KSAD dan KSAL Antar Hadi Tjahjanto, Gatot: Mereka Siap Dipimpin

Rabu, 6 Desember 2017 14:23 WIB

Panglima Jendral Gatot Nurmantyo bersama Marsekal Hadi Tjahjanto, Laksamana TNI Ade Supandi, danJendral Mulyono, datang ke DPR RI untuk menjalani fit and proper test. Rabu, 6 Desember 2017. TEMPO/Chitra Paramaesti.

TEMPO.CO, Jakarta- Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo bersama Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Mulyono mengantar Kepala Staf TNI Angkatan Laut Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mengikuti uji kemampuan dan kepatutan calon panglima TNI di Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat RI.

Gatot mengatakan mereka mengantar Hadi karena mereka adalah senior Hadi di Akademi Militer. Mereka tiga angkatan lebih senior ketimbang Hadi.

Baca: Uji Kelayakan di DPR, Hadi Tjahjanto Soroti Ancaman Dunia Maya

"Ini menunjukkan bahwa dengan mengantar ini, KSAD san KSAL siap dipimpin Pak Hadi, begitu DPR sudah memberikan persetujuan dan Pak Hadi dilantik," kata Gatot Nurmantyo di Komplek Parlemen Senayan pada Rabu, 6 Desember 2017.

Gatot mengaku sebagai panglima TNI, baginya adalah sebuah kehormatan mengantarkan Hadi untuk mengikuti uji kelayakan tersebut. Dia menuturkan sudah sepantasnya dia mengantar Hadi karena Hadi ditunjuk oleh presiden. "Begitu sudah disetujui, kemudian dilantik, maka saya dengan tulus dan ikhlas tongkat akan saya berikan kepada Pak Hadi," kata dia.

Advertising
Advertising

Baca: Golkar Tak Permasalahkan kedekatan Hadi Tjahjanto dengan Jokowi

Selain itu, Gatot bersedia jika dibutuhkan untuk mendampingi Hadi dalam memimpin korps TNI. "Saya siap mendampingi apabila diperlukan," ujarnya.

Menurut Gatot, dipilihnya Hadi oleh Presiden sebagai calon pengganti Panglima TNI sudah tepat. Hadi akan mengawal pesta demokrasi, yaitu pada pemilihan kepala daerah 2018 dan pemilihan umum 2019. "Saya yakin Pak Hadi mampu memimpin, khususnya menghadapi tahun politik," kata Gatot.

Nama Hadi Tjahjanto adalah calon kuat pengganti Gatot. Beberapa pengamat menyebutkan, sesuai dengan urutan rotasi, kini giliran matra Angkatan Udara yang menjadi Panglima TNI.

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Alasan Judi Slot Diminati Masyarakat Indonesia

4 hari lalu

Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Alasan Judi Slot Diminati Masyarakat Indonesia

PPATK mencatat ada 3,2 juta pemain judi online di Indonesia

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

4 hari lalu

3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

Bagaimana langkah pemerintah menyikapi sekitar 3,2 juta masyarakat Indonesia merupakan pemain judi online?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Godok Satgas Pemberantasan Judi Online

4 hari lalu

Pemerintah Godok Satgas Pemberantasan Judi Online

Kemenkopolhukam menggodok pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online bersama sejumlah kementerian dan lembaga

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

7 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

8 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

12 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

12 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

12 hari lalu

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

Berikut kronologi perubahan istilah KKB menjadi OPM yang menuai kritik dari sejumlah pihak, serta pendekatan yang bakal dilakukan TNI di Papua.

Baca Selengkapnya

TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

13 hari lalu

TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

Perubahan istilah KST dan KKB menjadi OPM dianggap tidak akan menyelesaikan konflik, bahkan malah meningkatkan kekerasan

Baca Selengkapnya