Soal Yerusalem, Wiranto: Semua Negara di KTT OKI Menentang AS

Jumat, 15 Desember 2017 14:26 WIB

Presiden Joko Widodo secara tegas menolak pengakuan Presiden Trump yang mengatakan bahwa Yerusalem adalah Ibukota Israel.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, mengklaim sebanyak 57 negara peserta Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (KTT OKI) mengecam pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump soal pemindahan Ibu Kota Israel ke Yerusalem. OKI, kata dia, meminta AS mempertimbangkan kembali pernyataan tersebut.

"Saya mendengarkan semua negara sepakat untuk mengecam langkah sepihak AS dan Presiden Trump yang menjadikan Yerusalem menjadi ibukota Israel," kata Wiranto di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat pada Jumat 15 Desember 2017.

Baca: Wiranto Dukung MUI Gelar Aksi Bela Palestina

Wiranto menyebutkan semua negara OKI menentang dan bersepakat untuk tidak mengikuti langkah AS. Menurut dia, pernyataan Trump hanya akan menyulut, memanaskan, dan mengganggu proses perdamaian yang sedang digagas dan dibantu negara-negara di dunia. "Termasuk Amerika," kata dia.

Menurut Wiranto, semula AS juga menggagas perdamaian di Palestina dan Israel, terutama di Yerusalem. Sebab, kata dia, wilayah Yerusalem tidak hanya dimiliki Israel dan Palestina. "Tapi wilayah yang menjadi simbol, paling tidak, dua agama," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Tiga Tahun Lagi, Kedutaan Amerika Serikat Pindah ke Yerusalem

Ia pun memastikan Indonesia aktif memperjuangkan perdamaian di Palestina. Wiranto mengatakan telah menugaskan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Brussel, Belgia, untuk menggalang dukungan negara-negara Eropa untuk Palestina. "Dalam kacamata internasional, Indonesia cukup aktif," kata Wiranto.

Dalam KTT OKI di Istanbul, Turki, Presiden Joko Widodo meminta negara yang tergabung untuk membulatkan suara membela Palestina. Hal tersebut dilakukan menanggapi tindakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengumumkan bahwa pemerintahannya mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Pernyataan Trump itu menuai protes dan kecaman keras negara-negara lain karena dianggap melanggar kesepakatan internasional dan bisa membahayakan perdamaian dunia.

Berita terkait

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

7 hari lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

13 hari lalu

Top 3 Dunia: Saling Serang Hamas-Israel di Rafah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 Mei 2024 berkutat soal saling serang Hamas dan Israel di Rafah, kota di selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

14 hari lalu

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

49 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

55 hari lalu

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Senin 25 Maret 2024 diawali Israel menghalangi ribuan umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma

Baca Selengkapnya

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

56 hari lalu

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

Israel dilaporkan menghalangi umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma di Yerusalem.

Baca Selengkapnya

PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

12 Maret 2024

PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

Juru bicara PBB berkomentar tentang insiden pasukan Israel menghalangi warga Palestina untuk salat Tarawih di Masjid Al Aqsa.

Baca Selengkapnya

Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

11 Maret 2024

Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

Ketika warga Palestina bersiap menyambut Ramadan, banyak yang khawatir pihak keamanan dan kelompok sayap kanan Israel akan memicu kerusuhan.

Baca Selengkapnya

Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

7 Februari 2024

Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

Presiden Argentina Javier Milei mengumumkan rencana merelokasi kantor kedutaan besar Argentina di Tel Aviv ke Yerusalem

Baca Selengkapnya

Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

28 Desember 2023

Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

Pemukim Israel juga menjadikan umat Kristen Palestina sasaran serangan dan pelecehan, yang berada di tanah Palestina sejak lebih dari 2.000 tahun.

Baca Selengkapnya