Curhat Kader: Golkar Bagai Beringin Digerogoti Benalu

Selasa, 5 Desember 2017 06:48 WIB

Anggota Golkar yang dipecat Nusron Wahid bersama Wakil Ketum DPP Barisan Muda Kosgoro Lamhot Sinaga (kiri) beri keterangan pers, di Jakarta, 11 Agustus 2014. Pertemuan juga terkait penonaktifan dan pemecatan sejumlah elite oleh Ketum Golkar Aburizal Bakrie. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilu sudah sedemikian dekat, namun kondisi Partai Golkar malah kian babak belur menyusul Ketua Umumnya yang jadi tersangka Korupsi jadi pemikiran kader-kadernya. Lamhot Sinaga, Politikus Golkar yang uuga Ketua PKK Organisasi Serbaguna Gotong-Royong 1957 (Kosgoro) curhat soal kondisi partainya. Menurut Lamhot, dalam situasi saat ini, jika Musyawarah Nasional Luarbiasa atau Munaslub Partai golkar tak segera dilakukan, kondisi Golkar kian terjerembab.

Menurut Lamhot, desakan mayoritas Dewan Pimpinan Daerah dan Organisasi masyarakat pendiri Golkar, Trikarya untuk menyelenggarakan Munaslub adalah respon terhadap keinginan adanya perubahan di tubuh partai pohon beringin itu. "Berubah dari perilaku koruptif menjadi pengelolaan partai yang bersih, berkualitas dandapat memenuhi tuntutat rakyat," kata Lamhot di Jakarta, Senin, 4 Desember 2017.

BACA:Mahyudin: Loyalis Setya Novanto di Golkar Masih Banyak

Lamhot mengibaratkan kondisi Partai Golkar saat ini seperti pohon beringin yang sedang dihinggapi para benalu raksasa. Benalu tersebut ia anggap menghisap manisnya kekuasaan di partai tersebut setiap saat. "Hingga menggerogoti seluruh ranting dan daun pohon beringin," kata dia.

Lamhot juga berharap seusai Munaslub nanti, posisi struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Golkar dapat diisi oleh kader-kader muda yang bersih dan berintegritas. Ia pun menghimbau kepada para pimpinan politik Golkar sebelumnya tidak memaksakan diri menjadi pengurus lagi. "Demi perubahan Partai golkar yang diinginkan publik," kata dia. "Sebaiknya mereka menahan syahwat politiknya."

Advertising
Advertising

Desakan untuk Munaslub Golkar menguat setelah Ketua Umum Setya Novanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi karena tersangkut kasus korupsi pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP). Sejumlah DPD I Golkar pun mulai bergerilya menggalang dukungan untuk Munaslub Golkar.

Akhir November lalu sejumlah pimpinan DPD I Golkar telah menemui Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membahas Munaslub Golkar. Sebanyak 31 DPD I Golkar hamper aklamasi akan menunjuk Airlangga Hartarto, kader Golkar yang kini menjabat Menteri Perindustrian, sebagai ketua umum untuk menggantikan Setya Novanto.

Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi kemarin mengatakan kliennya akan mundur dari jabatan Ketua Umum Golkar setelah praperadilan selesai. Hal ini, menurut Fredrich, bertujuan agar tersangka kasus e-KTP itu dapat mundur secara terhormat.

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

6 jam lalu

Pakar Bilang Bobby Nasution Berpeluang Diusung Golkar di Pilgub Sumut, Ini Alasannya

Pakar menilai dukungan internal Golkar untuk pencalonan Ijeck pada Pilgub Sumut cukup tinggi.

Baca Selengkapnya

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

8 jam lalu

Golkar Depok Umumkan Dokter Ririn Farabi A Rafiq Maju di Pilkada 2024

Ririn dianggap tokoh milenial muda yang dapat mewakili gender yang menjadi jumlah pemilih dominan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

18 jam lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

19 jam lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

2 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

2 hari lalu

Bobby Nasution Tunjuk Pamannya sebagai Plh Sekda Kota Medan, Diskominfo: Sejak 24 April 2024

Wali Kota Bobby Nasution menunjuk pamannya, Benny Sinomba Siregar sebagai Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Medan.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

3 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

3 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Respons Gerindra hingga Golkar Soal Kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menegaskan Prabowo belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

3 hari lalu

Peluang PKS Merapat ke Prabowo, Gerindra-Golkar-PAN Respons Begini

Peluang PKS merapat ke kubu Prabowo mendapatkan respons dari Partai Gerindra, Golkar, dan PAN. Apa responsnya?

Baca Selengkapnya