ucapan Jokowi saat Debat Capres 2019: Persahabatan Kita Tidak Akan Putus

Prabowo Subianto mengungkit kembali ucapan rivalnya pada debat pilpres 2019, Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya