Golkar Rombak Pengurus, Idrus Marham Diganti Eko Wiratmoko?

Reporter

Adam Prireza

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 19 Desember 2017 20:41 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kedua kanan) berjabat tangan dengan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham (kedua kiri) disaksikan Bendahara Umum Robert J Kardinal (kanan) saat pembukaan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Convention Center, 18 Desember 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bakal merombak besar-besaran kepengurusan partai itu. Politikus Golkar, Nusron Wahid, membenarkan akan ada revitalisasi besar-besaran dalam struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.

Menurut Nusron, perombakan ini berdasarkan beberapa faktor, seperti kompetensi, fungsionalitas, dan keaktifan di partai.

Menurut Nusron, lebih dari 80 persen peserta Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar menunjuk Airlangga menjadi formatur tunggal dalam revitalisasi tersebut.

Baca juga: Masa Jabatan Airlangga sebagai Ketum Golkar Ditentukan Munaslub

“Pak Airlangga diberi waktu paling tidak satu bulan untuk melakukan penyusunan nama-nama baru,” ujarnya setelah mengikuti Munaslub Golkar di Jakarta Convention Center hari ini, Selasa, 19 Desember 2017.

Beberapa elite Partai Golkar pun, seperti Nurdin Halid, Idrus Marham, Ibnu Munzir, Agung Laksono, dan Agus Gumiwang, mengatakan hal yang sama. Mereka mengaku menyerahkan penetapan nama-nama baru kepada Airlangga sebagai Ketua Umum Golkar terpilih.

“(Revitalisasi) sangat bergantung pada kebutuhan partai. Karena itu, Ketum diberi kewenangan untuk melakukan revitalisasi,” ucap Nurdin.

Infografis: Peluang Calon Pasangan Jokowi Menghadapi Prabowo - Anies di Pilpres 2017

Tempo mendapat salinan surat berkop DPP Partai Golkar, yang berisi draf susunan pengurus baru partai itu. Dalam draf tersebut, ada beberapa nama yang bergeser posisi atau diganti.

Salah satu yang diganti adalah Sekretaris Jenderal, yang sebelumnya diduduki Idrus Marham. Dalam draf tersebut, kini posisinya digantikan Letjen (Purn) Eko Wiratmoko. Adapun Bendahara Umum, yang tadinya dijabat Robert J. Kardinal, dalam draf pengurus baru, digantikan dengan Melchias Mekeng.

Dalam jajaran Dewan Pembina, pengurus baru Golkar juga mengganti posisi Aburizal Bakrie sebagai Ketua Dewan Pembina dengan Agung Laksono. Adapun Ketua Dewan Kehormatan, yang sebelumnya dijabat BJ Habibie, dalam draf tersebut disebut nama Jusuf Kalla.

Baca juga: Ini Isi Surat Pernyataan Politik Golkar Usung Jokowi di Pilpres

Beberapa orang yang sebelumnya diberhentikan dari kepengurusan Golkar pun kini kembali diberikan jabatan. Yorrys Raweyai, yang diberhentikan semasa era Setya Novanto, kini akan menjabat Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia II. Ada juga Ahmad Dolly Kurnia, yang dipecat pada Agustus lalu, kini akan menjabat salah satu Wakil Sekretaris Jenderal.

Pada bagian bawah halaman terakhir draf tersebut tertulis Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Letjen TNI (Purn) Eko Wiratmoko. Namun surat tersebut belum ditandatangani keduanya.

Tempo belum berhasil meminta konfirmasi kepada Airlangga terkait dengan draf tersebut.

Berita terkait

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

12 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

1 hari lalu

Nama Kapolda Ahmad Luthfi Masuk Radar Golkar untuk Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024

Nama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi masuk radar Partai Golkar untuk ikut dalam kontestasi Pilgub Jateng 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

1 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

3 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

3 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

3 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

4 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

4 hari lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

4 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

5 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya