Alasan Fraksi Golkar Dukung Hadi Tjahjanto Jadi Panglima TNI

Selasa, 5 Desember 2017 14:37 WIB

Marsekal Madya TNI Hadi Tjahjanto menjalani sumpah atas pelantikan dirinya menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, 18 Januari 2017. Hadi Tjahjanto menggantikan Marsekal TNI Agus Supriatna, yang akan memasuki pensiun akkhir Januari ini. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Golkar, Meutya Hafid, mengatakan pihaknya akan menyetujui Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia menggantikan Jenderal Gatot Nurmantyo. Menurut dia, hal ini sudah menjadi keputusan partai yang disampaikan pelaksana tugas Ketua Umum Golkar, Idrus Marham.

"Tadi saya sudah komunikasi dengan Plt Ketua Umum, memang arahannya Golkar menyetujui dan mendukung sepenuhnya," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Desember 2017.

Baca juga: Gatot Nurmantyo: Hadi Tjahjanto Hadapi Tahun Politik yang Ganas

Meutya menjelaskan, partainya mendukung Hadi karena meyakini Presiden Joko Widodo sudah menimbang bahwa ia adalah calon yang terbaik. Selain itu, jejak rekam Hadi di militer dianggap tanpa catatan.

"Pak KSAU calon Panglima (TNI) kami anggap punya karier yang bagus, track record yang sampai saat ini kami belum terima catatan yang buruk terkait dengan beliau," tuturnya.

Alasan lainnya adalah perjalanan karier Hadi yang dianggap pesat. Menurut Meutya, Hadi terbilang masih muda, tapi mampu berada di jabatannya saat ini.

"Sejauh ini, belum ada catatan atau laporan buruk mengenai calon Panglima. Beliau juga termasuk salah satu prajurit yang cukup melesat cepat sehingga saya rasa tidak terlalu cukup ada masalah," ujarnya.

Meutya berujar, bila nanti Hadi berhasil menjadi Panglima, ia meminta TNI dapat menjaga stabilitas politik, terutama menjelang, selama, dan sesudah pemilihan kepala daerah 2018 dan pemilihan umum 2019.

Presiden telah mengirimkan surat tentang pergantian panglima TNI ke DPR, kemarin. Surat tersebut diantarkan langsung Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Hari ini, rapat paripurna DPR telah membacakan surat dari Presiden tersebut. Rencananya, DPR akan menggelar uji kelayakan dan kepatutan terhadap Hadi dalam waktu dekat.

Saat ini, Hadi Tjahjanto menjabat Kepala Staf Angkatan Udara. Sebelumnya, dia pernah menduduki sejumlah posisi penting, seperti Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan dan Sekretaris Militer Presiden.

Berita terkait

Beda Sikap Soal Perubahan Keempat UU MK

2 hari lalu

Beda Sikap Soal Perubahan Keempat UU MK

Revisi UU MK menjadi ancaman sangat serius bagi Indonesia sebagai negara hukum.

Baca Selengkapnya

Dulu Ditolak Mahfud MD, Kini Pemerintah dan DPR Setuju RUU MK Dibawa ke Paripurna

4 hari lalu

Dulu Ditolak Mahfud MD, Kini Pemerintah dan DPR Setuju RUU MK Dibawa ke Paripurna

RUU MK disetujui dibawa ke paripurna DPR. Padahal beleid ini pernah ditolak di era Menkopolhukam Mahfud Md.

Baca Selengkapnya

RUU MK Bakal Dibawa ke Paripurna, Hadi Tjahjanto: Pemerintah Sudah Sepakat

5 hari lalu

RUU MK Bakal Dibawa ke Paripurna, Hadi Tjahjanto: Pemerintah Sudah Sepakat

Menurut Hadi Tjahjanto, berbagai poin penting RUU MK telah dibahas bersama oleh DPR dan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Alasan Judi Slot Diminati Masyarakat Indonesia

25 hari lalu

Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Alasan Judi Slot Diminati Masyarakat Indonesia

PPATK mencatat ada 3,2 juta pemain judi online di Indonesia

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

25 hari lalu

3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

Bagaimana langkah pemerintah menyikapi sekitar 3,2 juta masyarakat Indonesia merupakan pemain judi online?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Godok Satgas Pemberantasan Judi Online

25 hari lalu

Pemerintah Godok Satgas Pemberantasan Judi Online

Kemenkopolhukam menggodok pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online bersama sejumlah kementerian dan lembaga

Baca Selengkapnya

Sederet Orang Dekat Jokowi yang Duduki Jabatan Penting, Terbaru KSAU Tonny Harjono

41 hari lalu

Sederet Orang Dekat Jokowi yang Duduki Jabatan Penting, Terbaru KSAU Tonny Harjono

Jokowi melantik orang dekatnya, Tonny Harjono, sebagai KSAU. Pelantikan itu menambah daftar orang dekat Jokowi yang menduduki jabatan penting.

Baca Selengkapnya

Kapolri dan Menko Polhukam Pantau Arus Mudik dari Monas hingga Pelabuhan Merak, Bagaimana Kesiapan Operasi Ketupat 2024?

46 hari lalu

Kapolri dan Menko Polhukam Pantau Arus Mudik dari Monas hingga Pelabuhan Merak, Bagaimana Kesiapan Operasi Ketupat 2024?

Kapolri Listyo Sigit Prabowo lakukan pengecekan arus mudik untuk persiapan pengamanan mudik lebaran 2024 bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.

Baca Selengkapnya

Reaksi Hadi Tjahjanto Soal TPPO Ferienjob, Sebut 1.900 Mahasiswa Jadi Korban hingga Bentuk Tim Khusus

51 hari lalu

Reaksi Hadi Tjahjanto Soal TPPO Ferienjob, Sebut 1.900 Mahasiswa Jadi Korban hingga Bentuk Tim Khusus

Hadi Tjahjanto mengatakan pihaknya mendorong perguruan tinggi segera menuntaskan kasus TPPO berkedok ferienjob.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dalam Pusaran Pembangunan IKN Nusantara, Apa Fungsi dan Wewenang Bank Tanah?

56 hari lalu

Badan Bank Tanah dalam Pusaran Pembangunan IKN Nusantara, Apa Fungsi dan Wewenang Bank Tanah?

Surat peringatan Badan Bank Tanah kepada warga di area IKN mendapat sorotan. Apa sebenarnya fungsi dan wewenang Bank Tanah ini?

Baca Selengkapnya