Masa Jabatan Airlangga sebagai Ketum Golkar Ditentukan Munaslub

Reporter

Antara

Selasa, 19 Desember 2017 10:22 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan sambutan saat pembukaan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta Convention Center, 18 Desember 2017. Rapimnas tersebut membahas hasil rapat pleno DPP Partai Golkar serta membahas sikap Golkar dalam mendukung kembali Joko Widodo sebagai calon presiden di Pemilu 2019. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus senior Partai Golongan Karya, Fahmi Idris, mengatakan masa kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar akan ditentukan dalam musyawarah nasional luar biasa yang akan digelar hari ini. Persoalan masa jabatan ketua umum yang baru menjadi satu hal yang masih diperdebatkan internal Golkar.

"Masa jabatan itu yang akan diputuskan Selasa, apakah dua tahun atau lima tahun," ucap Fahmi seusai pembukaan Munaslub Golkar di JCC, Senin malam, 18 Desember 2017.

Baca: Munaslub Golkar, Airlangga Hartarto Rombak Kepengurusan

Berdasarkan ketentuan partai, Airlangga memiliki masa jabatan dua tahun selaku ketua umum karena mengisi sisa masa jabatan Setya Novanto. Namun masa jabatannya bisa selama lima tahun jika pemilik hak suara Golkar menghendakinya.

Menurut Fahmi, dua opsi masa jabatan itu sama kuatnya. "Nanti akan diputuskan dalam munaslub," kata anggota Dewan Pembina Partai Golkar ini.

Advertising
Advertising

Baca: Lika-Liku Perjalanan Menuju Munaslub Partai Golkar

Airlangga Hartarto terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar dalam rapat pleno partai pada 3 Desember 2017. Ia dipilih untuk menggantikan Setya Novanto, yang terjerat kasus korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik atau (e-KTP).

Fahmi mengakui, ada beberapa orang yang menyatakan ingin maju sebagai calon ketua umum dalam munaslub. Tapi dia menekankan, sejauh ini, mayoritas aspirasi pemegang hak suara menginginkan Airlangga memimpin Partai Golkar. "Syarat maju sebagai calon kan harus mengantongi dukungan. Jadi sepertinya sulit bagi siapa pun menandingi Pak Airlangga," tuturnya.

Berita terkait

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

3 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

3 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

4 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

9 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

10 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

12 hari lalu

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.

Baca Selengkapnya

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

14 hari lalu

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

14 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

14 hari lalu

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya