Opsi bagi Jenderal Gatot Sebelum Pensiun: Mengajar Atau Penasihat

Minggu, 10 Desember 2017 10:17 WIB

Jenderal Gatot Nurmantyo usai upacara serah terima jabatan Panglima TNI di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, 9 Desember 2017. Tempo/Zara Amelia

TEMPO.CO, Jakarta- Pengamat militer Muradi menyarankan dua opsi agar Jenderal Gatot Nurmantyo dapat melakukan soft landing saat pensiun pada 1 Maret 2018 nanti. Menurut dia, soft landing perlu dilakukan Gatot agar tidak 'kaget' saat pensiun dari jabatan Panglima TNI.

"Supaya beliau (Gatot) tidak merasa dibuang atau tidak digunakan, ya agar tidak mengalami post power syndrome juga," kata Muradi saat dihubungi Tempo pada Ahad, 10 Desember 2017. "Non job itu posisi yang tidak enak, apalagi jenderal bintang empat.".

Baca: Rencana Gatot Nurmantyo Usai Lepas Jabatan Sebagai Panglima TNI

Opsi pertama, Muradi menyarankan agar Panglima Tentara Nasional Indonesia yang baru, Marsekal Hadi Tjahjanto, menempatkan Gatot dalam posisi normatif. Misalnya, kata Muradi, Hadi dapat menempatkan Gatot sebagai penasihat ahli TNI.

Hal tersebut dapat menjadi cara bagi Hadi untuk melakukan transfer ilmu pengetahuan dari Gatot yang sudah lebih berpengalaman memimpin sebagai panglima. "Saya kira Pak Hadi butuh transfer pengetahuan, tiga bulan kedepan itu dapat ia lakukan dengan menggali dari Pak Gatot," ujar Muradi.

Advertising
Advertising

Baca: Anggota DPR Ini Ibaratkan Gatot Nurmantyo Maradona Atau Messi

Menurut Muradi, penempatan Gatot sebagai penasihat ahli merupakan langkah yang tepat untuk memberikan ruang bagi Gatot menjelang pensiun. Namun, ia tetap menyarankan agar tidak menempatkan Gatot di posisi yang dapat melakukan langkah-langkah strategis.

Opsi kedua, Muradi menyarankan Gatot untuk menjadi tenaga pengajar ahli di Universitas Pertahanan Indonesia. Gatot, kata Muradi, memiliki banyak pengalaman mengabdi di TNI yang dapat ia bagi sebagai pengajar. Muradi mengambil contoh di negara lain di mana banyak perwira yang akan pensiun memilih untuk menjadi pendidik. "Sebagai passion baru untuk berbagi pengalaman," kata dia.

Pada Jumat, 8 Desember kemarin, Presiden Joko Widodo secara resmi mengangkat Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto menjadi Panglima TNI. Ia menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo yang akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018.

Gatot Nurmantyo juga telah resmi menyerahkan jabatannya kepada Hadi Tjahjanto dalam upacara serah terima yang digelar di Mabes TNI. Gatot menyerahkan tongkat komando sebagai tanda resminya pergantian jabatan Panglima TNI.

Berita terkait

Panglima TNI Agus Subiyanto Mutasi 4 Prajuritnya Jadi Pejabat di Istana

2 hari lalu

Panglima TNI Agus Subiyanto Mutasi 4 Prajuritnya Jadi Pejabat di Istana

Mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1332/X/2024.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Tugaskan Mayjen Ariyo Windutomo Jadi Kepala Sekretariat Presiden

2 hari lalu

Panglima TNI Tugaskan Mayjen Ariyo Windutomo Jadi Kepala Sekretariat Presiden

Panglima TNI juga menunjuk Mayjen TNI Kosasih sebagai Sekretaris Militer Presiden di Kementerian Sekretariat Negara.

Baca Selengkapnya

Alasan Ketua Komnas HAM Sebut Tugas TNI Tak Bertentangan dengan Pemajuan HAM

7 hari lalu

Alasan Ketua Komnas HAM Sebut Tugas TNI Tak Bertentangan dengan Pemajuan HAM

Ini untuk pertama kalinya Komnas HAM dan TNI memiliki nota kesepahaman.

Baca Selengkapnya

TNI dan Komnas HAM Teken MoU soal Kerja Sama Pemajuan dan Perlindungan HAM

8 hari lalu

TNI dan Komnas HAM Teken MoU soal Kerja Sama Pemajuan dan Perlindungan HAM

TNI menandatangani nota kesepahaman dengan Komnas HAM perihal pemajuan dan perlindungan hak asasi manusia

Baca Selengkapnya

Sepekan Tak Lagi Jadi Presiden RI, Apa Kegiatan Jokowi Selain Jajan Soto dan Sate?

9 hari lalu

Sepekan Tak Lagi Jadi Presiden RI, Apa Kegiatan Jokowi Selain Jajan Soto dan Sate?

Menjalani masa purna tugas, Jokowi sebut akan tidur di hari pertamanya setelah tak menjabat sebagai presiden. Ini kegiatannya sepekan setelah lengser.

Baca Selengkapnya

Panglima TNI Agus Subiyanto Mutasi Komandan Paspampres dan 62 Perwira Tinggi Lain

15 hari lalu

Panglima TNI Agus Subiyanto Mutasi Komandan Paspampres dan 62 Perwira Tinggi Lain

Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1264/X/2024, tertanggal 18 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamanan Pelantikan Presiden: TNI Kerahkan 3 Matra hingga Sniper-Antidrone

18 hari lalu

Pengamanan Pelantikan Presiden: TNI Kerahkan 3 Matra hingga Sniper-Antidrone

Personel gabungan TNI yang berasal dari tiga matra akan dikerahkan untuk mengamankan proses pelantikan presiden. Ada sniper dan antidrone.

Baca Selengkapnya

Pelantikan Prabowo Disebut Akan Dihadiri 36 Kepala Negara

18 hari lalu

Pelantikan Prabowo Disebut Akan Dihadiri 36 Kepala Negara

Panglima TNI sebut pelantikan Prabowo menjadi presiden akan dihadiri oleh 36 kepala negara sahabat.

Baca Selengkapnya

TNI Siagakan Sniper dan Antidrone untuk Pengamanan Pelantikan Presiden

18 hari lalu

TNI Siagakan Sniper dan Antidrone untuk Pengamanan Pelantikan Presiden

TNI kerahkan 100 ribu personel untuk amankan pelantikan presiden pada 20 Oktober nanti.

Baca Selengkapnya

Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran, TNI Kerahkan 3 Matra dan Polri Siagakan 7.000 Personel

24 hari lalu

Pengamanan Pelantikan Prabowo-Gibran, TNI Kerahkan 3 Matra dan Polri Siagakan 7.000 Personel

Menjelang pelantikan Prabowo-Gibran Rakabuming, bagaimana skema pengamanan yang direncanakan TNI dan Polri?

Baca Selengkapnya