Hadi Tjahjanto Tetap Harus Ikut Uji Kelayakan Panglima TNI

Senin, 4 Desember 2017 14:50 WIB

Pada tahun 2016-2017 Marsekal Madya (Marsdya) Hadi Tjahjanto kembali dipromosikan menjadi Inspektur Jenderal Kementerian Pertahanan .TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Istana Kepresidenan, Johan Budi Sapto Pribowo, menegaskan Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto tetap harus mengikuti mekanisme uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test sebelum dipastikan menjadi Panglima TNI.

"Tetap ada mekanisme fit and proper test seperti pengajuan Kepala Kepolisian RI," ujarnya kepada Tempo, Senin, 4 Desember 2017.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo sudah mengajukan surat kepada Dewan Perwakilan Rakyat perihal figur yang ia ajukan sebagai calon Panglima TNI. Figur tersebut ialah Hadi Tjahjanto, Kepala Staf TNI AU sekaligus mantan Sekretaris Militer Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Pergantian Panglima TNI, Gatot Nurmantyo: Presiden Lebih Tahu

Hadi diajukan sebagai calon tunggal pengganti Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Sebab, Gatot akan pensiun dari jabatannya pada April tahun depan.

Johan melanjutkan, meski diajukan sebagai calon tunggal, bukan berarti Hadi sudah dipastikan menjadi Panglima TNI. Fit and proper test, kata dia, masih menentukan apakah Hadi pantas atau tidak menjadi Panglima TNI.

Johan pun menegaskan pengajuan calon tunggal tidak dilarang dalam Undang-Undang TNI. Malahan, kata Johan, hal itu diatur dalam Pasal 13 Undang-Undang TNI, yang menyebutkan Presiden mengusulkan satu orang calon Panglima TNI.

Nah, perihal waktu pelaksanaan fit and proper test, Johan mengaku belum mengetahuinya. Ia menyarankan hal itu ditanyakan ke DPR.

Baca juga: Alasan Jokowi Pilih Hadi Tjahjanto sebagai Calon Panglima TNI

"Proses selanjutnya tentu ada di DPR. Saya belum tahu kapan proses seperti fit and proper test akan dilakukan di DPR," ujarnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR Tb Hasanuddin mengatakan komisinya akan segera melakukan fit and proper test terhadap Hadi sebagai calon Panglima TNI pada pekan depan.

Berita terkait

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Alasan Judi Slot Diminati Masyarakat Indonesia

9 hari lalu

Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Alasan Judi Slot Diminati Masyarakat Indonesia

PPATK mencatat ada 3,2 juta pemain judi online di Indonesia

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

9 hari lalu

3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

Bagaimana langkah pemerintah menyikapi sekitar 3,2 juta masyarakat Indonesia merupakan pemain judi online?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Godok Satgas Pemberantasan Judi Online

9 hari lalu

Pemerintah Godok Satgas Pemberantasan Judi Online

Kemenkopolhukam menggodok pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Judi Online bersama sejumlah kementerian dan lembaga

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

13 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

14 hari lalu

Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

17 hari lalu

Pengamat Sebut Bentrok TNI vs Polri di Sorong Tak Boleh Dianggap Hanya karena Salah Paham, Ini Alasannya

Polda Papua Barat akan menyelidiki penyebab terjadinya bentrok TNI vs Polri di Sorong.

Baca Selengkapnya

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

18 hari lalu

Rangkulan Kapolri dan Panglima Pascabentrok Anggota Brimob vs TNI AL di Sorong

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merangkul Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto saat ditanya soal bentrok personel Brimob dan TNI AL di Sorong

Baca Selengkapnya

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

18 hari lalu

Perubahan Istilah KKB Jadi OPM: Kronologi, Kritikan hingga Langkah Pendekatan TNI di Papua

Berikut kronologi perubahan istilah KKB menjadi OPM yang menuai kritik dari sejumlah pihak, serta pendekatan yang bakal dilakukan TNI di Papua.

Baca Selengkapnya

TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

19 hari lalu

TNI Ubah Penyebutan Istilah KKB Jadi OPM, Apa Konsekuensinya?

Perubahan istilah KST dan KKB menjadi OPM dianggap tidak akan menyelesaikan konflik, bahkan malah meningkatkan kekerasan

Baca Selengkapnya