Anies Baswedan Bisa Jadi Penantang Kuat Jokowi di Pilpres 2019

Senin, 4 Desember 2017 08:50 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. TEMPO/Subekti

JAKARTA- Anies Baswedan, mantan Menteri Pendidikan yang kini jadi Gubernur DKI Jakarta, bisa menjadi kuda hitam dan menjadi penantang kuat Presiden Jokowi dalam pemilihan Presiden 2019 mendatang. Dalam survei yang digelar Indobarometer selama November 2017, Anies Baswedan menempati peringkat ketiga baik dalam sesi pertanyaan terbuka maupun tertutup tentang calon presiden yang akan dipilih pada Pilpres 2019 mendatang.

Pada sesi pertanyaan terbuka, para responden ditanya jika pemilihan presiden akan dilakukan hari itu juga maka mereka yang memilih Joko Widodo sebanyak 34,9 persen, disusul Prabowo Subianto 12,1 persen dan Anies Baswedan 3,6 persen.

BACA: Survei: Duel Jokowi Vs Prabowo Bisa Terulang di Pilpres 2019

Pada sesi pertanyaan tertutup ada 16 nama calon yang disodorkan oleh surveyor dan para responden menunjuk Joko Widodo 41,8 persen, Prabowo Subianto 4,5 persen dan Anies Baswedan 4,5 persen. Daftar nama calon presiden kemudian disederhanakan menjadi enam nama dan lagi-lagi Anies Baswedan menempati posisi ketiga dengan 6 persen, di bawah Prabowo Subianto dengan 13,8 persen dan Joko Widodo 44,8 persen.

Ada pun jika dengan simulasi empat nama calon presiden minus Joko Widodo, Anies Baswedan menempati peringkat kedua dengan 19,3 persen, lebih rendah dari Prabowo Subianto dengan capaian 21,7 persen. Anies mengungguli Agus Harimurti Yudhoyono yang meraih 17 persen dan Gatot Nurmantyo 8,8 persen.

Advertising
Advertising

Baca juga: Survei: 40,6 Persen Publik Ingin Capres Selain Jokowi dan Prabowo

Jika disimulasi dua nama dan adu kuat dengan Joko Widodo, Anies Baswedan meraih 20,5 persen dan Joko Widodo 47 persen. Sementara itu dalam simulasi yang sama, Prabowo Subianto meraih 20,8 persen dukungan dan Joko Widodo 50,9 persen. Hal ini berarti Anies mampu mendekati popularitas Prabowo Subianto dan bisa menggerus suara Joko Widodo.

Direktur Eksekutif Indobarometer M. Qodari mengatakan bahwa hasil survei tersebut menunjukkan bahwa Jakarta merupakan kunci untuk memenangi kontestasi politik nasional. Anies Baswedan yang berhasil merengkuh kursi Gubernur DKI Jakarta menjadi terkenal di seantero negeri.

Baca juga: Indo Barometer: Elektabilitas Duet Jokowi dan AHY Tertinggi

“Hal yang sama juga terjadi pada Agus Harimurti Yudhoyono. Setelah mengikuti pilkada DKI, dia menjadi lebih terkenal. Terbukti, jika dipasangkan menjadi wakilnya Jokowi, capaian suara mereka sebesar 48,6 persen,” pungkasnya.

Politikus PDIP Maruarar Sirait mengakui Anies Baswedan berpotensi menjadi pesaing Presiden Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang. “Mungkin (menjadi penantang) lebih berat dari Prabowo,” kata Maruarar.

ADAM PRIREZA

Berita terkait

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

1 jam lalu

Perjalanan Ubah Regulasi Masa Jabatan Kepala Desa di UU Desa, Setelah Unjuk Rasa Menjelang Pemilu 2024

Masa jabatan kepala desa akhirnya diperpanjang dari 6 tahun menjadi 8 tahun. Beleid gres itu tertuang dalam UU Desa yang diteken Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Ragam Tanggapan atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Prabowo ingin menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan lewat presidential club.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

10 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

11 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

11 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

11 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

12 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

13 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

14 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

14 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya