Kejaksaan Agung: Sidang Manuputty Bisa Dipindah ke Jakarta

Reporter

Editor

Jumat, 15 Agustus 2003 09:14 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Gagasan Kapolri Jenderal Pol. Da’i Bachtiar untuk memindah persidangan Ketua Front Kedaulatan Maluku Alexander Manuputty, dari Ambon ke Jakarta, terbuka lebar. Kejaksaan Agung merujuk pasal 85 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang memberi dasar hukum bagi rencana tersebut karena pertimbangan keamanan. “Itu bisa dilakukan atas usul Ketua Pengadilan Negeri atau Kepala Kejaksaan Negeri setempat. Dengan pertimbangan ada ancaman kerusuhan atau bencana alam sehingga tidak memungkinkan mengadili perkara di Pengadilan Negeri setempat,” jelas Barman Zahir, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, pada Tempo News Room di Jakarta, Kamis (16/4) malam. Penjelasan itu berkait rencana Kapolri, yang terungkap tadi siang, menyusul pemindahan penyididikan dan penahanan Manuputty dari Ambon ke Mabes Polri. Barman lalu menunjuk pasal 85 KUHAP. Usulan dari kejaksaan dan ketua pengadilan negeri setempat dilayangkan ke Mahkamah Agung. Berikutnya, Ketua Mahkamah Agung meminta Departemen Kehakiman untuk menetapkan atau menunjuk pengadilan negeri lain sebagai penyelenggara persidangan perkara Manuputty. Peristiwa semacam itu bukan yang pertama kali. Barman menyebutkan beberapa contoh kasus. “Seperti kejadian di Blitar, Jawa Timur, pernah terjadi. Akibat dan alasan keamanan, akhirnya sidang dipindah ke Pengadilan Negeri Surabaya,” jelas dia. (Suseno)

Berita terkait

SBM ITB Undang Angkatan Kedua Peserta Kuliah Gratis Non-Gelar

6 menit lalu

SBM ITB Undang Angkatan Kedua Peserta Kuliah Gratis Non-Gelar

SBM ITB menggelar kuliah gratis tanpa gelar bagi peserta lulusan SMA sederajat yang tidak bisa melanjutkan kuliah. Lulus bisa magang kerja dan digaji.

Baca Selengkapnya

KPPU Sebut Harga Bawang Putih Mahal karena Kualitas Impor Jelek, Faktor Cuaca Pemicunya

6 menit lalu

KPPU Sebut Harga Bawang Putih Mahal karena Kualitas Impor Jelek, Faktor Cuaca Pemicunya

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyebut harga bawang putih mahal karena kualitas impor jelek. Saat panen jelek karena hujan.

Baca Selengkapnya

Mencekam, Penumpang Tuturkan Detik-detik Saat Singapore Airlines Turbulensi

32 menit lalu

Mencekam, Penumpang Tuturkan Detik-detik Saat Singapore Airlines Turbulensi

Maskapai penerbangan Singapore Airlines mengalami turbulensi hebat yang menyebabkan seorang penumpang tewas dan puluhan kritis.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca Hari Ini, BMKG Pantau Bibit Siklon di Utara Papua

35 menit lalu

Peringatan Dini Cuaca Hari Ini, BMKG Pantau Bibit Siklon di Utara Papua

BMKG memantau mulai dari bibit siklon tropis sampai kemunculan labilitas lokal kuat di banyak wilayah.

Baca Selengkapnya

Mengenal Licorice, Apa Saja Manfaat Akar Manis Ini?

40 menit lalu

Mengenal Licorice, Apa Saja Manfaat Akar Manis Ini?

Licorice berasal dari spesies tumbuhan Glycyrrhiza

Baca Selengkapnya

MK Lanjutkan Pembacaan Putusan Dismissal Sengketa Pileg, Hari Ini Ada 52 Perkara

42 menit lalu

MK Lanjutkan Pembacaan Putusan Dismissal Sengketa Pileg, Hari Ini Ada 52 Perkara

Sidang dismissal ini akan dibacakan di Gedung MK 1, Jakarta Pusat, mulai pukul 08.00.

Baca Selengkapnya

Pep Guardiola Terpilih Jadi Pelatih Terbaik Liga Inggris 2023-2024, Apakah Dia yang Terhebat?

49 menit lalu

Pep Guardiola Terpilih Jadi Pelatih Terbaik Liga Inggris 2023-2024, Apakah Dia yang Terhebat?

Pep Guardiola dinobatkan sebagai pelatih terbaik Liga Inggris 2023-2024. Meraih gelar pelatih terbaik kelimanya sejak bergabung dengan Man City.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Tingkatkan Stamina, Ini 5 Khasiat Telur Ayam Kampung Mentah dicampur Madu

57 menit lalu

Bukan Hanya Tingkatkan Stamina, Ini 5 Khasiat Telur Ayam Kampung Mentah dicampur Madu

Masyarakat kerap memilih telur ayam kampung dicampur madu untuk meningkatkan stamina. Apa lagi khasiat lainnya?

Baca Selengkapnya

Iran Jadwalkan Pilpres pada 28 Juni setelah Kematian Presiden Ebrahim Raisi

59 menit lalu

Iran Jadwalkan Pilpres pada 28 Juni setelah Kematian Presiden Ebrahim Raisi

Iran akan mengadakan pilpres pada 28 Juni 2024 untuk menggantikan Presiden Ebrahim Raisi, yang tewas dalam kecelakaan helikopter.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Perlu Perhatikan Pertumbuhan Ekonomi Digital Sebelum Revisi PSE

59 menit lalu

Pemerintah Perlu Perhatikan Pertumbuhan Ekonomi Digital Sebelum Revisi PSE

Indonesia Services Dialogue Council menilai pemerintah perlu perhatikan pertumbuhan ekonomi digital saat merevisi Undang-Undang dan PSE

Baca Selengkapnya