Gunung Semeru Gugurkan Material Pijar, Warga Masih Tenang

Rabu, 13 Desember 2017 16:04 WIB

Gunung Semeru mengeluarkan asap yang terlihat dari Penanjakan Dua di Probolinggo, Jawa Timur, 19 Agustus 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Lumajang - Masyarakat di sekitar kaki Gunung Semeru mengaku kerap melihat guguran material pijar dari kawah gunung api tersebut. Dalam keadaan cuaca cerah pada malam hari, guguran tersebut tampak jelas memancarkan sinar kemerahan.

Karno, warga Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, menuturkan, dalam satu minggu gunung tersebut bisa beberapa kali menggugurkan material pijar. "Tak jarang guguran tersebut hingga ke bawah (kaki Gunung Semeru)," katanya, Rabu, 13 Desember 2017.

Baca: BMKG: Gempa Bumi Guncang Warga Sekitar Gunung Semeru

Menurut Karno, warga masih cukup tenang karena jatuhnya guguran material pijar itu jauh dari permukiman penduduk. Material pijar itu diperkirakan gugur di Besuk Bang atau Besuk Kembar, yang merupakan jalan aliran material kawah Gunung Semeru. "Warga masih tenang-tenang saja seperti hari-hari biasa sembari terus mengamati tanda-tanda alam sekitarnya," ujarnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang Wawan Hadi mengatakan status aktivitas Gunung Semeru masih di level waspada. "Aktivitas vulkaniknya juga fluktuatif, naik-turun, dan ini normal untuk Gunung Semeru," ucapnya.

Simak: Peserta Lomba Lari Trail Bromo Tengger Semeru Ultra 100 Meninggal

Wawan berujar letusan-letusan asap biasa terjadi di Gunung Semeru. Meski demikian, warga diminta tetap waspada. Pendakian Semeru juga direkomendasikan hanya sampai Pos Kalimati.

Data aktivitas vulkanik Gunung Semeru dalam tiga bulan terakhir menunjukkan perubahan-perubahan, seperti terdeteksinya gempa vulkanik dalam dan dangkal serta tremor harmonik, terutama dalam satu bulan terakhir. Jumlah letusan juga cenderung menurun.

Lihat: Badai Landa Puncak Semeru, Pendaki Berhamburan Turun ke Kalimati

Data kegempaan terakhir yang diperoleh Tempo pada Senin, 11 Desember 2017, menunjukkan hanya terjadi delapan kali gempa letusan dan 11 kali embusan serta 1 kali vulkanik dalam. Padahal biasanya gempa letusan bisa terjadi lebih dari 40-100 kali setiap hari.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

7 hari lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

15 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

15 hari lalu

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Setidaknya ada 11 jembatan di Lumajang yang dilaporkan rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Baca Selengkapnya

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

15 hari lalu

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

Satu warga meninggal akibat tertimbun material longsor dan dua warga meninggal akibat terbawa arus lahar dingin Gunung Semeru

Baca Selengkapnya

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

16 hari lalu

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

Aktivitas gunung berapi tidak hanya terjadi pada Gunung Ruang , tapi juga Lewotobi Laki-laki sampai Gamalama dan Semeru.

Baca Selengkapnya

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

16 hari lalu

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.

Baca Selengkapnya

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

16 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

16 hari lalu

Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Banjir lahar dingin itu menyebabkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap hingga merendam permukiman warga pada Kamis, pukul 19.30 WIB.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

19 hari lalu

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

19 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya